40 Contoh Bela Negara dalam Kehidupan Sehari Hari
Apa contoh perilaku yang mencerminkan sikap bela negara? Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus memiliki patriotisme dan nasionalisme untuk melindungi tanah air. Salah satunya dengan menerapkan perilaku bela negara dalam kehidupan sehari hari. Seperti di rumah bersama keluarga, di sekolah, kampus, kantor tempat bekerja dan didalam lingkungan sosial kemasyarakatan. Pada kesempatan kali ini izinkan kosngosan untuk mengulik lebih dalam lagi mengenai materi bela negara.
Apa itu bela negara? Bela negara adalah suatu konsep yang mewajibkan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk melakukan perbuatan yang mewujudkan pembelaan terhadap NKRI, dalam upaya hidup dan berkehidupan sehari hari.
Bela negara bisa dibagi menjadi dua bagian, yaitu bela negara dalam artian fisik atau dalam artian nonfisik. Secara fisik kita sebagai warga negara harus bisa turut serta menghadapi berbagai serangan agresi dari musuh luar. Sementara secara non fisik kita diharuskan untuk melakukan berbagai kegiatan positif untuk mengisi kemerdekaan yang telah dicapai oleh NKRI.
Karena pada saat sekarang Ang adalah dalam masa damai dan tidak terjadi perang maka kebanyakan kita mendefinisikan bela negara ini dalam artian nonfisik. Begitu juga yang akan kita bahas kali ini akan lebih fokus untuk memberikan beberapa contoh perbuatan bela negara dalam artian nonfisik
Kalau di negara lain yang memiliki kondisi perang seperti Korea itu mewajibkan Setiap warga negaranya yang laki-laki setelah memasuki usia tertentu ikut wajib militer (WaMil). Sementara kita di Indonesia hanya turut berpartisipasi dalam kegiatan non militer yang bersifat positif, membanggakan dan membangun Indonesia.
Ada berbagai macam bentuk bela negara yang bisa sobat kosngosan lakukan sebagai warga negara Indonesia yang baik. Dengan berbagai profesi kita saat ini baik yaitu sebagai pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja atau anggota masyarakat. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
Baca dulu : Contoh Sikap Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
1. Mentaati seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah atau kampus. Karena sebagai murid atau mahasiswa kamu wajib untuk berlaku disiplin dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan.
2. Masuk sekolah dan kampus tepat waktu sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh guru atau dosen. Ini menjadi salah satu bentuk ketaatan yang harus kamu lakukan
3. Memakai seragam bagi anak sekolah dan memakai pakaian yang rapi dan sopan bagi anak kuliah. Karena dengan berpakaian yang rapi dan sopan, maka kamu telah mewujudkan nilai nilai dari pancasila dan norma kesopanan yang berlaku
4. Ikut berprestasi dan membanggakan sekolah dan perguruan tinggi yang menjadi tempat kamu belajar. Kamu bisa berprestasi di bidang akademik, olahraga, seni dan sebagainya sesuai dengan passion dan kesukaanmu
5. Belajar dengan giat dan sungguh-sungguh untuk mencapai cita-cita yang kamu harapkan di kemudian hari. Karena yang namanya belajar tidak mengenal umur sehingga ini adalah proses seumur hidup
6. Tidak melakukan kenakalan atau hal-hal yang melanggar dan menyimpang yang bisa mencoreng nama baik pihak sekolah atau kampus, seperti tawuran, berbuat asusila, mengkonsumsi narkoba dan perbuatan melanggar hukum lainnya
7. Berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial yang dilakukan oleh pihak sekolah atau kampus yang berkaitan dengan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat
8. Aktif dalam berorganisasi baik itu di sekolah seperti OSIS, Pramuka atau di kampus seperti BEM dan HIMA. Dengan aktif berarti sobat kośngosan sudah mengembangkan kemampuan berorganisasimu, yang nantinya akan bermanfaat untuk masa depan mu
9. Menghasilkan berbagai karya ilmiah yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas dan dijadikan sebagai solusi dalam penanganan permasalahan yang terjadi saat ini
10. Menghormati guru dan dosen, senior yang diatas leting dan juga mengayomi junir yang dibawah leting. Karena dengan saling menghormati-lah, kita bisa menciptakan dunia pendidikan yang memiliki karakter, berahlak dan berbudi pekerti
11. Menciptakan suasana kerja yang harmonis dalam lingkungan kantor. Seorang karyawan yang mengerti akan tanggung jawab maka dia akan menjaga suasana Kantor supaya tetap kondusif dan tidak melakukan perbuatan yang sia-sia
12. Membentuk tim kerja yang sadar hukum. Tim kerja yang solid dan kompak memang sangat dibutuhkan. Namun lebih dari itu kamu juga punya tugas untuk membuat setiap anggota tim sadar hukum artinya tidak melakukan kecurangan dan hal-hal yang merugikan perusahaan
13. Meningkatkan produktifitas kerja. Sebagai seorang pegawai atau karyawan perusahaan tentunya kamu memiliki kewajiban untuk bekerja sepenuh hati dan memajukan perusahaan tersebut. Dengan begitu berarti kamu sudah berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi bangsa secara makro
14. Kesadaran untuk menaati aturan dan tata tertib perusahaan. Masing-masing perusahaan tentunya memiliki aturan dan tata tertib nya sendiri. Kamu harus mematuhinya seperti masuk kerja tepat waktu, aturan penggunaan absensi, segaram kantor dan sebagainya
15. Menjaga fasilitas dan keamanan kantor secara bersama-sama. Segala fasilitas yang diberikan oleh kantor untuk bekerja seharusnya kamu manfaatkan untuk bekerja secara maksimal. Hindari untuk memanfaatkan fasilitas tersebut untuk kepentingan pribadi
16. Membayar pajak tepat pada waktunya. Ketika kamu sudah bekerja dan menghasilkan gaji, maka sudah menjadi tanggung jawabmu untuk mengeluarkan pajak penghasilan kepada pemerintah. Ini merupakan salah satu bentuk bela negara yang yang bisa dilakukan oleh masyarakat saat ini
17. Mengerjakan project sesuai dengan deadline yang telah ditetapkan. Jangan sampai sobat kosngosan telat atau menunda-nunda pekerjaan yang sudah diberikan kepadamu
18. Membantu rekan kerja atau atasan yang mengalami kesusahan. Dalam perjalanan karir mau tentunya kamu tidak melulu mendapatkan progres kerja yang mulus. adakalanya kamu mengalami kesulitan, Oleh karena itu jangan segan untuk membantu teman teman mu, supaya kamu juga bisa dibantu oleh orang lain
19. Memberikan kritik dan saran kepada perusahaan. Sebagai seorang karyawan kamu juga tidak bisa pasif tetapi harus aktif dalam memberikan inovasi dan ide-ide segar kepada perusahaan supaya tetap berkembang dan maju
20. Melakukan musyawarah untuk menetapkan kebijakan. Sebagai bangsa Indonesia yang memiliki nilai Pancasila yaitu musyawarah, sudah seharusnya kita mengaplikasikan kebiasaan musyawarah dalam kehidupan kantor
21. Menghormati orang tua dan abang serta kakak yang lebih tua, dan menyangi adik yang lebih muda, Karena dengan rasa hormat dan kasih sayang ini kamu telah mengembangkan nilai-nilai dalam pancasila
22. Ikut membantu pekerjaan anggota keluarga lain seperti membantu ibu di dapur, membantu ayah memperbaiki genteng bocor, membantu kakak mencuci pakaian, membantu adik menyapu lantai dan sebagainya
23. Menjaga komunikasi yang baik dengan sesama anggota keluarga seperti antara ayah dengan ibu, orangtua dengan anak anaknya, kakak dengan adiknya dan sebagianya
24. Mentaati seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh orang tua seperti tidak boleh keluar malam setelah jam 9, tidak boleh memakai gadget ketika makan, dan sebagainya
25. Merawat keluarga yang sakit, sebagai anggota keluarga yang memang memiliki hubungan darah sudah seharusnya sobat kosngosán merawat anggota keluarga yang sakit.
26. Memenuhi permintaan orangtua. Karena setiap orang pastinya memiliki harapan atau permintaan kepada orang lain. permintaan ini baik yang bersifat personal ataupun permintaan yang bersifat jangka panjang
27. Berlaku adil terhadap anggota keluarga. Keadilan dalam keluarga memang harus benar-benar diterapkan untuk menciptakan kepedulian dan keharmonisan yang berkesinambungan. Segera lah untuk membuat perlakuan yang adil untuk semua anggota keluarga
28. Menghargai pendapat anggota keluarga. Karena masing-masing memiliki hak untuk mendengar dan didengarkan. Karena setiap orang tentunya memiliki pendapat yang harus dihargai keberadaannya.
29. Membayar pajak rumah dengan tepat waktu. Ini merupakan kewajiban kita sebagai kepala rumah tangga untuk membaya pajak rumah (PBB) ke pemerintah sebagai wujud dari bela negara saat ini
30. Menafkahi keluarga. Banyak orang yang menganggap bahwa bekerja untuk keluarga adalaha suatu kewajiban personal dalam rumah tangga. Akan tetapi dengan menjadi kepala rumah tangga yang bertanggung jawab, kamu telah ikut berpartisipasi dalam bela negara dalam level yang paling bawah, yaitu rumah tangga
Baca juga : Contoh Perilaku Cinta Produk Indonesia
31. Mengikuti Sistem Keamanan Lingkungan (SISKAMLING) yaitu Ronda Malam. Dengan menjaga keamanan dan ketentraman di lingkungan sekitar kita, kita telah berkontribusi positif dalam kestabilan di dalam negeri
32. Ikut serta menanggulangi akibat bencana alam. Bela negara tidak melulu mengenai berperang atau belajar militer. Kita sebagai masyarakat sipil juga bisa berperan dengan menjadi relawan terhadap korban yang mengalami bencana alam
33. Ikut serta mengatasi kerusakan masal dan komunal. Dalam kehidupan berbangsa tentunya akan selalu terdapat masalah baik yang memiliki kerusakan massal dan komunal seperti tawuran, konflik agama, dsb. Sebagai warga negara kita bisa mencegahnya
34. Selalu berlaku jujur dan amanah. Dalam kehidupan bermasyarakat terkadang kita diberikan tanggung jawab untuk mengemban tugas yang mengelola uang kepentingan sosial. Salah satu upaya bela negara kita adalah dengan tidak melakukan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme
35. Aktif bersosialisasi di tengah masyarakat. Makhluk sosial seperti manusia tidak bisa hidup sendirian. Oleh karena itu dia perlu untuk berinteraksi dan berhubungan positif dengan masyarakat lain disekitarnya
36. Melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat terhadap suatu keputusan yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat sosial. Misalnya sobat kosngosàn ikut berkontribusi dalam membangun rumah ibadah, fasilitas publik atau perbaikan drainase
37. Tidak melanggar norma sosial. Masyarakat Indonesia dikenal sangat menjunjung norma sosial dan masyarakat yang masih berlaku.
38. Berartisipasi langsung di bidang keamanan. Bela negara bisa kita wujudkan dengan membantu pihak militer atau TNI dalam mengamankan suatu kondisi
39. Partisipasi rakyat langsung dalam bidang pertahanan. Dalam sejarahnya masyarakat sipil juga bisa turut serta dalam berperang membantu TNI untuk menangani berbagai masalah aksi kekerasan di daerah seperti di Papua, misalnya
40. Pertahanan sipil atau yang disingkat HANSIP, yaitu kekuatan yang berasal dari masyarakat dan menjadi kekuatan pokok unsur perlindungan yang memanfaatkan tenaga sipil untuk membantu perang dan bencana alam. HANSIP menjadi sumber cadangan nasional untuk menghadapi keadaan luar biasa atau genting
Bela negara menjadi salah satu wujud bukti kecintaan kita sebagai warga negara kepada NKRI. Oleh karena itu, wujud perbuatan ini dituangkan dalam berbagai dasar hukum yang menghadirkan kewajiban bersama yang ditujukan kepada kita sebagai warga negara Indonesia. Beberapa dasar hukum tersebut adalah sebagai berikut :
Bela negara dilakukan bukan tanpa tujuan. Saat ini memang kita tidak mengalami masa perang, dan tengah berada pada situasi kondusif. Akan tetapi bukan tidak mungkin suatu saat negara mengalami perang, dan itu semua harus sobat kosngosan hadapi dengan melakukan bela negara
Baca juga : Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Indonesia
Setiap warga negara Indonesia wajib hukumnya untuk menerapkan perilaku yang mencerminkan sifat bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini untuk mendukung eksistensi NKRI dan menghargai jasa para pahlawan kita yang terdahulu yang sudah bersusah payah untuk mencapai kemerdekaan yang kita rasakan seperti sekarang ini
Nah buat pengunjung kosngosan yang sudah merasa ingin berbagi silahkan tekan tombol share artikel ini di bawah dan bagikan ke teman-temanmu yang ada di sosial media supaya mereka juga bisa merealisasikan sifat bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Salam NKRI!
Apa itu bela negara? Bela negara adalah suatu konsep yang mewajibkan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk melakukan perbuatan yang mewujudkan pembelaan terhadap NKRI, dalam upaya hidup dan berkehidupan sehari hari.
Bela negara bisa dibagi menjadi dua bagian, yaitu bela negara dalam artian fisik atau dalam artian nonfisik. Secara fisik kita sebagai warga negara harus bisa turut serta menghadapi berbagai serangan agresi dari musuh luar. Sementara secara non fisik kita diharuskan untuk melakukan berbagai kegiatan positif untuk mengisi kemerdekaan yang telah dicapai oleh NKRI.
Karena pada saat sekarang Ang adalah dalam masa damai dan tidak terjadi perang maka kebanyakan kita mendefinisikan bela negara ini dalam artian nonfisik. Begitu juga yang akan kita bahas kali ini akan lebih fokus untuk memberikan beberapa contoh perbuatan bela negara dalam artian nonfisik
Kalau di negara lain yang memiliki kondisi perang seperti Korea itu mewajibkan Setiap warga negaranya yang laki-laki setelah memasuki usia tertentu ikut wajib militer (WaMil). Sementara kita di Indonesia hanya turut berpartisipasi dalam kegiatan non militer yang bersifat positif, membanggakan dan membangun Indonesia.
Daftar isi
Bentuk Bela Negara
Ada berbagai macam bentuk bela negara yang bisa sobat kosngosan lakukan sebagai warga negara Indonesia yang baik. Dengan berbagai profesi kita saat ini baik yaitu sebagai pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja atau anggota masyarakat. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
Baca dulu : Contoh Sikap Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Bela Negara di Sekolah dan Kampus
1. Mentaati seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah atau kampus. Karena sebagai murid atau mahasiswa kamu wajib untuk berlaku disiplin dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan.
2. Masuk sekolah dan kampus tepat waktu sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh guru atau dosen. Ini menjadi salah satu bentuk ketaatan yang harus kamu lakukan
3. Memakai seragam bagi anak sekolah dan memakai pakaian yang rapi dan sopan bagi anak kuliah. Karena dengan berpakaian yang rapi dan sopan, maka kamu telah mewujudkan nilai nilai dari pancasila dan norma kesopanan yang berlaku
4. Ikut berprestasi dan membanggakan sekolah dan perguruan tinggi yang menjadi tempat kamu belajar. Kamu bisa berprestasi di bidang akademik, olahraga, seni dan sebagainya sesuai dengan passion dan kesukaanmu
5. Belajar dengan giat dan sungguh-sungguh untuk mencapai cita-cita yang kamu harapkan di kemudian hari. Karena yang namanya belajar tidak mengenal umur sehingga ini adalah proses seumur hidup
6. Tidak melakukan kenakalan atau hal-hal yang melanggar dan menyimpang yang bisa mencoreng nama baik pihak sekolah atau kampus, seperti tawuran, berbuat asusila, mengkonsumsi narkoba dan perbuatan melanggar hukum lainnya
7. Berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial yang dilakukan oleh pihak sekolah atau kampus yang berkaitan dengan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat
8. Aktif dalam berorganisasi baik itu di sekolah seperti OSIS, Pramuka atau di kampus seperti BEM dan HIMA. Dengan aktif berarti sobat kośngosan sudah mengembangkan kemampuan berorganisasimu, yang nantinya akan bermanfaat untuk masa depan mu
9. Menghasilkan berbagai karya ilmiah yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas dan dijadikan sebagai solusi dalam penanganan permasalahan yang terjadi saat ini
10. Menghormati guru dan dosen, senior yang diatas leting dan juga mengayomi junir yang dibawah leting. Karena dengan saling menghormati-lah, kita bisa menciptakan dunia pendidikan yang memiliki karakter, berahlak dan berbudi pekerti
Bela Negara di Tempat Kerja
11. Menciptakan suasana kerja yang harmonis dalam lingkungan kantor. Seorang karyawan yang mengerti akan tanggung jawab maka dia akan menjaga suasana Kantor supaya tetap kondusif dan tidak melakukan perbuatan yang sia-sia
12. Membentuk tim kerja yang sadar hukum. Tim kerja yang solid dan kompak memang sangat dibutuhkan. Namun lebih dari itu kamu juga punya tugas untuk membuat setiap anggota tim sadar hukum artinya tidak melakukan kecurangan dan hal-hal yang merugikan perusahaan
13. Meningkatkan produktifitas kerja. Sebagai seorang pegawai atau karyawan perusahaan tentunya kamu memiliki kewajiban untuk bekerja sepenuh hati dan memajukan perusahaan tersebut. Dengan begitu berarti kamu sudah berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi bangsa secara makro
14. Kesadaran untuk menaati aturan dan tata tertib perusahaan. Masing-masing perusahaan tentunya memiliki aturan dan tata tertib nya sendiri. Kamu harus mematuhinya seperti masuk kerja tepat waktu, aturan penggunaan absensi, segaram kantor dan sebagainya
15. Menjaga fasilitas dan keamanan kantor secara bersama-sama. Segala fasilitas yang diberikan oleh kantor untuk bekerja seharusnya kamu manfaatkan untuk bekerja secara maksimal. Hindari untuk memanfaatkan fasilitas tersebut untuk kepentingan pribadi
16. Membayar pajak tepat pada waktunya. Ketika kamu sudah bekerja dan menghasilkan gaji, maka sudah menjadi tanggung jawabmu untuk mengeluarkan pajak penghasilan kepada pemerintah. Ini merupakan salah satu bentuk bela negara yang yang bisa dilakukan oleh masyarakat saat ini
17. Mengerjakan project sesuai dengan deadline yang telah ditetapkan. Jangan sampai sobat kosngosan telat atau menunda-nunda pekerjaan yang sudah diberikan kepadamu
18. Membantu rekan kerja atau atasan yang mengalami kesusahan. Dalam perjalanan karir mau tentunya kamu tidak melulu mendapatkan progres kerja yang mulus. adakalanya kamu mengalami kesulitan, Oleh karena itu jangan segan untuk membantu teman teman mu, supaya kamu juga bisa dibantu oleh orang lain
19. Memberikan kritik dan saran kepada perusahaan. Sebagai seorang karyawan kamu juga tidak bisa pasif tetapi harus aktif dalam memberikan inovasi dan ide-ide segar kepada perusahaan supaya tetap berkembang dan maju
20. Melakukan musyawarah untuk menetapkan kebijakan. Sebagai bangsa Indonesia yang memiliki nilai Pancasila yaitu musyawarah, sudah seharusnya kita mengaplikasikan kebiasaan musyawarah dalam kehidupan kantor
Bela Negara di Rumah
21. Menghormati orang tua dan abang serta kakak yang lebih tua, dan menyangi adik yang lebih muda, Karena dengan rasa hormat dan kasih sayang ini kamu telah mengembangkan nilai-nilai dalam pancasila
22. Ikut membantu pekerjaan anggota keluarga lain seperti membantu ibu di dapur, membantu ayah memperbaiki genteng bocor, membantu kakak mencuci pakaian, membantu adik menyapu lantai dan sebagainya
23. Menjaga komunikasi yang baik dengan sesama anggota keluarga seperti antara ayah dengan ibu, orangtua dengan anak anaknya, kakak dengan adiknya dan sebagianya
24. Mentaati seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh orang tua seperti tidak boleh keluar malam setelah jam 9, tidak boleh memakai gadget ketika makan, dan sebagainya
25. Merawat keluarga yang sakit, sebagai anggota keluarga yang memang memiliki hubungan darah sudah seharusnya sobat kosngosán merawat anggota keluarga yang sakit.
26. Memenuhi permintaan orangtua. Karena setiap orang pastinya memiliki harapan atau permintaan kepada orang lain. permintaan ini baik yang bersifat personal ataupun permintaan yang bersifat jangka panjang
27. Berlaku adil terhadap anggota keluarga. Keadilan dalam keluarga memang harus benar-benar diterapkan untuk menciptakan kepedulian dan keharmonisan yang berkesinambungan. Segera lah untuk membuat perlakuan yang adil untuk semua anggota keluarga
28. Menghargai pendapat anggota keluarga. Karena masing-masing memiliki hak untuk mendengar dan didengarkan. Karena setiap orang tentunya memiliki pendapat yang harus dihargai keberadaannya.
29. Membayar pajak rumah dengan tepat waktu. Ini merupakan kewajiban kita sebagai kepala rumah tangga untuk membaya pajak rumah (PBB) ke pemerintah sebagai wujud dari bela negara saat ini
30. Menafkahi keluarga. Banyak orang yang menganggap bahwa bekerja untuk keluarga adalaha suatu kewajiban personal dalam rumah tangga. Akan tetapi dengan menjadi kepala rumah tangga yang bertanggung jawab, kamu telah ikut berpartisipasi dalam bela negara dalam level yang paling bawah, yaitu rumah tangga
Baca juga : Contoh Perilaku Cinta Produk Indonesia
Bela Negara di Lingkungan Masyarakat
31. Mengikuti Sistem Keamanan Lingkungan (SISKAMLING) yaitu Ronda Malam. Dengan menjaga keamanan dan ketentraman di lingkungan sekitar kita, kita telah berkontribusi positif dalam kestabilan di dalam negeri
32. Ikut serta menanggulangi akibat bencana alam. Bela negara tidak melulu mengenai berperang atau belajar militer. Kita sebagai masyarakat sipil juga bisa berperan dengan menjadi relawan terhadap korban yang mengalami bencana alam
33. Ikut serta mengatasi kerusakan masal dan komunal. Dalam kehidupan berbangsa tentunya akan selalu terdapat masalah baik yang memiliki kerusakan massal dan komunal seperti tawuran, konflik agama, dsb. Sebagai warga negara kita bisa mencegahnya
34. Selalu berlaku jujur dan amanah. Dalam kehidupan bermasyarakat terkadang kita diberikan tanggung jawab untuk mengemban tugas yang mengelola uang kepentingan sosial. Salah satu upaya bela negara kita adalah dengan tidak melakukan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme
35. Aktif bersosialisasi di tengah masyarakat. Makhluk sosial seperti manusia tidak bisa hidup sendirian. Oleh karena itu dia perlu untuk berinteraksi dan berhubungan positif dengan masyarakat lain disekitarnya
36. Melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat terhadap suatu keputusan yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat sosial. Misalnya sobat kosngosàn ikut berkontribusi dalam membangun rumah ibadah, fasilitas publik atau perbaikan drainase
37. Tidak melanggar norma sosial. Masyarakat Indonesia dikenal sangat menjunjung norma sosial dan masyarakat yang masih berlaku.
38. Berartisipasi langsung di bidang keamanan. Bela negara bisa kita wujudkan dengan membantu pihak militer atau TNI dalam mengamankan suatu kondisi
39. Partisipasi rakyat langsung dalam bidang pertahanan. Dalam sejarahnya masyarakat sipil juga bisa turut serta dalam berperang membantu TNI untuk menangani berbagai masalah aksi kekerasan di daerah seperti di Papua, misalnya
40. Pertahanan sipil atau yang disingkat HANSIP, yaitu kekuatan yang berasal dari masyarakat dan menjadi kekuatan pokok unsur perlindungan yang memanfaatkan tenaga sipil untuk membantu perang dan bencana alam. HANSIP menjadi sumber cadangan nasional untuk menghadapi keadaan luar biasa atau genting
Dasar Hukum Bela Negara
Bela negara menjadi salah satu wujud bukti kecintaan kita sebagai warga negara kepada NKRI. Oleh karena itu, wujud perbuatan ini dituangkan dalam berbagai dasar hukum yang menghadirkan kewajiban bersama yang ditujukan kepada kita sebagai warga negara Indonesia. Beberapa dasar hukum tersebut adalah sebagai berikut :
- Amandemen Undang Undang Dasar Republik Indoneisa Tahun 1945 Pasal 30 ayat 1 hingga 5, serta Pasal 27 ayat 3
- Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor VI Tahun 2000 Mengenai kebijakan Pemisahan Tentara Nasional Indonesia dengan Kepolisian Republik Indonesia
- Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor VII Tahun 2000 Mengenai Peranan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia
- Undang Undang Nomor 3 Tahun 2002 Mengenai Kewajiban Pertahanan Negara
- Undang Undang Nomor 29 Tahun 1954 Mengenai Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat (menyatakan setiap warga negara Indonesia tidak bisa menghindar dari kewajiban pertahanan negara)
- Undang Undang Nomor 20 Tahun 1982 Mengenai Ketentuan Pokok Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia (pentingnya peran rakyat dalam mempertahankan kedaulatan negara)
- Undang Undang Nomor 56 Tahun 1999 Mengenai Rakyat yang Terlatih (pembentukan dan pembinaan rakyat terlatih)
Tujuan Bela Negara
Bela negara dilakukan bukan tanpa tujuan. Saat ini memang kita tidak mengalami masa perang, dan tengah berada pada situasi kondusif. Akan tetapi bukan tidak mungkin suatu saat negara mengalami perang, dan itu semua harus sobat kosngosan hadapi dengan melakukan bela negara
- Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia
- Melestarikan kekayaan kebudayaan Indonesia
- Menjalankan nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945
- Melakukan upaya terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia
- Menjaga identitas, integritas dan eksistensi NKRI
- Menciptakan kedamaian, keharmonisan dan hidup yang tentram
- Melawan penjajahan, pelanggaran HAM dan kejahatan kemanusiaan
Baca juga : Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Indonesia
Kata Penutup
Setiap warga negara Indonesia wajib hukumnya untuk menerapkan perilaku yang mencerminkan sifat bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini untuk mendukung eksistensi NKRI dan menghargai jasa para pahlawan kita yang terdahulu yang sudah bersusah payah untuk mencapai kemerdekaan yang kita rasakan seperti sekarang ini
Nah buat pengunjung kosngosan yang sudah merasa ingin berbagi silahkan tekan tombol share artikel ini di bawah dan bagikan ke teman-temanmu yang ada di sosial media supaya mereka juga bisa merealisasikan sifat bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Salam NKRI!