Contoh Inovasi Pembelajaran di Era Society 5.0
Pernah mendengar istilah society 5.0? Era Society 5.0 adalah konsep perkembangan tatanan masyarakat yang berfokus pada kualitas manusia dan pemanfaatan teknologi. Era ini erat kaitannya dengan revolusi industri 4.0.
Menurut Laman Kementrian Keuangan, Society 5.0 adalah masyarakat yang bisa menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan dengan memanfaatkan inovasi yang lahir pada era Revolusi Industri 4.0 dan berpusat di teknologi.
Masyarakat dituntut untuk bisa menyelesaikan berbagai tantangan dan masalah yang ada, dengan memanfaatkan inovasi teknologi. Tujuanya tentu saja untuk meningkatkan kualitas hidup dimasa depan.
Bidang pendidikan tentu berperan vital untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui inovasi pembelajaran, diharapkan era society 5.0 ini bisa cepat terwujud.
Masyarakat indonesia bisa memiliki kecakapan hidup di abad 21 yang dikenal dengan 4C yaitu creativity, critical thinking, communication, dan collaboration
Inovasi Pembelajaran di Era Society 5.0
Kalau kamu disuruh untuk buatlah sebuah artikel bertema inovasi pembelajaran di era society 5.0, maka kamu bisa menjadikan pembahasan dari kosngosan berikut ini sebagai referensinya.
Berikut beberapa contoh yang sudah kami rangkum :
Guru Robot
Salah satu permasalahan dunia pendidikan adalah rendahnya kualitas tenaga pengajar. Sebuah inovasi yang mencengangkan terjadi di sekolah Dasar yang ada kota Tampere, Finlandia.
Mereka menyediakan perangkat pembelajaran sekolah dengan membuat humanoid machine atau robot yang berperan sebagai guru pengajar di sekolah.
Robot ini telah disiapkan sekolah untuk uji coba pembelajaran inovatif yang memanfaatkan teknologi di Era Society 5.0
Internet of things (IoT)
Internet of Things adalah bentuk teknologi yang bisa membuat suatu objek mampu mengirim data lewat koneksi tanpa bantuan komputer dan manusia.
Nah ada cukup banyak manfaat dari penerapan IoT ini dalam dunia pendidikan, adapun beberapa contoh Penerapan Internet of Things di Bidang Pendidikan, seperti E-Learning.
Proses pencatatan stok buku dan transaksi dalam perpustakaan secara otomatis, pemanfaatan database sekolah, website sistem pendidikan, pembayaran spp berbasis aplikasi online dan sebagainya
Virtual and Augmented Reality
Augmented Reality adalah bentuk teknologi peningkatan pengalaman dunia nyata dengan informasi yang dihasilkan perangkat dan menemukan kemungkinan baru dalam melakukan berbagai kegiatan didalamnya.
Apalagi saat ini sedang trend Metaverse yang mana menjadi salah satu teknologi yang masuk didalam AR dan VR
Beberapa manfaat dari teknologi augmented reality dan virtual reality untuk pendidikan, diantaranya Visualisasi materi pembelajaran dalam bentuk 3D kepada anak didik
Adanya pembelajaran interaktif yang membantu anak didik dalam mengakses model yang diperlukan pada perangkat masing masing, melalui aplikasi AR
Artificial Intelligence (AI)
Dunia pendidikan dalam hal ini sekolah, bisa memanfaatkan AI untuk mengetahui dan juga melakukan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan oleh peserta didik
Penggunaan AI untuk kebutuhan di sekolah formal maupun informal dinilai cukup penting untuk menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks.
Contoh penerapan AI di bidang pendidikan seperti penerapan sistem yang dapat mempersonalisasi pembelajaran untuk setiap orang atau murid di sekolah, adanya Voice Assistant di dalam kelas, membantu menyelesaikan tugas administratif secara online dan sebagainya.
Ebook Mata Pelajaran Sekolah
Penggunaan electronic book sebagai pengganti buku kertas memang sudah mulai dilakukan di berbagai sekolah, namun belum maksimal.
Karena sebagian anak didik terutama di daerah terpencil, masih ada yang belum memiliki gadget atau perangkat untuk mengakses ebook.
Padahal ebook dinilai lebih efektif dan efisien dalam pembelajaran saat ini. Selain itu ebook juga mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan kertas yang didapat dari penebangan pohon.
Absen Face Recognition
Saat ini permasalahan absensi di sekolah yang belum maksimal dan ketat. Salah satu solusi untuk mengatasinya adalah dengan penggunaan teknologi pengenal wajah yang sering kita temui di iPhone keluaran terbaru
Dengan adanya teknologi pengenal wajah seperti ini, maka bisa digunakan untuk mengidentifikasi dan mengonfirmasi identitas seseorang menggunakan wajah.
Face recognition ini diciptakan dengan membandingkan citra wajah masukan dari suatu database wajah dan menemukan wajah yang paling cocok dengan citra masukan itu.
Internet Satelite
Banyak sekolah di pelosok negeri yang belum bisa mengakses internet. Bahkan untuk akses jalan yang layak saja belum tercapai dengan baik.
Sedangkan kita semua tahu bahwa internet bisa membuka akses pengetahuan saat ini. Oleh karena itu solusi yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan mengadakan internet satelit
Internet satelit adalah teknologi internet dimana kita sebagai user bisa mengakses Internet dengan bantuan satelit komunikasi, dan biasanya satelit yang digunakan adalah jenis satelit geostasioner.
Kelebihan dari internet satelit ini adalah tidak membutuhkan infrastruktur kabel optik. Hanya bermodalkan alat semacam parabola untuk penangkap sinyal internet langsung dari setelit.
Sehingga Internet satelit ini sangat cocok untuk penggunaan daerah terpencil yang belum terjamah oleh listrik.
Baca juga : Teori Belajar Sibernetik Adalah
Kesimpulan akhir
Pada akhirnya, era society ini harus kita persiapkan dengan sebaik mungkin. Ere ini mau tidak mau, suka tidak suka mengharuskan sobat kosngosan untuk dapat membangun skill berlandaskan digital dan meningkatkan literasi digital kepada masyarakat umum.
Semoga bermanfaat, jangan lupa share / bagikan artikel ini ke sosial media kalian, jangan lupa juga untuk bookmart halaman ini. Sampai jumpa pada pembahasan lainnya. adios!