20 Kelebihan dan Kekurangan Memakai Pakaian Profesi
Apa kelebihan dan kekurangan memakai pakaian profesi? Pakaian profesi atau seragam adalah setelan outfit wajib yang harus dikenakan seseorang apabila dirinya telah meniti karir pada profesi tertentu. Hal ini bukan lagi fenomena baru bagi kita. Di sekeliling kita, bisa melihat banyak orang memakai pakaian profesi yang membuat kita langsung bisa menebak pekerjaan seseorang dari pakaian yang dikenakannya.
Pakaian profesi dari setiap pekerjaan berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing. Misalnya saja, seorang dokter memakai sebuah jubah putih yang menjuntai panjang hingga atas lutut. Jika kamu melihat seseorang berjalan dengan jubah ini di rumah sakit, kamu pasti langsung tahu bahwa orang yang kamu lihat itu adalah seorang dokter.
Hal ini dikarenakan pakaian profesi itu sendiri memiliki fungsi sebagai tanda pengenal atau identitas bagi pemakainya. Tapi perlu sobat kosngosan.com ketahui juga, outfit ini memiliki kelebihan dan kekurangan memakai pakaian profesi ini.
Selain sebagai identitas, pakaian profesi juga memiliki fungsi sebagai pelindung diri bagi pemakainya. Contohnya, pakaian seorang pemadam kebakaran yang dirancang khusus untuk melindungi sang pemadam kebakaran dari panasnya api dan asap.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Memakai Pakaian Profesi
Pakaian seragam yang digunakan setiap hari memang memiliki tujuan untuk disiplin dan identitas. Namun bukan berarti pakaian tersebut disalah gunakan.
Seperti beberapa oknum yang terlihat berlaku sewenang wenang ketika memakai pakaian seragam status tertentu. Lantas, apakah kelebihan dan kekuranngan memakai pakaian profesi? Berikut akan dibahas lebih lanjut.
Baca juga : Hal yang Wajib dan Dilarang ketika Wawancara Kerja
Kekurangan Memakai Pakaian Profesi
Ketika suatu instansi atau lembaga tempat bekerja mewajibkan para karyawannya untuk memakai seragam, terlebih bagi instansi pemerintahan, maka beberapa kekurangan yang mungkin bisa muncul seperti yang sudah mimin kosngosan kutip adalah sebagai berikut :
Dapat menghambat kreativitas para pekerja
Mungkin kamu berpikir bahwa tidak ada hubungannya antara kreativitas dan pakaian profesi. Namun nyatanya, budaya busana kerja kasual dapat meningkatkan kreativitas para pekerjanya dan menghilangkan kekakuan antar pekerja senior dan junior.
Ditambah lagi, para pekerja muda cenderung menyukai pakaian kasual, sehingga jika sebuah perusahaan menerapkan budaya pakaian kerja kasual bukan tidak mungkin para pekerja muda yang kreativitasnya lebih tinggi akan bergabung. Sebaliknya, penerapan pakaian profesi akan menjadikan suasana kerja lebih kaku.
Lebih boros biaya
Misalnya, kamu baru diterima bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan yang mengharuskan kamu memakai kemeja, dasi, celana kain, blazer, dan sepatu formal berwarna hitam. Sebagai orang yang baru pertama kali bekerja, kamu tidak memiliki barang-barang tersebut.
Padahal jika perusahaan tersebut menerapkan budaya busana kasual, kamu tidak perlu mengeluarkan uang. Tetapi karena tuntutan pakaian profesi, akhirnya kamu harus mengeluarkan sejumlah uang. Lebih boros biaya bukan?
Menjadi Lebih Tidak nyaman
Nyatanya, tidak semua pakaian profesi terasa nyaman dipakai. Ada pakaian profesi yang terlalu ketat sehingga membuat pemakainya tidak nyaman, ada pula yang bahannya tebal dan kasar sehingga membuat pemakainya merasa kepanasan dan tidak nyaman pada kulit.
Belum lagi, pakaian profesi sudah memiliki warna mutlak yang tidak bisa kamu ubah. Kalau kamu merasa tidak terlalu cocok memakai warna pakaian profesi tersebut karena alasan tertentu, kemungkinan kamu akan merasa tidak nyaman memakainya.
Dapat menimbulkan kejenuhan
Mungkin saja awalnya kamu sangat senang memakai pakaian profesimu, tetapi setelah bertahun-tahun memakainya kamu bisa saja bosan bahkan muak hanya dengan melihatnya saja.
Sebagai manusia biasa, kamu tentu ingin memakai pakaian dengan model dan warna yang baru ke tempat kerja, namun karena kekakuan dari seragam profesi kamu hanya bisa bertahan dengan kejenuhan.
Menimbulkan stereotipe di kalangan masyarakat
Tentu saja kita sering melihat video viral di internet yang menunjukkan orang-orang dengan pakaian profesi melakukan hal-hal yang kurang berwibawa, bahkan buruk.
Dengan melihat fenomena seperti ini, banyak masyarakat di luar sana yang membentuk stereotipe bahwa semua orang dengan profesi yang sama seperti orang yang mereka lihat juga berperilaku buruk seperti itu. Padahal, belum tentu hal itu benar. Karena potret seorang pemakai pakaian profesi, semua yang menyandang profesi yang sama ikut terkena imbasnya.
Membuat pemakainya merasa was-was
Tentu saja banyak pakaian profesi yang akan membuat pemakainya terlihat keren dan berwibawa, namun pakaian profesi juga dapat menurunkan rasa percaya diri sang pemakai.
Sebagian pakaian profesi membuat pemakainya merasa was-was dengan tingkah lakunya sendiri selama memakai pakaian profesi karena ia tidak mau mencoreng citra baik profesi yang melekat pada pakaiannya.
Hal ini disebabkan oleh masyarakat yang selalu memperhatikan dan men-judge ketika mereka merasa perkataan atau perilaku pemakai seragam profesi kurang pantas bagi mereka.
Menurunkan rasa percaya diri
Tidak semua pakaian profesi membuat pemakainya merasa keren. Hal ini berkaitan dengan pandangan masyarakat dan identitas yang melekat pada pakaian profesi.
Jika profesi yang kamu miliki dianggap ‘keren’ atau ‘hebat’ oleh masyarakat tentu mereka akan menyegani dan menyanjung kamu.
Namun, jika yang terjadi adalah kebalikannya, sebagian dari mereka hanya akan men-judge dan memperlakukan kamu dengan kurang baik.
Lebih memakan banyak waktu
Terkadang, sebuah profesi mengharuskan kamu untuk mengganti baju kasual menjadi pakaian profesi di tempat kerja. Tentu saja hal ini akan menyita lebih banyak waktu karena kamu harus mengganti pakaian terlebih dahulu.
Menghilangkan keunikan
Dengan memakai pakaian profesi, seluruh pekerja di suatu tempat akan terlihat sama, sehingga keunikan antar individu akan mati.
Kemungkinan kamu akan kesulitan mengenali para pekerja dari jarak yang sedikit jauh karena setiap orang terlihat sama.
Tidak sesuai dengan norma dan ajaran agama tertentu
Terkadang, seragam yang ditetapkan tidak sesuai dengan aturan berpakaian suatu agama tertentu. Misalnya pakaian pramugari yang ketat dan mengharuskan mereka untuk menampilkan rambut.
Hal ini akan bertentangan dengan pekerja yang menganut agama Islam yang harus memakai kerudung dengan baju yang tidak ketat. Tentu saja ini bisa diatasi dengan menggunakan seragam yang menyesuaikan.
Kelebihan Memakai Pakaian Profesi
Kalau sudah dijelaskan mengenai kekurangan memakain pakaian profesi, maka kali ini kosngosan akan bahas mengenai kelebihan ketika suatu instansi mewajibkan para karyawannya memakai pakaian profesi, diantaranya :
Terlihat profesional
Seseorang yang memakai pakaian profesi akan terlihat lebih profesional, kredibel dan berintegritas dibanding yang tidak memakainya. Selain itu, sobat kosngosan akan terlihat lebih berwibawa sehingga membuat orang yang melihatnya pun tak akan memperlakukan pemakainya sembarangan.
Menyokong kesamaan dan persatuan
Pakaian profesi menyokong ide unity dimana semua pekerja terlihat sama. Seseorang tidak akan terlihat lebih kaya dari yang lain dengan memakai pakaian yang lebih mahal.
Seseorang pun tidak akan terlihat lebih fashionable dari yang lainnya karena kesamaan pakaian yang dipakai.
Terlihat lebih rapi
Dibanding dengan membebaskan pekerja memakai pakaian kasual, memakai pakaian profesi saat bekerja akan menimbulkan kesan lebih rapi pada setiap pekerja yang memakainya.
Kamu tentu juga merasakan kesan itu saat melihat barisan polisi berseragam atau karyawan kantoran yang memakai kemeja rapi.
Menumbuhkan identitas dalam diri pekerja
Memakai pakaian profesi akan menumbuhkan sebuah identitas bagi pemakainya dan membuat mereka sadar bahwa mereka adalah bagian dari sebuah perusahaan.
Memiliki kesadaran akan identitas dan merasa menjadi bagian sebuah tempat kerja akan membangkitkan semangat kerja seseorang.
Mendapat kepercayaan lebih
Karena kesan profesional yang menguar dari pakaian profesi, kepercayaan masyarakat atau klien lebih tinggi. Memang betul kata pepatah, don’t judge book by its cover, tetapi ironisnya hal pertama yang dinilai seseorang adalah penampilan.
Dengan memakai pakaian profesi yang membuat kamu terlihat lebih profesional, masyarakat juga akan lebih mempercayai kamu.
Memberikan kesan pertama yang baik
Kesan pertama merupakan hal yang paling penting saat bertemu dengan seorang klien. Pakaian kasual bisa saja terkesan asal-asalan dan tidak rapi di mata mereka sehingga menimbulkan kesan pertama yang kurang baik.
Sebaliknya, pakaian profesi akan menimbulkan kesan pertama yang baik.
Memberikan Perlindungan
Sebagian pakaian profesi dibuat dengan alasan untuk melindungi para pekerjanya saat mereka melakukan tugas. Contohnya, pakaian yang dipakai tim SAR atau petugas pemadam kebakaran.
Mereka harus memakai pakaian profesi untuk melindungi diri mereka sendiri dari bahaya ketika bertugas.
Menumbuhkan solidaritas
Sudah disinggung sebelumnya bahwa memakai pakaian profesi mendukung kesamaan dan persatuan. Hal ini selanjutnya akan berkembang menjadi solidaritas yang terbentuk antar para pekerja yang menganggap bahwa mereka bersama dalam sebuah tempat kerja.
Menghemat waktu
Pekerja yang memakai pakaian profesi tidak perlu pusing memilih pakaian yang akan dipakainya ke tempat kerja. Jika tidak ada pakaian profesi, seseorang kemungkinan akan pusing memilih pakaian karena tidak ingin memberikan kesan bahwa ia memakai pakaian yang sama terus menerus.
Menciptakan kesan yang menarik bagi calon customer
Memakai pakaian profesi di tempat kerja dapat terlihat menarik dan memberikan image yang menarik pula bagi customer.
Misalnya, di sebuah supermarket, jika pegawainya memakai seragam, tentu akan terlihat lebih menarik di mata para pelanggan dan para pelanggan yang ingin minta tolong pada pegawai supermarket akan lebih mudah mengenali para pegawai karena seragam yang mereka pakai.
Kata Penutup
Pakaian merupakan salah satu aset penting dalam bekerja. Apalagi institusi yang mewajibkan para karyawannya untuk memakai seragam setiap harinya.
Namun tentu saja ada kelebihan dan kekurangan dalam memakai pakaian profesi tersebut, seperti yang sudah dijelaskan pada materi diatas.
Semoga beberapa penjelasan diatas, bisa bermanfaat dan menjadi referensi bagi teman teman kosngosan.com sekalian. Menurut kalian, apakah pakaian profesi yang disebut seragam itu bisa meningkatkan prestise juga? Yuk share artikel ini di sosial media kalian.