17 Contoh Sikap Sila ke-5 Pancasila di Kehidupan Sehari hari
Apa saja penerapan sikap dari sila ke-5 pancasila? Sebagai salah satu ideologi terbaik didunia, yang dimiliki oleh Indonesia, kita wajib untuk mengaplikasikan setiap nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila. Apa yang dicita-citakan oleh the founding father bangsa ini, harusnya juga menjadi impian kita. Kelima nilai dalam sila Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh baik itu di lingkungan keluarga, sekolah, tempat kerja maupun lingkungan masyarakat.
Sila terakhir dalam pancasila ini berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Bunyi dari keadilan sosial sebenarnya ditujukan untuk seluruh warga negara dalam berbagai aspek kehidupan yang menyangkut bidang material dan spiritual.
Sila ke-5 memiliki simbol padi dan kapas yang yang melambangkan pangan sandang yang menjadi kebutuhan pokok rakyat Indonesia tanpa melihat status dan jabatannya.
Adil secara sosial berarti memberikan perlakuan yang sama kepada semua warga negara dibidang hukum, sosial, politik, kebudayaan, ekonomi, agama dan berbagai aspek lain sesuai dengan mandat Undang-Undang Dasar 1945.
Sebagai salah satu perwujudan dari cita-cita bangsa Indonesia yaitu untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, sudah seharusnya sobat kosngośan menjadikan sila ke-5 dari Pancasila ini sebagai landasan hidup dan berkehidupan.
Lalu apa saja sikap yang mewujudkan nilai kelima dari sila Pancasila ini? berikut ini mimin kosngosan sudah merangkumnya untuk kalian dan menjelaskannya ke dalam beberapa poin, seperti berikut :
Baca juga : Contoh Pengamalan Nilai Pancasila Sila ke 1
Sila terakhir dalam pancasila ini berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Bunyi dari keadilan sosial sebenarnya ditujukan untuk seluruh warga negara dalam berbagai aspek kehidupan yang menyangkut bidang material dan spiritual.
Sila ke-5 memiliki simbol padi dan kapas yang yang melambangkan pangan sandang yang menjadi kebutuhan pokok rakyat Indonesia tanpa melihat status dan jabatannya.
Adil secara sosial berarti memberikan perlakuan yang sama kepada semua warga negara dibidang hukum, sosial, politik, kebudayaan, ekonomi, agama dan berbagai aspek lain sesuai dengan mandat Undang-Undang Dasar 1945.
Sebagai salah satu perwujudan dari cita-cita bangsa Indonesia yaitu untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, sudah seharusnya sobat kosngośan menjadikan sila ke-5 dari Pancasila ini sebagai landasan hidup dan berkehidupan.
Lalu apa saja sikap yang mewujudkan nilai kelima dari sila Pancasila ini? berikut ini mimin kosngosan sudah merangkumnya untuk kalian dan menjelaskannya ke dalam beberapa poin, seperti berikut :
Baca juga : Contoh Pengamalan Nilai Pancasila Sila ke 1
Contoh Sikap Sila Ke 5 di Sekolah, Rumah dan Masyarakat
Berlaku adil di berbagai hal
Dalam kehidupan bermasyarakat kita harus berlaku adil untuk semua orang, baik itu kepada karyawan, siswa, anak anak dirumah, bermasyarakat, dan sebagainya. prinsip keadilan adalah kesamaan rataanDan proporsionalitas sehingga tidak terjadi tumpang tindih. Keadilan akan menciptakan keharmonisan dan kekompakan dalam kehidupan bermasyarakat
Memilih Secara Objektif
Dalam proses pemilihan yang jujur dan adil, sobat kosngosan harus memilih berdasarkan kemampuan, pengalaman dan integritas yang bersangkutan.Misalnya ketika memilih karyawan atau memilih pemimpin. Penilaian atas dasar seperti kesukaan, kesamaan atau berbagai hal yang bersifat subjektif lainnya, tentunya tidak akan sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila di mana setiap rakyat harus mendapatkan keadilan sosial
Menghormati Minoritas
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai latar belakang suku, agama, ras dan kebudayaan yang berbeda. Masing masing ada yang menjadi mayoritas atau memiliki jumlah yang lebih banyak dibanding dengan kaum minoritas dengan jumlah yang lebih sedikit.Yang namanya keadilan sosial berarti juga harus menghormati hak minoritas, dan tidak boleh berlaku semena-mena terhadap mereka.
Setiap orang pastinya memiliki hak dan kewajibannya masing-masing. Sobat kośngosan berhak untuk menuntut apa yang seharusnya kamu dapatkan ketika sudah melakukan kewajiban yang ada.
Mewujudkan keadilan sosial bagi sesama
Keadilan sosial di sini maksudnya adalah seluruh ruh warga negara Indonesia harus mendapatkan perlakuan yang adil sehingga tidak ada lagi perbedaan perlakuan pada seluruh rakyat Indonesia di tengah perbedaan yang ada. Keadilan di berbagai bidang seperti keadilan berpolitik, hukum, agama dan sebagainya harus dijunjung tinggi apabila ingin mengamalkan sila ke-5 iniMenyeimbangkan hak dan kewajiban
Setiap orang pastinya memiliki hak dan kewajibannya masing-masing. Sobat kośngosan berhak untuk menuntut apa yang seharusnya kamu dapatkan ketika sudah melakukan kewajiban yang ada.
Oleh karena itu hak dan kewajiban selalu berbarengan dan saling menyimbangkan satu sama lain. Kamu tidak bisa menuntut hak mu sebelum melakukan kewajiban.
Menghormati hak milik orang lain
Kebebasan bukan berarti tidak menghormati hak milik orang lain. Kamu jelas tidak bisa menyetel lagu keras-keras pada saat malam hari ketika orang tidur, atau memarkirkan mobil mu di pinggir jalan raya.Segala sesuatu yang yang merampas hak milik orang lain tidak akan mencerminkan nilai sila ke-5 dari Pancasila
Mewujudkan cita cita yang adil, makmur dan merata
Semua warga negara memiliki cita-cita untuk kehidupan yang lebih sejahtera, makmur dan memiliki keadilan dalam hidupnya.Negara juga memiliki cita-cita untuk mewujudkan hal tersebut. Ekonomi yang merata, tidak terciptanya jurang pemisah antara si kaya dan si miskin juga menjadi tugas bersama.
Memajukan dan melaksanakan pembangunan
Sebagai warga negara, sobat kosngosan harus mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di berbagai sektor, seperti setor infrastruktur, pendidikan, hukum, ekonomi, agama, budaya dan sebagainya.Dengan adanya pembangunan maka negara dianggap sedang bekerja untuk mewujudkan kehidupan berbangsa yang lebih baik
Mengelola sumber daya alam (SDA) untuk kesejahteraan rakyat
Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup dengan cara melakukan konservasi, rehabilitasi atau penghematan pengunaan didalam menerapkan teknologi yang ramah lingkunganMendelegasikan wewenang pemerintah pusat kepada daerah
Dalam pelaksanaan pengelolaan SDA secara selektif dan pemeliharaan lingkungan hidup, sehingga kualitas ekosistem tetap terjaga dimana sesuai diatur dengan undang – undang.Negara kita juga harus menerapkan sistem otonomi atau pengalihan sebagian kekuasaan kepada daerah, supaya mereka bisa mengatur daerahnya masing masing sesuai dengan kebutuhannya.
Tidak Berlaku Diskriminatif
Segala bentuk diskriminasi dapat diartikan sebagai pelayanan yang yang tidak adil terhadap individu atau golongan tertentu.Diskriminasi terjadi Kebanyakan karena karakteristik yang diwakili oleh individu atau golongan tersebut yang tidak disukai, sehingga korban tidak bisa mendapatkan keadilan.
Perlakuan diskriminasi merupakan salah satu bentuk intoleransi. Kebanyakan diskriminasi dikarenakan perbedaan suku, antargolongan, jenis ankelamin, ras, agama, kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain.
Perlakuan diskriminasi merupakan salah satu bentuk intoleransi. Kebanyakan diskriminasi dikarenakan perbedaan suku, antargolongan, jenis ankelamin, ras, agama, kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain.
Menghindari Isu SARA
Dalam konsep toleransi dikenal juga namanya istilah SARA, Dimana merupakan singkatan dari suku agama ras dan antargolongan.Berdasarkan undang-undang Dasar 1945 pada pasal 28e menyatakan bahwa setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya masing-masing. Sehingga sebagai warga negara yang baik, sobat kosngosan tidak bisa melakukan sesuatu yang menyinggung SARA yang dapat menyebabkan konflik horizontal
Punya kemauan untuk menolong orang lain
Contoh sikap sila ke-5 lainnya adalah senantiasa untuk menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan kita dimana pun kita berada. Hal ini yang bisa kita sesuaikan dengan kemampuan masing masing, jangan sampai dipaksakan hingga membuat kita sendiri juga menderita
Selalu menghargai hasil karya, pendapat dan kerja keras orang lain
Selanjutnya contoh sikap sila ke-5 adalah dengan menghargai dan tidak mengolok-ngolok hasil kerja orang lain. Karena kita tidak tahu seberapa besar pengorbanannya untuk mencapai karya tersebut, jadi kita hargai dan berikan apresiasi
Tidak bertindak semena-mena
Perilaku selanjutnya adalah tidak sewenang-wenang, apalagi kita punya kuasa atau jabatan. Apalagi mengejek dan merendahkan orang lain. Karena pada dasarnya setiap orang punya hak untuk dihargai dan kewajiban kita adalah menghargai masing masing
Menghormati hak dan kewajiban orang lain
Sebagaimana orang lain juga menghormati hak dan kewajiban kita, maka kita wajib untuk menghormati hak dan kewajiban dari orang lain juga. Tentunya ini adalah salah satu contoh dari penerapan sikap dari sila ke-5
Berani memperjuangkan keadilan
Keadilan yang dimaksud dini bukan hanya untuk diri sendiri atau kelompok, tetapi juga untuk orang lain dan yang paling penting keadilan bersama secara berbangsa dan bernegara.
Semoga materi mengenai pengaplikasian perilaku berdasarkan nilai dari sila kelima Pancasila ini bisa bermanfaat dan menjadi referensi buat sobat kosngosan semua. Jangan lupa untuk memberikan keadilan kepada orang lain dengan membagikan artikel ini ke beranda medsos mu ya, terimakasih.
Kesimpulan
Keadilan sosial yang terdapat dalam sila terakhir dari Pancasila merupakan hubungan antar pribadi. Selain itu keadilan juga harus diberikan oleh negara terhadap warganya, misalnya hak untuk hidup sejahtera, dengan adanya bantuan subsidi, bantuan langsung tunai, atau segala kebijakan yang bisa membantu masyarakat.Semoga materi mengenai pengaplikasian perilaku berdasarkan nilai dari sila kelima Pancasila ini bisa bermanfaat dan menjadi referensi buat sobat kosngosan semua. Jangan lupa untuk memberikan keadilan kepada orang lain dengan membagikan artikel ini ke beranda medsos mu ya, terimakasih.