21 Contoh Sikap Menghargai Keberagaman, Persatuan, Kesatuan
Apa saja perilaku yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari hari untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia? Contoh sikap yang dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah suatu perilaku yang bisa menjaga keharmonisan dan kerukunan hidup, dimana seperti yang kita ketahui bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku budaya yang beraneka ragam
Kita membutuhkan perilaku yang yang bisa meningkatkan kerukunan dan keharmonisan tersebut, supaya tidak terjadi gesekan atau konflik baik secara horizontal ataupun vertikal.
Keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia, adalah suatu aset berharga yang harus dilindungi. Menjadi kebanggaan bagi kita dapat hidup bersama dalam satu bingkai ideologi yang bernama Pancasila
Sifat yang kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, haruslah bisa mencerminkan nilai-nilai toleransi dan tenggang rasa.
Seperti yang sudah mimin kosngosan rangkum dibawah ini, terdapat beberapa contoh sikap yang bisa kita aplikasikan dalam rangka menjadikan hidup lebih berwarna dan indah.
Baca juga : Contoh Keberagaman Masyarakat Indonesia
1.Ramah Tamah
Suatu perbedaan akan menjadi indah apabila kita hiasi dengan saling bertegur sapa. Tentunya setiap orang memiliki perbedaan dengan orang yang lainya, begitu juga kita tingal di negara indonesia, negara yang unik yang terdiri dari berbagai macam gaya hidup, bahasa, dan penduduknya juga berbeda-beda. Perbedaan memang suatu hal yang mutlak adanya.
Bersikap ramah diartikan orang yang mudah bergaul, dapat menjalin persaudaraan dengan orang lain. Di antaranya ditunjukkan dengan sikap sopan dan murah senyum. Ini merupakan sikap saling mendasar sebagai wujud penghormatan terhadap perbedaan
Misalnya, ketika sobat kosngosan bertemu dengan orang lain yang berbeda suku atau kepercayaan dengan kita, kita bersikap sopan dan menyenangkan di di hadapanya.
2. Tidak Egois
Sikap egois merupakan salah satu sikap yang tidak baik. Seseorang yang bersikap egois tentunya sulit mendapatkan teman, karena selalu memikirkan diri sendiri. Kita sebagai warga negara yang baik tentunya ingin kenyamanan bersosial, dari itu haruslah kita menjaga agar tidak emosi, menghadapi masalah dengan tenang.
Tidak egois artinya tidak memaksanakn kehendak atau kepentingan kita sendiri pada yang lain yang berbeda dengan kita. Karena sobat kosngosan pastinya menyadari bahwa kepentingan ada kepentingan yang lain. Dalam konteks sikap beragama, kita mengenal sifat fanatik yang tak jarang mengganggu terciptanya keharmonisan bersama.
Jika sifat fanatik yang diiringi dengan pemaksaan kehendak pada orang lain untuk mengikuti pendapatnya hingga terjerumus dalam bidang penuduhan dan penyerangan terhadap orang lain . Ini menjadi perilaku yang kontraproduktif, dan bertolak belakang dengan perilaku penghormatan atas perbedaan
3. Tolong Menolong
Sikap baik perlu ditanamkan sejak dini, apabila sesudah dewasa menjadi terbiasa. Kita semua tentunya tinggal di lingkungan sosial yang saling berinteraksi satu dengan yang lain.
Tentunya dalam kehidupan masyarakat pasti saling membutuhkan satu dengan yang lain karena manusia merupakan mahluk sosial tidak dapat hidup sendiri. Oleh sebab itu harus saling menanamkan sipat saling menolong.
Kita bisa membayangkan diri kita sendiri tidak ada yang membantu pada saat membutuhkan bantuan, tentu sedih bukan. Nah dengan itulah perlunya tolong-menolong. Pada saat menolong juga memiliki etika jangan sampai orang yang kita tolong malah merasa tersakiti.
Rasa tolong-menolong akan muncul jika adanya rasa empati ingin menolong, empati merupakan perasaan bahwa kita merasakan apa yang dirasakan oleh seseorang dari situlah muncul dorongan rasa ingin menolong.
4. Toleransi
Toleransi berasal dari bahasa latin yaitu "tolerare", artinya bersabar dan menahan diri. Toleransi dapat dikatakan sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok antar individu (perorangan) baik itu dalam masyarakat maupun dalam lingkungan yang lain. Sikap toleransi ini penting dipupuk demi menjaga terciptanya lingkungan yang damai.
Apalagi jika dalam lingkungan kita saling berbeda-beda, maka sikap saling menghargai perbedaan itu penting. Seseorang yang bersikap toleransi dalam lingkunganya akan mempunyai banyak teman dan bernilai di mata masyarakat.
Toleransi bisa sobat kosngosan aplikasikan dalam bentuk saling tolong-menolong, tidak memaksakan kehendak, dan juga tidak memaksa orang menganut agama sendiri.
5. Mau Berteman Dengan Siapa Saja
Setiap teman yang kita miliki tentunya memiliki perbedaan, suatu perbedaan akan indah jika saling menghargai.
Dalam usia yang produktif menjadi masa dimana mencari teman sebanyak-banyaknya. Di saat ini pula kita menemukan berbagai tipe teman yang saling memiliki perbedaan. Tapi keberagaman tidak akan menjadi masalah jikalau kita tulus menghargai pendapat mereka.
Dalam berteman tentu hal yang paling penting adalah kenyamanan, seseorang tidak akan merasa nyaman jika tinggal di lingkungan asing. Nah, dari hal tersebut maka perlu bagi kita untuk mencari banyak teman
Ketika kita memiliki banyak teman yang berbeda-beda maka kita akan memperluas pengetahuan yang ada, menambah kenalan kawan, juga bisa saling mempelajari suku dan agama yang dianut teman kita. Jadi pentingnya sikap tidak memilih teman akan lebih menguntungkan kita, disamping membangun Keutuhan negara juga menjaga keharmonisan dalam masyarakat.
6. Tidak Membedakan Teman, Suku, Ras, dan Agama
Indonesia adalah negara yang unik, yang dimana terdapat berbagai perbedaan yang di dalamnya. Indonesia terdiri dari beragam suku, bangsa, bahasa, dan agama, yang keseluruhan itu merupakan kesatuan indonesia, oleh karena itu indonesia merupakan negara demokrasi.
Dari keunikan warga negara indonesia maka sobat kosngosan.com sebagai warga negara yang baik harus selalu menjalin keakraban, salah satunya dengan tidak membeda-bedakan teman, suku, ras, maupun agama. Kita yang tinggal dan menetap di Negara NKRI tentu harus selalu menjaga nilai semboyan kita, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Semboyan negara mengajarkan kita untuk selalu menjaga hubungan baik antar teman, suku, ras, dan agama.
Suatu permasalahan sosial yang sering kita jumpai di lingkungan masyarakat yaitu masalah perbedaan, ada yang saling mengejek suku temanya, ada yang saling memaksakan kehendak, ada juga yang menyindir agama yang dianut temanya, dan permasalahan sosial lainya yang sering terjadi.
Masalah sosial yang tersebut membuat nilai Bhinneka Tunggal Ika semboyan negara menjadi tidak tercapai. Nah, untuk mencegah terjadinya kesenjangan sosial maka perlu bagi kita untuk saling menanamkan nilai-nilai yang ada pada pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
Yaitu saling menghargai antara teman, suku, ras, dan agama, dengan menjadikan perbedaan itu menjadi sebuh anugrah yang harus dijaga. Dengan demikian maka keutuhan bangsa dan negara terjaga dan kita sebagai warga negara aman dan nyaman tinggal di dalamnya.
7. Menghargai Pendapat Orang Lain
Setiap orang tentunya ingin dihargai walupun saling memiliki perbedaan, yang namanya manusia pasti selalu ingin dihargai. Nah, terkadang sikap seseorang memperlakukan kita jika kurang sesuai pasti akan merasa sedih
Begitu juga sebaliknya jika kita dihargai maka perasaan yang tadinya sedih akan berubah menjadi bahagia. Setiap kita pasti ingin selalu menjaga keutuhan negara agar terciptanya persatuan. Salah satunya adalah dengan sobat kosńgosan menghargai pendapat orang lain yang berseberangan dengan kita
Di negara indonesia yang merupakan negara demokrasi sangat menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila, salah satunya adalah sikap saling menghargai. Sikap ini sangat penting dan dijaga apalagi dalam musyawarah.
Dalam musyawarah setiap orang boleh angkat bicara di depan umum untuk menyatakan pendapat. Nah, disini lah tempat dimana penghargaan kita terhadap orang lain.
Dalam musyawarah tidak dibenarkan protes terhadap keputusan yang telah ditetapkan karena itu merupakan suatu kesepakatan apalagi sampai menentang orang yang tidak sependapat dengan kita, itu sungguh perbuatan yang sangat memalukan bangsa kita sendiri dan tidak menghargai nilai-nilai pancasila yang merupakan dasar negara.
8. Menghormati yang Tua dan Menyayangi yang Muda tanpa Membeda-bedakan
Dalam agama kita dibimbing untuk bersikap terpuji sesuai tuntunanya. Di masyarakat kita juga dibimbing agar menjaga peraturan yang berlaku. Kita dianjurkan untuk menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
Sebagai contoh islam saja, memperingati keras terhadap orang-orang yang tidak menghormati yang lebih tua, apalagi yang tidak menyayangi yang lenih muda. Walaupun kita tinggal di lingkungan yang berbeda-beda penduduknya, maka sikap positif harus senantiasa di terapkan agar dalam kehidupan berjalan harmonis. Baca juga : Contoh Nasionalisme dan Patriotisme
9. Tidak Mengabaikan Sopan Santun
Sopan santun adalah unsur terpenting dalam kehidupan bersosialisasi setiap harinya. Karena dengan menunjukkan sikap ini, kamu akan bisa dihargai dan disenangi sebagai mahluk sosial. Dalam kehidupan bersosialisasi antara sesama kita memiliki etika dalam melakukan hubungan dengan orang lain.
Sopan santun adalah suatu "law of life" yang berasal dari hasil pergaulan kelompok. Sopan santun selalu diterapkan dimanapun kita berada.
Sopan santun memiliki beberapa macam dan berlaku dimanapun berada, sopan terhadap orang tua di rumah, sopan terhadap dosen di kampus, sopan kepada kakak di kost. Sopan santun memiliki nilai yang tinggi daripada ilmu, "Adab itu berada di atas Ilmu". Dari hal yang sekecil apapun sobat kosngosan harus teratur supaya kenak nanti menjadi terbiasa.
10. Menyadari Batasan
Dalam lingkungan tempat kita bergaul, setelah kita memiliki banyak teman dan seharian bergaul di dalamnya, tentu semakin akrab sama teman pasti akan semakin dekat dan tidak akan ada rasa segan, itu lebih baik.
Tapi dalam berteman dan bermasyarakat maka kita harus menyadari batasa diri sejauh mana kita bisa terlibat. Jika kita tidak menyadari batasan maka bisa-bisa terhanyut dalam suasana yang membuat kondisi menjadi runyam.
Batas pribadi sangat penting, yang mana batas pribadi ini adalah batas kita dengan orang lain. Sebut saja sebagai pagar. Sebagai penjaga gerbang, kita yang memutuskan seberapa dekat orang lain dapat mendekat, baik secara fisik maupun keemosian.
Dengan adanya batasan pribadi, anda meminta orang lain untuk membuktikan dahulu bahwa dipercayai sebelum masuk dalam kehidupan kita dan memasuki kehidupanya.
Demikianlah halnya jika kita bergaul di lingkungan yang beragam, sesama kita harus menyadari batasan yang harus dicampuri karena walaupun sesama teman harus lah menjaga batasan apalagi teman kita berbeda suku, agama , dan ras dari kita.
11. Gemar Bermusyawarah
Musyawarah merupakan suatu usaha kolektif dengan perilaku rendah hati untuk memecahkan persoalan dan mencari jalan keluar untuk mengambil keputusan bersama dalam menyelesaikan masalah yang menyangkut dengan masyarakat khalayak ramai.
Jika dalam lingkungan masyarajat tentunya haruslah ada suatu keputusan mengenai suatu hal yang penting untuk dimusyawarahkan, dengan adanya musyawarah maka solusi dari persoalan akan ditemukan. Dalam musyawarah, sobat kosngosan diperbolehkan menyatakan pendapat masing-masing individu dan di tempat musyawarahlah mempertimbangkan berbagai pendapat apakah diterima dan cocok sesuai kesepakatan bersama.
Musyawarah dapat dilakukan dimana pun, dan kapan pun, dan oleh siapa pun. Kegiatan musyawarah biasanya dilakukan di lingkungan tempat tinggal, sekolah, maupun lingkungan keluarga. Dan musyawarah juga merupakan budaya luhur sejak dahulu
Karena musyawarah merupakan salah satu bentuk penghargaan kita sesama masyarakat. Karena dalam masyarakat itu beragam maka oleh karena itu jika ada suatu persoalan yang harus segera diselesikan maka haruslah bermusyawarah untuk mencari jalan keluar.
12. Membangun Relasi
salah satu upaya menghargai perbedaan yang ada dengan membangun relasi. Relas sering juga disebut salah satu kebutuhan manusia sebagai mahluk sosial yang sesungguhnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Sebagai mahluk sosial tentunya kita akan selalu membutuhkan bantuan dari orang sekeliling atau lingkungan tempat tinggal kita. Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup sendiri. Untuk itu perlu relasi serta hubungan antar mahluk hidup dalam menjalani proses kehidupan sehari hari
Dalam menjalani hubungan di masyarakat tentunya membangun relasi sangatlah penting, jika relasi tidak dijaga maka masyarakat akan kurang peduli terhadap keadaan yang kita alami, sehingga enggan menolong, begitu juga halnya dalam masyarakat yang berbebda dengan kita harus lah membangun relasi sesama tanpa harus membeda-bedakan.
Karena kita tidak tau dari tangan siapa kita ditolong, memang hari ini kita punya segalanya tapi suatu hari kita bakalan menginginkan bantuan orang lain, tidak ada manusia sukses sendirian tanpa bantuan dan dukungan sesama. Jadi pentingnya membangun telasi sesama kita agar hidup rukun bisa dicapai.
13. Bertindak Adil
Adil artinya mengambil keputusan yang bijak tanpa harus membeda-bedakan. Sikap adil ini sangat di tuntut dalam bidang hukum negara, masyarakat bahkan keluarga.
Sikap adil merupakan sikap yang dipegang teguh baik dalam lingkungan rapat masyarakat, tindak hukum negara, karena keseluruhan itu sudah diatur dalam UUD 1945 mengenai berlaku adil dan tidak membeda-bedakan hukum yang berlaku baik dalam kalangan bangsawan begitu juga dengan kalangan rakyat biasa.
Sikap adil merupakan wujudan sari sila ke-dua pancasila yaitu " kemanusiaan yang adil dan beradab " . Nah, dari landasan negara saja menuntut kedailan didalamnya, penegak hukum dan tata negara harus bertugas sesuai dengan hukum yang berlaku
Kita juga dalam masyarakat yang berbeda-beda harus lah bertindak adil, karena walaupun ada perbedaan diantara kita semua tapi setiap kita semua harus diperlakukan secara adil dalam masyarakat.
14. Saling menasehati
Saling menasehati merupakan salah satu wujud dalam menghargai perbedaan, karena sesama kita adalah saudara dan sebaik-baik saudara adalah orang yang saling menasehati antara sesama saudaranya.
Nah, jika kita menganggap bahwa orang-orang yang berada di lingkungan kita adalah saudar maka akan tumbuh rasa peduli dan saling menasehati walupun kita adalah masyarakat beragam. Keberagaman merupakan hal yang unik.
Saling menasehati jika ada ada yang berbuat salah, terkadang seseorang merasa enggan dan kurang peduli jika ada seseorang yang melakukan kesalahan, karena orang tersebut berbeda suku, dan agama dengan mereka.
Tapi perlu diperhatikan bahwa dalam menasehati juga perlu etika, jangan sampai orang yang dinasehati malah merasa jengkel dan membuat situasi menjadi lebih runyam. Menasehati seseorang juga menyesuaikan tempat dan suasananya.
Jangan sobat kosngosan menasehati seseorang di keramaian itu bukanlah keputusan yang baik karena dia akan merasa malu, tapi nasehatilah dikalau berdua karena akan memiliki berbedaan yang jauh, disamping nasehat tersampaikan seseorang juga tidak merasa malu.
15. Sopan Santun
Sopan santun merupakan sikap menghargai seseorang dengan berlaku sopan kepada siapapun tanpa membeda-bedakan. Sopan dalam artian bertindak dengan baik, memperlakukan seseorang dengan baik, dan bersikap yang seharusnya dilakukan.
Sedangkan santun bisa juga disebut dengan berkata baik dan tidak menyindir seseorang, bertutur kata yang baik sesuai pertuturan di lingkungan tempat tinggal kita.
Sikap sopan santun merupakan salah satu upaya dalam menghargai perbedaan, karena di dalam sopan santun akan berbuah manis.
Orang yang bersopan akan lebih dianggap di masyarakat dan dihormati bukan karena jabatan maupun pangkat yand dimiliki melainkan karena sopan santun dalam tindakan, perbuatan, dan bahasanya.
16. Bertanggung Jawab
Bertangggung jawab merupakan salah satu contoh perilaku yang bisa menghargai pluralisme, karena orang yang bertanggung jawab mereka akan mencerminkan suatu perilaku atau perilaku yang ditunjukan oleh seseorang yang masih berbuat dan bertingkah laku
Hal ini akan sesuai dengan kewajiban yang diembangnya dan menyadari akan perilaku dan perilaku yang ditunjukan. Contohnya adalah seperti perilaku tanggung jawab yaitu melaksanakan ronda malam sesuai dengan jadwal yang diberikan, melaksanakan tugas sesuai amanah dan sebagainya
17. Bersikap Jujur
Jujur adalah suatu perilaku atau perilaku yang menyampaikan atau melakukan sesuatu sesuai dengan kenyataan, sesuai dengan amanah yang dipercayakan, lawan dari perilaku jujur sendiri adalah berkhianat, berbohong atau berdusta
Contohnya saja saat ulangan, guru melarang untuk mencontek maka siswa-siswa pun tidak ada yang mencontek atau contoh lain perilaku jujur adalah menyampaikan sesuatu berita sesuai dengan kenyataan meskipun hal tersebut bisa jadi merugikan baginya.
18. Berlaku Amanah
Perilaku amanah merupakan sikap yang menunjukan seseorang mampu menjaga kepercayaan dan tanggung jawab diberikan kepadanya. Lawan dari sifat ini adalah khianat.
Sikap yang amanah merupakan perilaku yang patut dimiliki setiap pemimpin di negeri ini agar kepercayaan dan harapan masyrakat bisa terjaga. Perilaku amanah misalnya menjaga atau menjalankan tugas yang dipercayakan kepadanya, tidak melakukan korupsi, kolusi atau nepotisme dan sebagainya
19. Suka Menolong
Setiap manusia, sebagai mahluk sosial suka atau simpatik dengan orang yang menolong mereka ketika mereka sedang ada masalah atau dalam kesulitan, bukan? Begitu juga dengan sobat kosngósan.
Nah perilaku suka menolong ini adalah salah satu contoh perilaku yang bisa dikategorikan sebagai upaya yang menghargai perbedaan dan keberagaman yang mesti dimiliki oleh setiap orang. Contoh perilaku terpuji adalah membantu orang yang sedang kesusahan sehingga mereka bisa keluar dari kesulitan yang dihadapi, tidak peduli apa latar belakang sosial, agama, budaya dan ras-nya
20. Menghargai Perbedaan
Negara kita, Indonesia seperti yang sudah kita ketahui bersama terdiri dari suku-suku yang tersebar mulai dari sabang sampai marauke, memiliki ragam agama, latar belakang sosial, budaya dan ras yang juga beraneka ragam.
Sebagai warga negara yang baik maka sebaiknya kamu senantiasa menghargai perbedaan. Contoh menghargai perbedaan misalnya mengecilkan suara musik ketika orang lain sedang beribadah sehingga mereka tidak terganggu
21. Selalu Menepati Janji
Apabila sobat kosngosan berjanji pastinya harus tepati maka dengan begitu akan dikenal sebagai orang yang selalu tepat janji.
Sikap tepat janji ini harusnya dimiliki oleh setiap orang, agar muncul rasa saling percaya terhadap sesama sehingga tidak ada lagi kebohongan, kesalahan komunikasi dan juga ketidak percayaan yang bisa merusak keharmonisan dan kerukunan antar golongan masyarakat.
Baca juga : Contoh Pluralisme di Indonesia
Indonesia yang memiliki banyak sekali suku budaya dan latar belakang sosial lainnya, harusnya menjadikan ini sebagai aset yang harus dijaga dan dibanggakan. Karena tidak semua negara memiliki keragaman seperti yang dimiliki oleh Indonesia
Kita sebagai masyarakat harus benar-benar menjunjung tinggi nilai toleransi dan menghargai keberagaman. Semoga materi dari kosngosan.com ini, bisa bermanfaat buat teman-teman sekalian, dan jangan lupa untuk share artikel ini ya!
Kita membutuhkan perilaku yang yang bisa meningkatkan kerukunan dan keharmonisan tersebut, supaya tidak terjadi gesekan atau konflik baik secara horizontal ataupun vertikal.
Keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia, adalah suatu aset berharga yang harus dilindungi. Menjadi kebanggaan bagi kita dapat hidup bersama dalam satu bingkai ideologi yang bernama Pancasila
Perilaku Menghargai Keberagaman, Persatuan, Kesatuan Bangsa
Sifat yang kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, haruslah bisa mencerminkan nilai-nilai toleransi dan tenggang rasa.
Seperti yang sudah mimin kosngosan rangkum dibawah ini, terdapat beberapa contoh sikap yang bisa kita aplikasikan dalam rangka menjadikan hidup lebih berwarna dan indah.
Baca juga : Contoh Keberagaman Masyarakat Indonesia
1.Ramah Tamah
Suatu perbedaan akan menjadi indah apabila kita hiasi dengan saling bertegur sapa. Tentunya setiap orang memiliki perbedaan dengan orang yang lainya, begitu juga kita tingal di negara indonesia, negara yang unik yang terdiri dari berbagai macam gaya hidup, bahasa, dan penduduknya juga berbeda-beda. Perbedaan memang suatu hal yang mutlak adanya.
Bersikap ramah diartikan orang yang mudah bergaul, dapat menjalin persaudaraan dengan orang lain. Di antaranya ditunjukkan dengan sikap sopan dan murah senyum. Ini merupakan sikap saling mendasar sebagai wujud penghormatan terhadap perbedaan
Misalnya, ketika sobat kosngosan bertemu dengan orang lain yang berbeda suku atau kepercayaan dengan kita, kita bersikap sopan dan menyenangkan di di hadapanya.
2. Tidak Egois
Sikap egois merupakan salah satu sikap yang tidak baik. Seseorang yang bersikap egois tentunya sulit mendapatkan teman, karena selalu memikirkan diri sendiri. Kita sebagai warga negara yang baik tentunya ingin kenyamanan bersosial, dari itu haruslah kita menjaga agar tidak emosi, menghadapi masalah dengan tenang.
Tidak egois artinya tidak memaksanakn kehendak atau kepentingan kita sendiri pada yang lain yang berbeda dengan kita. Karena sobat kosngosan pastinya menyadari bahwa kepentingan ada kepentingan yang lain. Dalam konteks sikap beragama, kita mengenal sifat fanatik yang tak jarang mengganggu terciptanya keharmonisan bersama.
Jika sifat fanatik yang diiringi dengan pemaksaan kehendak pada orang lain untuk mengikuti pendapatnya hingga terjerumus dalam bidang penuduhan dan penyerangan terhadap orang lain . Ini menjadi perilaku yang kontraproduktif, dan bertolak belakang dengan perilaku penghormatan atas perbedaan
3. Tolong Menolong
Sikap baik perlu ditanamkan sejak dini, apabila sesudah dewasa menjadi terbiasa. Kita semua tentunya tinggal di lingkungan sosial yang saling berinteraksi satu dengan yang lain.
Tentunya dalam kehidupan masyarakat pasti saling membutuhkan satu dengan yang lain karena manusia merupakan mahluk sosial tidak dapat hidup sendiri. Oleh sebab itu harus saling menanamkan sipat saling menolong.
Kita bisa membayangkan diri kita sendiri tidak ada yang membantu pada saat membutuhkan bantuan, tentu sedih bukan. Nah dengan itulah perlunya tolong-menolong. Pada saat menolong juga memiliki etika jangan sampai orang yang kita tolong malah merasa tersakiti.
Rasa tolong-menolong akan muncul jika adanya rasa empati ingin menolong, empati merupakan perasaan bahwa kita merasakan apa yang dirasakan oleh seseorang dari situlah muncul dorongan rasa ingin menolong.
4. Toleransi
Toleransi berasal dari bahasa latin yaitu "tolerare", artinya bersabar dan menahan diri. Toleransi dapat dikatakan sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok antar individu (perorangan) baik itu dalam masyarakat maupun dalam lingkungan yang lain. Sikap toleransi ini penting dipupuk demi menjaga terciptanya lingkungan yang damai.
Apalagi jika dalam lingkungan kita saling berbeda-beda, maka sikap saling menghargai perbedaan itu penting. Seseorang yang bersikap toleransi dalam lingkunganya akan mempunyai banyak teman dan bernilai di mata masyarakat.
Toleransi bisa sobat kosngosan aplikasikan dalam bentuk saling tolong-menolong, tidak memaksakan kehendak, dan juga tidak memaksa orang menganut agama sendiri.
5. Mau Berteman Dengan Siapa Saja
Setiap teman yang kita miliki tentunya memiliki perbedaan, suatu perbedaan akan indah jika saling menghargai.
Dalam usia yang produktif menjadi masa dimana mencari teman sebanyak-banyaknya. Di saat ini pula kita menemukan berbagai tipe teman yang saling memiliki perbedaan. Tapi keberagaman tidak akan menjadi masalah jikalau kita tulus menghargai pendapat mereka.
Dalam berteman tentu hal yang paling penting adalah kenyamanan, seseorang tidak akan merasa nyaman jika tinggal di lingkungan asing. Nah, dari hal tersebut maka perlu bagi kita untuk mencari banyak teman
Ketika kita memiliki banyak teman yang berbeda-beda maka kita akan memperluas pengetahuan yang ada, menambah kenalan kawan, juga bisa saling mempelajari suku dan agama yang dianut teman kita. Jadi pentingnya sikap tidak memilih teman akan lebih menguntungkan kita, disamping membangun Keutuhan negara juga menjaga keharmonisan dalam masyarakat.
6. Tidak Membedakan Teman, Suku, Ras, dan Agama
Indonesia adalah negara yang unik, yang dimana terdapat berbagai perbedaan yang di dalamnya. Indonesia terdiri dari beragam suku, bangsa, bahasa, dan agama, yang keseluruhan itu merupakan kesatuan indonesia, oleh karena itu indonesia merupakan negara demokrasi.
Dari keunikan warga negara indonesia maka sobat kosngosan.com sebagai warga negara yang baik harus selalu menjalin keakraban, salah satunya dengan tidak membeda-bedakan teman, suku, ras, maupun agama. Kita yang tinggal dan menetap di Negara NKRI tentu harus selalu menjaga nilai semboyan kita, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Semboyan negara mengajarkan kita untuk selalu menjaga hubungan baik antar teman, suku, ras, dan agama.
Suatu permasalahan sosial yang sering kita jumpai di lingkungan masyarakat yaitu masalah perbedaan, ada yang saling mengejek suku temanya, ada yang saling memaksakan kehendak, ada juga yang menyindir agama yang dianut temanya, dan permasalahan sosial lainya yang sering terjadi.
Masalah sosial yang tersebut membuat nilai Bhinneka Tunggal Ika semboyan negara menjadi tidak tercapai. Nah, untuk mencegah terjadinya kesenjangan sosial maka perlu bagi kita untuk saling menanamkan nilai-nilai yang ada pada pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
Yaitu saling menghargai antara teman, suku, ras, dan agama, dengan menjadikan perbedaan itu menjadi sebuh anugrah yang harus dijaga. Dengan demikian maka keutuhan bangsa dan negara terjaga dan kita sebagai warga negara aman dan nyaman tinggal di dalamnya.
7. Menghargai Pendapat Orang Lain
Setiap orang tentunya ingin dihargai walupun saling memiliki perbedaan, yang namanya manusia pasti selalu ingin dihargai. Nah, terkadang sikap seseorang memperlakukan kita jika kurang sesuai pasti akan merasa sedih
Begitu juga sebaliknya jika kita dihargai maka perasaan yang tadinya sedih akan berubah menjadi bahagia. Setiap kita pasti ingin selalu menjaga keutuhan negara agar terciptanya persatuan. Salah satunya adalah dengan sobat kosńgosan menghargai pendapat orang lain yang berseberangan dengan kita
Di negara indonesia yang merupakan negara demokrasi sangat menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila, salah satunya adalah sikap saling menghargai. Sikap ini sangat penting dan dijaga apalagi dalam musyawarah.
Dalam musyawarah setiap orang boleh angkat bicara di depan umum untuk menyatakan pendapat. Nah, disini lah tempat dimana penghargaan kita terhadap orang lain.
Dalam musyawarah tidak dibenarkan protes terhadap keputusan yang telah ditetapkan karena itu merupakan suatu kesepakatan apalagi sampai menentang orang yang tidak sependapat dengan kita, itu sungguh perbuatan yang sangat memalukan bangsa kita sendiri dan tidak menghargai nilai-nilai pancasila yang merupakan dasar negara.
8. Menghormati yang Tua dan Menyayangi yang Muda tanpa Membeda-bedakan
Dalam agama kita dibimbing untuk bersikap terpuji sesuai tuntunanya. Di masyarakat kita juga dibimbing agar menjaga peraturan yang berlaku. Kita dianjurkan untuk menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
Sebagai contoh islam saja, memperingati keras terhadap orang-orang yang tidak menghormati yang lebih tua, apalagi yang tidak menyayangi yang lenih muda. Walaupun kita tinggal di lingkungan yang berbeda-beda penduduknya, maka sikap positif harus senantiasa di terapkan agar dalam kehidupan berjalan harmonis. Baca juga : Contoh Nasionalisme dan Patriotisme
9. Tidak Mengabaikan Sopan Santun
Sopan santun adalah unsur terpenting dalam kehidupan bersosialisasi setiap harinya. Karena dengan menunjukkan sikap ini, kamu akan bisa dihargai dan disenangi sebagai mahluk sosial. Dalam kehidupan bersosialisasi antara sesama kita memiliki etika dalam melakukan hubungan dengan orang lain.
Sopan santun adalah suatu "law of life" yang berasal dari hasil pergaulan kelompok. Sopan santun selalu diterapkan dimanapun kita berada.
Sopan santun memiliki beberapa macam dan berlaku dimanapun berada, sopan terhadap orang tua di rumah, sopan terhadap dosen di kampus, sopan kepada kakak di kost. Sopan santun memiliki nilai yang tinggi daripada ilmu, "Adab itu berada di atas Ilmu". Dari hal yang sekecil apapun sobat kosngosan harus teratur supaya kenak nanti menjadi terbiasa.
10. Menyadari Batasan
Dalam lingkungan tempat kita bergaul, setelah kita memiliki banyak teman dan seharian bergaul di dalamnya, tentu semakin akrab sama teman pasti akan semakin dekat dan tidak akan ada rasa segan, itu lebih baik.
Tapi dalam berteman dan bermasyarakat maka kita harus menyadari batasa diri sejauh mana kita bisa terlibat. Jika kita tidak menyadari batasan maka bisa-bisa terhanyut dalam suasana yang membuat kondisi menjadi runyam.
Batas pribadi sangat penting, yang mana batas pribadi ini adalah batas kita dengan orang lain. Sebut saja sebagai pagar. Sebagai penjaga gerbang, kita yang memutuskan seberapa dekat orang lain dapat mendekat, baik secara fisik maupun keemosian.
Dengan adanya batasan pribadi, anda meminta orang lain untuk membuktikan dahulu bahwa dipercayai sebelum masuk dalam kehidupan kita dan memasuki kehidupanya.
Demikianlah halnya jika kita bergaul di lingkungan yang beragam, sesama kita harus menyadari batasan yang harus dicampuri karena walaupun sesama teman harus lah menjaga batasan apalagi teman kita berbeda suku, agama , dan ras dari kita.
11. Gemar Bermusyawarah
Musyawarah merupakan suatu usaha kolektif dengan perilaku rendah hati untuk memecahkan persoalan dan mencari jalan keluar untuk mengambil keputusan bersama dalam menyelesaikan masalah yang menyangkut dengan masyarakat khalayak ramai.
Jika dalam lingkungan masyarajat tentunya haruslah ada suatu keputusan mengenai suatu hal yang penting untuk dimusyawarahkan, dengan adanya musyawarah maka solusi dari persoalan akan ditemukan. Dalam musyawarah, sobat kosngosan diperbolehkan menyatakan pendapat masing-masing individu dan di tempat musyawarahlah mempertimbangkan berbagai pendapat apakah diterima dan cocok sesuai kesepakatan bersama.
Musyawarah dapat dilakukan dimana pun, dan kapan pun, dan oleh siapa pun. Kegiatan musyawarah biasanya dilakukan di lingkungan tempat tinggal, sekolah, maupun lingkungan keluarga. Dan musyawarah juga merupakan budaya luhur sejak dahulu
Karena musyawarah merupakan salah satu bentuk penghargaan kita sesama masyarakat. Karena dalam masyarakat itu beragam maka oleh karena itu jika ada suatu persoalan yang harus segera diselesikan maka haruslah bermusyawarah untuk mencari jalan keluar.
12. Membangun Relasi
salah satu upaya menghargai perbedaan yang ada dengan membangun relasi. Relas sering juga disebut salah satu kebutuhan manusia sebagai mahluk sosial yang sesungguhnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Sebagai mahluk sosial tentunya kita akan selalu membutuhkan bantuan dari orang sekeliling atau lingkungan tempat tinggal kita. Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup sendiri. Untuk itu perlu relasi serta hubungan antar mahluk hidup dalam menjalani proses kehidupan sehari hari
Dalam menjalani hubungan di masyarakat tentunya membangun relasi sangatlah penting, jika relasi tidak dijaga maka masyarakat akan kurang peduli terhadap keadaan yang kita alami, sehingga enggan menolong, begitu juga halnya dalam masyarakat yang berbebda dengan kita harus lah membangun relasi sesama tanpa harus membeda-bedakan.
Karena kita tidak tau dari tangan siapa kita ditolong, memang hari ini kita punya segalanya tapi suatu hari kita bakalan menginginkan bantuan orang lain, tidak ada manusia sukses sendirian tanpa bantuan dan dukungan sesama. Jadi pentingnya membangun telasi sesama kita agar hidup rukun bisa dicapai.
13. Bertindak Adil
Adil artinya mengambil keputusan yang bijak tanpa harus membeda-bedakan. Sikap adil ini sangat di tuntut dalam bidang hukum negara, masyarakat bahkan keluarga.
Sikap adil merupakan sikap yang dipegang teguh baik dalam lingkungan rapat masyarakat, tindak hukum negara, karena keseluruhan itu sudah diatur dalam UUD 1945 mengenai berlaku adil dan tidak membeda-bedakan hukum yang berlaku baik dalam kalangan bangsawan begitu juga dengan kalangan rakyat biasa.
Sikap adil merupakan wujudan sari sila ke-dua pancasila yaitu " kemanusiaan yang adil dan beradab " . Nah, dari landasan negara saja menuntut kedailan didalamnya, penegak hukum dan tata negara harus bertugas sesuai dengan hukum yang berlaku
Kita juga dalam masyarakat yang berbeda-beda harus lah bertindak adil, karena walaupun ada perbedaan diantara kita semua tapi setiap kita semua harus diperlakukan secara adil dalam masyarakat.
14. Saling menasehati
Saling menasehati merupakan salah satu wujud dalam menghargai perbedaan, karena sesama kita adalah saudara dan sebaik-baik saudara adalah orang yang saling menasehati antara sesama saudaranya.
Nah, jika kita menganggap bahwa orang-orang yang berada di lingkungan kita adalah saudar maka akan tumbuh rasa peduli dan saling menasehati walupun kita adalah masyarakat beragam. Keberagaman merupakan hal yang unik.
Saling menasehati jika ada ada yang berbuat salah, terkadang seseorang merasa enggan dan kurang peduli jika ada seseorang yang melakukan kesalahan, karena orang tersebut berbeda suku, dan agama dengan mereka.
Tapi perlu diperhatikan bahwa dalam menasehati juga perlu etika, jangan sampai orang yang dinasehati malah merasa jengkel dan membuat situasi menjadi lebih runyam. Menasehati seseorang juga menyesuaikan tempat dan suasananya.
Jangan sobat kosngosan menasehati seseorang di keramaian itu bukanlah keputusan yang baik karena dia akan merasa malu, tapi nasehatilah dikalau berdua karena akan memiliki berbedaan yang jauh, disamping nasehat tersampaikan seseorang juga tidak merasa malu.
15. Sopan Santun
Sopan santun merupakan sikap menghargai seseorang dengan berlaku sopan kepada siapapun tanpa membeda-bedakan. Sopan dalam artian bertindak dengan baik, memperlakukan seseorang dengan baik, dan bersikap yang seharusnya dilakukan.
Sedangkan santun bisa juga disebut dengan berkata baik dan tidak menyindir seseorang, bertutur kata yang baik sesuai pertuturan di lingkungan tempat tinggal kita.
Sikap sopan santun merupakan salah satu upaya dalam menghargai perbedaan, karena di dalam sopan santun akan berbuah manis.
Orang yang bersopan akan lebih dianggap di masyarakat dan dihormati bukan karena jabatan maupun pangkat yand dimiliki melainkan karena sopan santun dalam tindakan, perbuatan, dan bahasanya.
16. Bertanggung Jawab
Bertangggung jawab merupakan salah satu contoh perilaku yang bisa menghargai pluralisme, karena orang yang bertanggung jawab mereka akan mencerminkan suatu perilaku atau perilaku yang ditunjukan oleh seseorang yang masih berbuat dan bertingkah laku
Hal ini akan sesuai dengan kewajiban yang diembangnya dan menyadari akan perilaku dan perilaku yang ditunjukan. Contohnya adalah seperti perilaku tanggung jawab yaitu melaksanakan ronda malam sesuai dengan jadwal yang diberikan, melaksanakan tugas sesuai amanah dan sebagainya
17. Bersikap Jujur
Jujur adalah suatu perilaku atau perilaku yang menyampaikan atau melakukan sesuatu sesuai dengan kenyataan, sesuai dengan amanah yang dipercayakan, lawan dari perilaku jujur sendiri adalah berkhianat, berbohong atau berdusta
Contohnya saja saat ulangan, guru melarang untuk mencontek maka siswa-siswa pun tidak ada yang mencontek atau contoh lain perilaku jujur adalah menyampaikan sesuatu berita sesuai dengan kenyataan meskipun hal tersebut bisa jadi merugikan baginya.
18. Berlaku Amanah
Perilaku amanah merupakan sikap yang menunjukan seseorang mampu menjaga kepercayaan dan tanggung jawab diberikan kepadanya. Lawan dari sifat ini adalah khianat.
Sikap yang amanah merupakan perilaku yang patut dimiliki setiap pemimpin di negeri ini agar kepercayaan dan harapan masyrakat bisa terjaga. Perilaku amanah misalnya menjaga atau menjalankan tugas yang dipercayakan kepadanya, tidak melakukan korupsi, kolusi atau nepotisme dan sebagainya
19. Suka Menolong
Setiap manusia, sebagai mahluk sosial suka atau simpatik dengan orang yang menolong mereka ketika mereka sedang ada masalah atau dalam kesulitan, bukan? Begitu juga dengan sobat kosngósan.
Nah perilaku suka menolong ini adalah salah satu contoh perilaku yang bisa dikategorikan sebagai upaya yang menghargai perbedaan dan keberagaman yang mesti dimiliki oleh setiap orang. Contoh perilaku terpuji adalah membantu orang yang sedang kesusahan sehingga mereka bisa keluar dari kesulitan yang dihadapi, tidak peduli apa latar belakang sosial, agama, budaya dan ras-nya
20. Menghargai Perbedaan
Negara kita, Indonesia seperti yang sudah kita ketahui bersama terdiri dari suku-suku yang tersebar mulai dari sabang sampai marauke, memiliki ragam agama, latar belakang sosial, budaya dan ras yang juga beraneka ragam.
Sebagai warga negara yang baik maka sebaiknya kamu senantiasa menghargai perbedaan. Contoh menghargai perbedaan misalnya mengecilkan suara musik ketika orang lain sedang beribadah sehingga mereka tidak terganggu
21. Selalu Menepati Janji
Apabila sobat kosngosan berjanji pastinya harus tepati maka dengan begitu akan dikenal sebagai orang yang selalu tepat janji.
Sikap tepat janji ini harusnya dimiliki oleh setiap orang, agar muncul rasa saling percaya terhadap sesama sehingga tidak ada lagi kebohongan, kesalahan komunikasi dan juga ketidak percayaan yang bisa merusak keharmonisan dan kerukunan antar golongan masyarakat.
Baca juga : Contoh Pluralisme di Indonesia
Kata Penutup
Indonesia yang memiliki banyak sekali suku budaya dan latar belakang sosial lainnya, harusnya menjadikan ini sebagai aset yang harus dijaga dan dibanggakan. Karena tidak semua negara memiliki keragaman seperti yang dimiliki oleh Indonesia
Kita sebagai masyarakat harus benar-benar menjunjung tinggi nilai toleransi dan menghargai keberagaman. Semoga materi dari kosngosan.com ini, bisa bermanfaat buat teman-teman sekalian, dan jangan lupa untuk share artikel ini ya!