Contoh Hipotesis Skripsi, Tesis, Disertasi Penelitian
Apa itu hipotesis? Buat yang pernah menulis karya tulis ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi atau bahkan makalah, pastinya pernah menemui pembuatan hipotesis untuk kelengkapan penelitian. Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pendapat sementara yang dikemukakan oleh peneliti untuk menjelaskan gejala awal dari penelitian
Banyak dari ahli berpendapat berbeda mengenai hipotesis ini seperti misalnya dari tokoh Mohammad Nazir yang menyatakan bahwa Hipotesis merupakan rangkaian jawaban sementara atas masalah penelitian yang faktanya harus diuji kembali secara empiris
Lain lagi dengan tokoh yang bernama Sumadi Suryabrata yang berpendapat bahwa hipotesis yakni bentuk pernyataan tentang kondisi populasi yang diuji kebenarannya atas data yang didapat dari sampel penelitian.
Suatu Pendapat yang dikemukakan dikatakan sebagai hipotesis apabila memenuhi berbagai cara seperti di bawah ini
Secara umum dapat dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan aspek peninjauannya. Hipotesis apabila ditinjau dari rumusannya maka dapat dibagi menjadi proses kerja dan hipotesis nol,yang saling berkebalikan satu sama lain
Sementara pembagian hipotesis berdasarkan cara memperolehnyabisa dibagi menjadi potensi induktif dan hipotesis deduktif.
Apapun definisi dari hipotesis intinya sobat kosngosan bisa menyimpulkan bahwa defesini dari hipotesis ini merupakan pendapat awal dari peneliti yang harus diuji kebenarannya lagi. Kita akan fokus untuk membahas mengenai bagaimana cara membuat hipotesis yang baik dan benar dalam karya tulis ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi atau makalah
Baca juga : 20 Contoh Pertanyaan Sidang Skripsi Wajib Kamu Persiapkan
Dalam menulis sub bab hipotesis penelitian kamu perlu memperhatikan beberapa tips di bawah ini supaya menghasilkan opini yang berbobot mengenai gejala awal yang kamu temui pada pra penelitian
Langkah 1
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi masalah yang akan kamu hadapi nantinya dengan melakukan pengujian menggunakan pertanyaan-pertanyaan. Hindari kalimat yang memiliki nilai ambigu, sehingga sobat kosngósan harus membuat pertanyaan yang fokus spesifik dan bisa diteliti sesuai dengan kemampuanmu
Langkah 2
Perlu juga untuk mempertimbangkan beberapa sumber isi seperti teori yang berhubungan dengan perumusan hipotesis, penelitian terdahulu atau sumber yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan
Langkah 3
Kamu bisa melakukan penelitian awal, bisa berbentuk penelitian menggunakan data sekunder atau sumber literasi. Bangunlah Kerangka kerja konseptual yang bisa mengidentifikasi setiap variabel yang kamu ambil. Ambillah sumber literasi sebanyak mungkin yang relevan dengan penelitian mu
Langkah 4
Nah pada tahap ini, seharusnya kamu sudah bisa merumuskan hipotesis yang akan kamu masukkan ke dalam karya tulis ilmiah. Kamu sudah memiliki ide atau gagasan tentang apa yang akan kamu temukan pada penelitian tersebut. Jawablah setiap pertanyaan yang kamu Kemukakan dengan kalimat yang jelas dan singkat
Langkah 5
Cek kembali potensi yang sudah sobat kosngosan tulis dan perbaiki Apabila ada yang salah seperti variabel yang tidak relevan, tidak spesifik dan juga hasil prediksi percobaan yang tidak sesuai
Langkah 6
Penting sekali untuk menulis hipotesis sesuai dengan jenis penelitian, misalnya apabila penelitian ilmu bersifat statistik maka kamu wajib menuliskan hipotesis nol atau kebalikan dari hipotesis kerja
Atau apabila penelitian mu bersifat non statistik kamu cukup menuliskan bagian pertama dari kalimat yang menyatakan variabel independen (bebas) dan bagian kedua menyatakan variabel dependen (terikat)
2.4 Hipotesis
Dalam sebuah metode ilmiah, setiap penelitian terhadap suatu objek hendaknya memiliki acuan hipotesis, yang berfungsi sebagai jawaban sementara yang masih harus dibuktikan kebenaran atau kesahihannnya dengan menggunakan data hasil observasi.
Berdasarkan hasil tinjauan pustaka yang telah dijelaskan sebelumnya dan beberapa penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H1 : Diduga Dana Pihak Ketiga, Non Performing Loan, dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia secara simultan berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit modal kerja yang disalurkan.
H2 : Diduga Dana Pihak Ketiga berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit modal kerja yang disalurkan.
H3 : Diduga Non Performing Loan berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit modal kerja yang disalurkan.
H4 : Diduga Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit modal kerja yang disalurkan.
(Diambil Dari Skripsi Yang Berjudul : Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non Performing Loan, Dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Jumlah Kredit Modal Kerja Yang Disalurkan Pada Bank Swasta Devisa Nasional Oleh : Annisa Risky Amalia. S)
2.5. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Terdapat hubungan Kesiapan Self Direct Learning Dengan Persepsi Mahasiswa terhadap Belajar Keterampilan Klinik pada mahasiswa program studi kedokteran Fakultas Kedokteran dan Kesehatan angkatan 2016
(Diambil Dari Skripsi Yang Berjudul : Hubungan Antara Kesiapan Self Direct Learning Dengan Persepsi Mahasiswa Terhadap Kemampuan Belajar Keterampilan Klinik Pada Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Angkatan 2016, Oleh : Derry Arya Pratama)
2.5 Hipotesis
Dalam penelitian ini hipotesis dinyatakan sebagai berikut :
H1 : Budaya lembaga berpengaruh positif serta signifikan terhadap kinerja pegawai
H2 : Budaya lembaga berpengaruh positif serta signifikan terhadap motivasi kerja pegawai
H3 : Budaya lembaga berpengaruh positif serta signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai
H4 : Motivasi kerja berpengaruh positif serta signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai
H5 : Motivasi kerja berpengaruh positif serta signifikan terhadap kinerja pegawai
H6 : Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai
(Diambil Dari Skripsi Yang Berjudul : Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Dalam Mempengaruhi Kinerja Karyawan Kantor Unit Pt Telkom Regional Iv Semarang, Oleh : Meyta Indraswari)
B. Hipotesis
1. Ada hubungan antara karakteristik responden dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang.
2. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan responden dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang.
3. Ada hubungan antara sikap responden dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang.
4. Ada hubungan antara keterjangkauan akses Kelas Ibu Hamil dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang.
5. Ada hubungan antara keterjangkauan biaya dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang.
6. Ada hubungan antara ketersediaan informasi dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep KotaSemarang.
7. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang.
8. Ada hubungan antara dukungan tokoh masyarakat dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang.
9. Ada hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang
Baca juga : 222+ Ide Judul Penelitian Berbagai Jurusan
Menulis hipotesis merupakan syarat atau bagian terpenting dalam penulisan karya tulis ilmiah seperti skripsi, disertasi dan tesis. Sebagai mahasiswa akhir kamu harus mengetahui pembuatan ini Sehingga nantinya tidak bermasalah dan menemukan kejanggalan dalam penelitian mu
Semoga beberapa contoh dan tips pembuatan hipotesis dari kosngosan diatas bisa bermanfaat buat teman-teman, menjadi referensi dan dan bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran. Terima kasih sudah berkunjung jangan lupa untuk share artikel ini ke teman-temanmu yang lain
Banyak dari ahli berpendapat berbeda mengenai hipotesis ini seperti misalnya dari tokoh Mohammad Nazir yang menyatakan bahwa Hipotesis merupakan rangkaian jawaban sementara atas masalah penelitian yang faktanya harus diuji kembali secara empiris
Lain lagi dengan tokoh yang bernama Sumadi Suryabrata yang berpendapat bahwa hipotesis yakni bentuk pernyataan tentang kondisi populasi yang diuji kebenarannya atas data yang didapat dari sampel penelitian.
Suatu Pendapat yang dikemukakan dikatakan sebagai hipotesis apabila memenuhi berbagai cara seperti di bawah ini
- Bisa menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih (dalam satu rumusan hipotesis minimal terdapat dua variabel)
- Bisa menyatakan secara deklaratif (kalimat pernyataan)
- Bisa dirumuskan dengan jelas
- Bisa diuji kebenarannya
Secara umum dapat dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan aspek peninjauannya. Hipotesis apabila ditinjau dari rumusannya maka dapat dibagi menjadi proses kerja dan hipotesis nol,yang saling berkebalikan satu sama lain
Sementara pembagian hipotesis berdasarkan cara memperolehnyabisa dibagi menjadi potensi induktif dan hipotesis deduktif.
Apapun definisi dari hipotesis intinya sobat kosngosan bisa menyimpulkan bahwa defesini dari hipotesis ini merupakan pendapat awal dari peneliti yang harus diuji kebenarannya lagi. Kita akan fokus untuk membahas mengenai bagaimana cara membuat hipotesis yang baik dan benar dalam karya tulis ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi atau makalah
Baca juga : 20 Contoh Pertanyaan Sidang Skripsi Wajib Kamu Persiapkan
Tips Menulis Hipotesis
Dalam menulis sub bab hipotesis penelitian kamu perlu memperhatikan beberapa tips di bawah ini supaya menghasilkan opini yang berbobot mengenai gejala awal yang kamu temui pada pra penelitian
Langkah 1
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi masalah yang akan kamu hadapi nantinya dengan melakukan pengujian menggunakan pertanyaan-pertanyaan. Hindari kalimat yang memiliki nilai ambigu, sehingga sobat kosngósan harus membuat pertanyaan yang fokus spesifik dan bisa diteliti sesuai dengan kemampuanmu
Langkah 2
Perlu juga untuk mempertimbangkan beberapa sumber isi seperti teori yang berhubungan dengan perumusan hipotesis, penelitian terdahulu atau sumber yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan
Langkah 3
Kamu bisa melakukan penelitian awal, bisa berbentuk penelitian menggunakan data sekunder atau sumber literasi. Bangunlah Kerangka kerja konseptual yang bisa mengidentifikasi setiap variabel yang kamu ambil. Ambillah sumber literasi sebanyak mungkin yang relevan dengan penelitian mu
Langkah 4
Nah pada tahap ini, seharusnya kamu sudah bisa merumuskan hipotesis yang akan kamu masukkan ke dalam karya tulis ilmiah. Kamu sudah memiliki ide atau gagasan tentang apa yang akan kamu temukan pada penelitian tersebut. Jawablah setiap pertanyaan yang kamu Kemukakan dengan kalimat yang jelas dan singkat
Langkah 5
Cek kembali potensi yang sudah sobat kosngosan tulis dan perbaiki Apabila ada yang salah seperti variabel yang tidak relevan, tidak spesifik dan juga hasil prediksi percobaan yang tidak sesuai
Langkah 6
Penting sekali untuk menulis hipotesis sesuai dengan jenis penelitian, misalnya apabila penelitian ilmu bersifat statistik maka kamu wajib menuliskan hipotesis nol atau kebalikan dari hipotesis kerja
Atau apabila penelitian mu bersifat non statistik kamu cukup menuliskan bagian pertama dari kalimat yang menyatakan variabel independen (bebas) dan bagian kedua menyatakan variabel dependen (terikat)
Nah sebelum kita ke contoh hipotesis, ada baiknya kamu juga menonton video penjelasan yang sudah mimin upload di channel youtube milik kosngosan, dan disematkan dibawah ini. Tinggal klik tombol play dan sobat kośngosan bisa menonton penjelesan mengenai hipotesis penelitian lebih lengkap. Jangan lupa subscribe channelnya juga ya
Contoh Hipotesis
2.4 Hipotesis
Dalam sebuah metode ilmiah, setiap penelitian terhadap suatu objek hendaknya memiliki acuan hipotesis, yang berfungsi sebagai jawaban sementara yang masih harus dibuktikan kebenaran atau kesahihannnya dengan menggunakan data hasil observasi.
Berdasarkan hasil tinjauan pustaka yang telah dijelaskan sebelumnya dan beberapa penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H1 : Diduga Dana Pihak Ketiga, Non Performing Loan, dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia secara simultan berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit modal kerja yang disalurkan.
H2 : Diduga Dana Pihak Ketiga berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit modal kerja yang disalurkan.
H3 : Diduga Non Performing Loan berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit modal kerja yang disalurkan.
H4 : Diduga Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit modal kerja yang disalurkan.
(Diambil Dari Skripsi Yang Berjudul : Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non Performing Loan, Dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Jumlah Kredit Modal Kerja Yang Disalurkan Pada Bank Swasta Devisa Nasional Oleh : Annisa Risky Amalia. S)
2.5. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Terdapat hubungan Kesiapan Self Direct Learning Dengan Persepsi Mahasiswa terhadap Belajar Keterampilan Klinik pada mahasiswa program studi kedokteran Fakultas Kedokteran dan Kesehatan angkatan 2016
(Diambil Dari Skripsi Yang Berjudul : Hubungan Antara Kesiapan Self Direct Learning Dengan Persepsi Mahasiswa Terhadap Kemampuan Belajar Keterampilan Klinik Pada Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Angkatan 2016, Oleh : Derry Arya Pratama)
2.5 Hipotesis
Dalam penelitian ini hipotesis dinyatakan sebagai berikut :
H1 : Budaya lembaga berpengaruh positif serta signifikan terhadap kinerja pegawai
H2 : Budaya lembaga berpengaruh positif serta signifikan terhadap motivasi kerja pegawai
H3 : Budaya lembaga berpengaruh positif serta signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai
H4 : Motivasi kerja berpengaruh positif serta signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai
H5 : Motivasi kerja berpengaruh positif serta signifikan terhadap kinerja pegawai
H6 : Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai
(Diambil Dari Skripsi Yang Berjudul : Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Dalam Mempengaruhi Kinerja Karyawan Kantor Unit Pt Telkom Regional Iv Semarang, Oleh : Meyta Indraswari)
A. Hipotesis
Berdasarkan masalah pokok dalam penelitian ini, maka dapat dikemukakan hipotesis adalah sebagai berikut:
“Strategi pemasaran yang sebaiknya dilakukan oleh PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin di kota Makassar adalah strategi agresif (Growth oriented strategy)”.
(Diambil Dari Skripsi Yang Berjudul :Analisis Strategi Pemasaran Mobil Merk Toyota Innova Pada Pt. Hadji Kalla Cabang Alauddin Di Kota Makassar Oleh : Hery Maulana Ari
B. Hipotesis
1. Ada hubungan antara karakteristik responden dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang.
2. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan responden dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang.
3. Ada hubungan antara sikap responden dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang.
4. Ada hubungan antara keterjangkauan akses Kelas Ibu Hamil dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang.
5. Ada hubungan antara keterjangkauan biaya dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang.
6. Ada hubungan antara ketersediaan informasi dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep KotaSemarang.
7. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang.
8. Ada hubungan antara dukungan tokoh masyarakat dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang.
9. Ada hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan partisipasi kader dalam penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Ngesrep Kota Semarang
Baca juga : 222+ Ide Judul Penelitian Berbagai Jurusan
Kata Penutup
Menulis hipotesis merupakan syarat atau bagian terpenting dalam penulisan karya tulis ilmiah seperti skripsi, disertasi dan tesis. Sebagai mahasiswa akhir kamu harus mengetahui pembuatan ini Sehingga nantinya tidak bermasalah dan menemukan kejanggalan dalam penelitian mu
Semoga beberapa contoh dan tips pembuatan hipotesis dari kosngosan diatas bisa bermanfaat buat teman-teman, menjadi referensi dan dan bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran. Terima kasih sudah berkunjung jangan lupa untuk share artikel ini ke teman-temanmu yang lain
