Contoh Penerapan Teknologi di Bidang Pertanian
Sebutkan contoh hasil pemanfaatan teknologi dalam bidang pertanian? Ada banyak hasil pertanian yang dihasilkan dari kegiatan teknologi seperti penerapan ilmu kimia, fisika dan biologi yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pertanian merupakan kegiatan yang melibatkan berbagai jenis disiplin ilmu, seperti kimia, fisika, biologi, teknologi dan ilmu lainnya yang dikombinasikan untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia dan hewan.
Bidang pertanian adalah salah satu sektor ekonomi yang sangat penting perannya dalam keberlangsungan hidup manusia. Karena ini berhubungan dengan supply makanan, dimana yang namanya mahluk hidup akan selalu butuh makan demi melangsungkan kehidupannya.
Oleh karena itu, sumber daya alam yang tersedia biasanya dimanfaatkan oleh sobat kosngosan dalam kegiatan pertanian untuk memenuhi kebutuhan dan mendapatkan penghasilan.
Saat ini, pertanian modren sudah banyak berkembang. Aplikasi teknologi kedalam bidang ini menjadikan efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya alam semakin meningkat.
Ada juga penggunaan teknologi dan inovasi seperti aliran air irigasi, penggunaan pestisida dan pupuk kimia, penggunaan varietas tanaman hibrida atau hasil rekayasa genetik, penggunaan mesin dan alat pertanian dan sebagainya.
Contoh Peranan Teknologi di bidang Pertanian
Beberapa hasil komoditas yang dihasilkan dari kegiatan pertanian dan bisa kita nikmati di sekeliling kalian, sudah kosngosan rangkum untuk kalian. Antara lain sebagai berikut :
Baca juga : Contoh Hasil Samping Sayuran dan Tanaman Pangan
IoT bidang Pertanian
Perkembangan teknologi pertanian di indonesia termasuk masih kalah dibandingkan dengan negara maju lainnya. Salah satu bidang teknologi yang harus diterapkan di pertanian lokal adalah Internet of Thing atau sering disingkat IOT
Seperti misalnya sensor IoT yang dipasang di lahan pertanian untuk memantau kondisi tanaman seperti suhu, kelembaban, tingkat nutrisi tanah, dan keasaman tanah, memprediksi Cuaca dan Iklim, menciptakan sistem irigasi cerdas dan sebagainya.
Rekayasa Benih Pertanian
Contoh penerapan teknologi biokimia adalah rekayasa benih. Ini adalah proses pengembangan, pemuliaan, dan produksi benih pertanian dengan tujuan meningkatkan kualitas, ketahanan, dan produktivitas tanaman.
Kegiatan rekayasa benih membutuhkan teknik dan metodologi untuk menghasilkan varietas komoditi yang unggul, tahan hama dan penyakit, dan memiliki karakteristik yang diinginkan oleh pasar.
Lahan Tanam Terintegrasi
Salah satu pemanfaatan sumber daya alam adalah membuka lahan baru, menggunakan tanah kosong atau bekas hutan untuk kepentingan pertanaman komoditas yang menghasilkan produk pertanian.
Alih fungsi lahan dengan memaksimalkan setiap sumber daya alam yang ada, meningkatkan produktifitas tanam dan efisiensinya.
Secara fisik, lahan pertanian termasuk kedalam sumber daya tanah, topografi, iklim, dan sumber daya air yang mempengaruhi produktivitas dan jenis tanaman yang dapat ditanam di dalamnya.
Bio-Energi
Salah satu contoh hasil pemanfaatan teknologi kimia di bidang pertanian adalah teknologi bioenergi. Sumber daya alam yang didapatkan dari energi biomassa tanaman dan limbah pertanian. Bahan seperti ini digunakan untuk produksi bioenergi seperti bioetanol dan biodiesel.
Jenis energi terbarukan yang ramah lingkungan dan bisa meminimalisir terjadinya dampak pemanasan global. Pemanfaatan energi dari hasil kegiatan pertanian ini membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas dan membutuhkan modal besar untuk mendapatkannya.
Agricultural Ecotourism
Daerah yang memiliki potensi sumber daya alam dan lahan pertanian yang melimpah bisa dikembangkan terhadap pariwisata yang berbasis pertanian atau biasa kita sebut sebagai ekowisata.
Nantinya, Hasil Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Bidang Pertanian seperti ini akan membuat para wisatawan bisa mengunjungi lahan seperti perkebunan teh, peternakan sapi, green house bunga krisan, dll untuk belajar tentang proses pertanian, mempelajari kegiatan petani, dan menikmati keindahan alam disekitar.
Pupuk dan Pestisida
Kedua produk ini sangat erat kaitannya dengan bidang pertanian. Pupuk digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah, sedangkan pestisida digunakan untuk melindungi tanaman dari hama serta penyakit.
Pupuk dan pestisida kimiawi dibuat dari hasil pemanfaatan sumber daya alam yang terkandung di tanah, misalnya mineral seperti kalium, fosfat, nitrogen, dll.
Namun ada juga jenis pupuk dan pestisida nabati yang juga berasal dari sumber daya alam disekitar sobat kosngosan. Misalkan saja pupuk organik dari bahan yang mudah terurai, pestisida dari daun pepaya atau sirsak, dll.
Sistem Irigasi Canggih
Apa yang dimaksud dengan irigasi? Ini adalah sistem penyediaan air buatan yang fungsinya untuk menyediakan pasokan air buat lahan pertanian, perkebunan atau area lain yang membutuhkan suplai air tambahan.
Selain itu ada juga irigasi turbin, yang memanfaatkan sumber daya air dan angin secara bersamaan. Alat irigasi yang menggunakan turbin air untuk mengalirkan air ke lahan pertanian.
Sistem ini memungkinkan tenaga dari air bisa menggerakkan turbin yang memompa air dari sumber air ke saluran irigasi lalu dibagikan ke lahan pertanian, seperti sawah.
Alat Pertanian dengan Turbin
Salah satu teknologi dasar yang bisa memanfaatkan sumber daya alam (air dan angin) sebagai energi yang dikombinasikan dengan alat panen. Seperti misalnya alat yang menggunakan prinsip kerja kincir angin atau kincir air.
Salah satu contohnya adalah mesin penggiling padi yang ditenagai oleh kincir angin atau kincir air. Alat ini mampu memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk mempermudah proses pemanenan tanpa harus menggunakan energi manusia atau bahan bakar fosil.
Panel Surya untuk Alsintan
Perkembangan teknologi zaman sekarang sudah sangat berkembang pesat. Alat dan mesin pertanian yang dulunya menggunakan energi fosil seperti bensin atau solar, sekarang sudah banyak yang menggunakan bahan dari cahaya matahari
Panel surya memanfaatkan energi dari sumber daya alam yang berasal dari cahaya matahari, kemudian bisa sobat kosngosan ubah menjadi bentuk energi listrik yang bisa menggerakkan alat dan mesin pertanian. Sehingga proses pengolahan, pemananen dan produksi pertanian menjadi lebih efektif dan efisien.
Bidang Farmasi dan Herbal
Pemanfaatan teknologi di bidang pertanian selanjutnya adalah bisa digunakan untuk obat obatan herbal di bidang farmasi dan kesehatan.
Ada banyak komoditas pertanian yang bisa dibudidayakan dan diproduksi untuk mengobati berbagai jenis penyakit, seperti tumbuhan obat, mikroorganisme, dan bahan alami lainnya untuk pengembangan kebutuhan produk farmasi
Kerajinan dari Bahan Pertanian
Salah satu contoh hasil pemanfaatan teknologi di bidang pertanian selanjutnya adalah kerajinan tangan yang dibuat untuk dijual sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Kerajinan tangan bisa terdiri dari berbagai macam cara dan bahan, seperti anyaman, rajutan, sulam, ukiran, pembuatan perhiasan, dan masih banyak lagi yang terbuat dari limbah atau komoditas pertanian.
Kesimpulan
Para akhirnya, bidang pertanian memang memiliki peran penting dalam menyediakan pangan bagi populasi manusia. Semoga dari informasi kosngosan.com diatas, bisa menambah referensi buat teman teman seputar pemanfaatan hasil sumber daya alam disekitar kita.
Demi mendukung keberlanjutan lingkungan, maka sudah sepantas nya kita juga memperhatikan teknologi organik supaya tidak merusak sumber daya alam yang ada. Tentu hal ini akan memberikan keberlanjutan bagi manusia dalam mencari penghasilan bagi jutaan orang di seluruh dunia.
Pertanian juga berperan dalam keberlanjutan ekonomi dan kemandirian pangan suatu negara. Terakhir, jangan lupa untuk share dan bookmart halaman ini ya!
