5 Dampak Positif Customer Segmentation Terhadap Kesuksesan Marketing
Dalam dunia pemasaran, baik secara konvensional maupun digital, memahami dan mengelompokkan pelanggan atau yang sering disebut dengan istilah customer segmentation, menjadi langkah krusial yang dapat menentukan kesuksesan sebuah strategi digital marketing.
Customer segmentation biasanya dilakukan oleh sebuah perusahaan atau pemilik bisnis sebelum merencanakan dan menjalankan strategi pemasaran. Hal ini bertujuan supaya strategi tersebut berjalan dengan sukses dan lancar.
Namun, apakah pengertian customer segmentation dan bagaimana konsep ini membawa manfaat dan dampak positif bagi kesuksesan marketing? Pembahasan kosngosan kali ini akan membawa kamu untuk mengenal lebih dalam mengenai customer segmentation.
Termasuk apa saja dampak positif dari customer segmentation terhadap kesuksesan marketing hingga bagaimana strategi pemasaran dapat disesuaikan dengan sistem CRM yang sudah digunakan bisnismu, salah satunya dengan CRM WhatsApp Business.
Customer Segmentation dalam Pemasaran Digital
Digital marketing memang menawarkan banyak keunggulan dibandingkan pemasaran konvensional. Dengan menerapkan prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound), digital marketing menjadi konsep pemasaran yang memberikan hasil yang lebih terukur serta mampu menyasar pelanggan target secara lebih spesifik dengan cara yang lebih murah dan terjangkau.
Untuk mendapatkan hasil optimal dari strategi digital marketing dengan menyasar pelanggan target yang lebih spesifik, sebuah bisnis perlu melakukan customer segmentation terlebih dahulu sebelum membuat marketing plan.
Definisi Customer Segmentation
Dalam pemasaran digital, customer segmentation adalah strategi pemasaran yang memisahkan target pasar berdasarkan karakteristik serupa agar dapat dikelola dengan efektif dan tepat guna mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan. Segmentasi ini didasarkan pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, frekuensi pembelian, loyalitas, ketertarikan, minat, hobi, dan lainnya.
Proses customer segmentation dilakukan dengan cara mengambil data dari berbagai platform yang dimanfaatkan bisnis tersebut untuk menjangkau para pelanggan. Data-data ini mencakup aktivitas di situs web, interaksi di media sosial, dan respon terhadap kampanye email.
Setelah dilakukan customer segmentation, bisnis kemudian dapat menemukan customer segment mereka. Customer segment adalah kelompok pelanggan suatu bisnis yang sudah dikategorisasikan dan memiliki kesamaan karakteristik tertentu.
Contoh customer segment pengelompokan pelanggan berdasarkan usia, jenis kelamin, frekuensi pembelian, loyalitas, ketertarikan, minat, hobi, dan lainnya. Dari customer segment yang sudah terlihat, bisnis dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan customer segment tertentu.
Komponen Utama Customer Segment
Berikut adalah komponen utama dalam customer segment yang dapat digunakan bisnis untuk melakukan customer segmentation, sehingga memperoleh data tentang pelanggan dan segmen pelanggan yang diinginkan.
a. Demografi
Segmentasi demografis adalah proses pengelompokan basis pelanggan bisnismu berdasarkan ciri-ciri umum kependudukan yang sama misalnya berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan tertentu. Informasi demografis membantu sebuah bisnis memahami karakteristik dasar pelanggan mereka.
Salah satu contoh pemanfaatan customer segment berdasarkan data demografis adalah ketika sebuah bisnis skincare yang telah mengetahui customer segment mereka adalah perempuan berusia 18-34 tahun dan kebanyakan adalah pelajar maupun pekerja, mereka akan membuat marketing campaign yang berbeda untuk menyasar pelanggan pelajar dan pelanggan pekerja.
b. Geografi
Segmentasi geografis mengelompokkan pelanggan berdasarkan lokasi geografis seperti negara, kota, atau wilayah. Hal ini penting untuk menyesuaikan strategi pemasaran dengan kondisi lokal.
Misalnya, perusahaan biskuit global yang telah mengetahui bahwa customer segment mereka di wilayah Indonesia kebanyakan adalah penganut agama Islam dan tengah merayakan momen menjelang Hari Raya Idul Fitri. Maka mereka akan membuat marketing campaign dan promosi khusus untuk menyambut hari raya tersebut demi meningkatkan kinerja penjualan.
c. Psikografi
Segmentasi psikografis melibatkan pengelompokan pelanggan berdasarkan gaya hidup, nilai, minat, dan sikap. Proses segmentasi ini dapat membantu sebuah bisnis menciptakan pesan pemasaran yang lebih relevan dan personal.
Salah satu studi kasusnya adalah ketika sebuah perusahaan parfum menemukan bahwa customer segment mereka didominasi oleh perempuan pekerja yang memiliki gaya hidup menengah ke atas dan menyukai wewangian yang dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Dari customer segment tersebut, perusahaan nantinya dapat membuat formulasi wewangian berkelas dan menerapkan marketing campaign dengan memainkan unsur-unsur promosi yang meningkatkan citra elegan yang diharapkan dapat menarik minat customer segment yang dituju.
d. Perilaku
Segmentasi perilaku mengelompokkan pelanggan berdasarkan perilaku mereka terkait dengan produk atau layanan, seperti kebiasaan pembelian, tingkat penggunaan, dan loyalitas. Informasi ini membantu perusahaan mengidentifikasi pola dan tren di antara pelanggan mereka.
Salah satu contoh pemanfaatan customer segment diterapkan dengan sangat baik oleh perusahaan skincare Scarlett. Perusahaan ini ingin menargetkan pelanggan perempuan remaja dan dewasa. Kemudian, perusahaan ini mengetahui bahwa penggemar Kpop memiliki customer segment yang mereka targetkan.
Basis penggemar ini juga memiliki loyalitas tinggi terhadap idola mereka dengan gemar membeli album, mendatangi konser, membeli official merch, dan masih banyak lagi. Sehingga, Scarlett melakukan kerjasama dengan agensi Kpop untuk mendatangkan artis Kpop ke Indonesia dengan membuat sesi meet and greet berbayar.
Tiket sesi meet and greet berbayar dapat dibeli dengan persyaratan membeli produk Scarlett tertentu yang pastinya mendatangkan banyak manfaat bagi Scarlett yaitu meningkatkan brand awareness dan konversi penjualan produk.
Manfaat Customer Segmentation
Berikut adalah keuntungan langsung yang dapat dirasakan sebuah bisnis jika menerapkan customer segmentation, yang berpengaruh pada peningkatan efektivitas kampanye pemasaran yang mereka lakukan:
Strategi Pemasaran yang Disesuaikan
Dengan segmentasi pelanggan, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang disesuaikan dengan setiap segmen. Hal ini tidak hanya meningkatkan efektivitas kampanye, tetapi juga memperkuat hubungan dengan pelanggan. Bisnis juga dapat menggabungkan antara strategi pemasaran dengan sistem CRM agar dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Meningkatkan engagement
Customer segmentation dalam pemasaran digital dapat membantu sebuah bisnis meningkatkan tingkat engagement di akun bisnis mereka. Dengan membuat konten-konten yang relevan disesuaikan dengan customer segment tertentu, pelanggan dari customer segment tersebut akan lebih sering berinteraksi dengan akun bisnis.
Optimasi kampanye digital
Setelah mendapatkan target segmentasi pelanggan, perusahaan dapat mengoptimalkan kampanye digital mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik. Pesan yang tepat disampaikan kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat dapat meningkatkan efektivitas kampanye tersebut.
Dampak Positif Customer Segmentation
Selain manfaat, berikut adalah lima dampak positif yang dapat dirasakan sebuah bisnis yang menerapkan customer segmentation demi mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan:
1. Efisiensi Anggaran Pemasaran
Dengan melakukan customer segmentation, perusahaan dapat mengalokasikan anggaran pemasaran secara lebih efisien. Pemasaran dapat difokuskan pada segmen pelanggan yang memiliki potensi konversi tertinggi, sehingga mengurangi pemborosan anggaran pada segmen yang kurang relevan.
2. Pengembangan Produk yang Lebih Baik
Dengan customer segmentation, perusahaan dapat memahami kebutuhan spesifik dari setiap segmen pelanggan. Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Dengan memahami kebutuhan unik dari setiap segmen, perusahaan juga dapat menciptakan inovasi produk yang unik dan memenuhi kebutuhan pelanggan tiap segment. Sehingga mereka membedakan diri dari para kompetitor di bidangnya.
3. Identifikasi Peluang Pasar yang Baru
Dengan memahami segmen pelanggan, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang pasar baru yang mungkin belum tergarap. Ini membuka peluang untuk ekspansi dan pertumbuhan bisnis yang lebih besar.
4. Peningkatan Daya Saing Bisnis
Segmentasi pelanggan memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan penawaran produk atau layanan mereka agar lebih menarik bagi setiap segmen pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
5. Peningkatan Kepuasan Pelanggan
Segmentasi pelanggan memungkinkan perusahaan memberikan pelayanan yang lebih personal dan relevan. Pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan ketika mereka menerima penawaran dan komunikasi yang disesuaikan dengan preferensi mereka.
Kepuasan pelanggan yang meningkat berkontribusi pada loyalitas pelanggan. Pelanggan yang puas cenderung lebih setia dan terus menggunakan produk atau layanan perusahaan, serta merekomendasikannya kepada orang lain.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa customer segmentation merupakan strategi dalam pemasaran digital yang dapat memberikan berbagai dampak positif terhadap kesuksesan marketing.
Dengan memahami dan mengelompokkan pelanggan, perusahaan dapat mengalokasikan anggaran dengan lebih efisien, mengembangkan produk yang lebih baik, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan, serta memperkuat daya saing.
Melalui pendekatan yang lebih personal dan relevan, customer segmentation membantu perusahaan menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka. Yuk, terapkan customer segmentation di bisnismu atau di perusahaan tempat kamu bekerja!