19 Cara Merawat Motherboard Komputer yang Awet
Bagaimana cara merawat motherboard yang baik dan benar? Baik motherboard untuk socket Intel atau AMD, menjadi salah satu komponen penting yang ada pada PC. Sebab benda ini adalah tempat bertemu dan terhubungnya semua komponen di perangkat keras.
Menurut Wikipedia, Papan Induk adalahadalah papan sirkuit cetak utama (PCB) di komputer yang fungsinya untuk menghubungkan semua perangkat elektronik penting pada suatu sistem agar terhubung satu sama lain.
Mobo berbentuk seperti papan sirkuit dan terletak di dalam casing komputer serta memiliki chip BIOS. Pada motherboard juga, terdapat berbagai komponen seperti RAM, harddisk, dan prosesor yang memiliki kaitan satu sama lain.
Pada dasarnya, motherboard PC memang memiliki kekuatan untuk mengatasi penggunaan dalam kesehariannya. Namun sebenarnya tanpa kita sadari, ada beberapa tindakan yang justru jika dilakukan terus menerus dapat menimbulkan kerusakan yang fatal pada motherboard.
Cara Merawat Motherboard PC
Oleh karena itu, untuk mencegah kerusakan mobo akibat hal yang kita tidak tahu, sobat kosngosan harus benar – benar paham bagaimana cara merawatnya.
Tidak hanya itu, kalian juga harus merawat VGA Cardjuga. Berikut penjelasan tips menjaga motherboard supaya awet dan tahan lama. :
1. Bersihkan Ventilasi Udara Secara Berkala
Panas menjadi musuh paling berbahaya bagi hampir semua peralatan elektronik, khususnya komputer.
Agar dapat berfungsi dengan benar, maka kamu harus memastikan bahwa komponen tetap dingin dan suhunya terjaga.
Komponen pada PC itu sendiri juga sudah menghasilkan panas setiap waktu, jadi kamu perlu menambahkan kipas atau pendingin supaya pembuangan panas dapat berjalan lancar.
Pastikan juga kamu membersihkan ventilasi secara rutin untuk menjaga keawetan motherboard.
2. Hindari Terjadinya Konsleting Pada Motherboard
Konsleting atau hubungan pendek umumnya terjadi karena kesalahan kecil, contohnya pada beberapa orang yang gemar merakit atau memodifikasi komputer mereka.
Pada saat merakit PC, motherboard juga harus tetap terpasang dengan benar di dalam housing. Sekrup pada motherboard juga harus dipasang dengan rapi supaya papan tetap menempel dengan kokoh pada tempatnya.
Selain itu, komponen lain juga harus dipastikan berada pada tempat yang pas atau presisi. Sebab kelonggaran yang terjadi pada komponen-lah yang sering menyebabkan kerusakan pada motherboard sehingga tidak bisa diperbaiki.
3. Gunakan Stabilizer Agar Daya Listrik Lebih Terkendali
Power supply dengan motherboard saling terhubung satu sama lain. Jadi, sangat penting bagi kamu untuk memilih PSU yang sesuai dengan seri motherboard yang kamu gunakan.
Sebagian besar motherboard dan PSU juga mampu menyesuaikan tegangannya untuk mengakomodasi daya yang rendah. Namun jika kisarannya tidak dapat disesuaikan, dapat membakar semua komponen yang ada pada motherboard.
Hal ini tentu sangat berbahaya, terutama bagi sobat kosngosan yang pelanggan PLN dengan daya 450 watt, padahal rata – rata model PSU sekarang minimal membutuhkan daya 400-500 watt (tergantung spek)
Untuk mengatasi hal ini kamu dapat menggunakan stabilizer supaya daya listrik yang masuk ke PC tetap stabil dan tidak naik turun.
4. Periksa Motherboard Jika Terjadi Kerusakan
Pada umumnya, semua merk motherboard memiliki alat diagnostik mandiri untuk mendiagnosa kerusakan yang mungkin terjadi.
Jika ada kesalahan, motherboard akan mengeluarkan bunyi bip (bunyi ini berbeda – beda tergantung dengan setelah pabrik masing – masing).
Selanjutnya, jika kerusakan memang benar terjadi, maka kamu hanya memilki 2 pilihan, yakni memperbaiki atau membeli yang baru.
Jika kamu memutuskan untuk membeli baru, maka pastikan motherboard yang baru telah kompatible dengan komponen lain seperti RAM, PSU dan prosessor.
5. Bersihkan Motherboard Dari Debu
Debu menjadi salah satu faktor motherboard sering mengalami overheat dan kerusakan pada komponen hardware.
Meski terlihat sepele, jika dibiarkan, debu dapat menumpuk dan menyumbat jendela pembuangan serta kipas pendingin. Hal inilah yang dapat menimbulkan panas berlebih.
Kamu bisa membersihkan debu yang menempel tersebut dengan kuas kecil yang lembut. Lakukan secara hati – hati agar tidak menciptakan goresan pada komponen.
6. Jangan Memakai PC Terlalu Lama
Kalau sobat kosngosan sering bekerja menggunakan PC atau komputer seharian sampai lupa waktu, maka mulai dari sekarang cobalah belajar membatasi waktu penggunaannya dalam sehari.
Meskipun perangkat sudah dilengkapi dengan kipas pendingin, namun PC atau komputer juga tetap membutuhkan jeda untuk mengistirahatkan seluruh komponennya agar tidak bekerja diluar batas.
7. Cek Kapasitor
Jika kamu mendapati kapasitor atau kondensor membengkak atau menggelembung, itu tandanya motherboard mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Kamu harus segera menggantinya dengan kapasitor baru, caranya dengan datang ke tempat servis resmi supaya dapat ditangani oleh teknisi yang professional.
8. Periksa Fungsi Kipas
Biasakan untuk rutin mengecek fungsi kipas, tujuannya agar kamu tahu apakah perangkat tersebut masih mampu berfungsi dengan normal atau tidak.
Bila nyatanya tidak, tentu kamu harus segera menggantinya dengan kipas baru atau kipas tambahan untuk mencegah terjadinya overheat.
Namun sebaliknya, jika kipas masih dapat berfungsi dengan baik, bersihkan menggunakan tisu basah yang lembut secara teratur dan hati – hati.
9. Nyalakan PC Secara Berkala
Selain dilarang menggunakannya secara terus menerus, membiarkannya tidak terurus atau nonaktif dalam waktu yang lama juga sangat tidak dianjurkan karena bisa merusak motherboard.
Hal ini dikarenakan, PC yang dibiarkan mati dalam waktu lama dapat membuat komponen yang ada di dalamnya menjadi dingin dan kaku, bahkan bisa – bisa konslet saat kamu menyalakannya kembali.
Oleh karenanya, usahakan tetap menyalakan PC minimal tiga kali dalam seminggu supaya komponen tidak kaku.
10. Periksa Kabel Input Pengisi Daya
Penyebab lain yang membuat motherboard cepat rusak adalah tidak stabilnya tegangan atau suplai listrik yang masuk sehingga komponen motherboard bisa terbakar dan rusak total.
Jadi, pastikan sobat kosngosan untuk membeli charger dan baterai yang original sesuai dengan spesifikasi perangkat supaya arus listrik tetap stabil dan tidak naik turun.
11. Lepaskan Semua Komponen Pada Motherboard Sebelum Membersihkannya
Sebelum membersihkan motherboard, kamu wajib melepaskan semua komponen atau peripheral yang melekat beserta kabel – kabel yang masih terhubung di dalam motherboard menggunakan obeng.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya sengatan listrik yang bisa membuatmu tersetrum.
Selain itu, melepaskan komponen yang menempel juga lebih mempermudah ketika membersihkan port, socket yang terdapat debu dan kotoran di dalamnya.
12. Gunakan Kuas Halus Untuk Membersihkan Motherboard
Kuas yang halus umumnya dipilih karena lebih aman dan tidak menggores papan motherboard beserta komponen – komponen sensitif yang ada di dalamnya.
Sebab jika ada salah satu saja port atau socket yang tergores bahkan patah, hal itu bisa membuat kinerja motherboard tidak optimal bahkan mengalami kerusakan fatal.
13. Perhatikan Ketika Melakukan Pemasangan Komponen
Ketika melakukan lepas pasang pada komponen, pastikan bahwa semua bagian telah terpasang pada tempatnya masing – masing dengan tepat.
Kebanyakan komputer rusak karena kesalahan dalam pemasangan komponennya yang kurang baik bahkan salah tempat. Jadi jangan pernah lupa untuk memeriksa semua ketepatan komponen yang terpasang apakah sudah benar atau belum.
14. Perhatikan Kebersihan Motherboard Secara Keseluruhan
Untuk menjaga kebersihannya pada motherboard, jangan pernah setengah – setengah. Artinya, kamu juga harus memastikan semua komponen bersih dari debu baik komponen luar yang kelihatan maupun slot – slot kecil di dalamnya.
Meski sebenarnya motherboard terletak di tempat yang jauh dari kotoran, bukan tidak mungkin benda ini 100% bersih bukan? Jadi rutinlah memeriksa kebersihan setiap komponen di dalamnya.
15. Amankan Komputer Dari Resiko Jatuh dan Benturan
Tips terakhir untuk menjaga motherboard tetap awet dan tahan lama adalah dengan mengamankan komputer dari resiko jatuh atau benturan di sekitarnya.
Kebanyakan kerusakan akibat jatuh dan benturan memang berakibat fatal karena bisa membuat komponen di dalam motherboard rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi.
Beberapa tips lain yang mungkin bermanfaat buat kalian :
16. Jangan Lakukan Overclock (ini disarankan, karea OC bisa membuat kinerja PC lebih keras)
17. Pakai Casing dengan Sistem Sirkulasi Udara yang Bagus (Upayakan pakai casing pc rakitan, jangan pakai casing bawaan PC jadul atau built in)
18. Letakkan PC di atas meja dengan udara terbuka dan posisi yang lurus seimbang
19. Beli Mobo baru original dengan garansi resmi, jika terjadi kerusakan, kamu bisa klaim garansi ke penjualnya.
Tips Merawat PC
Kesimpulan
Memilih motherboard yang sesuai untuk socket intel atau AMD processor memang menjadi pilihan yang harus diperhitungkan.
Hal ini bisa membantu penggunaan PC mu lebih maksimal serta performa keseluruhan PC menjadi optimal, efektif dan efisien.
Semoga saja beberapa tips-tips dari kosngosan di atas bisa membantu kalian ya. Apalagi buat yang ingin merakit PC yang performanya optimal dan tahan lama.
Kalau ada pertanyaan khusus, kamu bisa kirim saja ke email kami. Jangan lupa untuk bookmart halaman ini, share ke teman teman mu dan semoga bermanfaat.