20 Contoh Keberagaman Budaya di Indonesia
Apa saja contoh keragaman budaya yang ada di Indonesia? Pada kesempatan kali ini, kosngosan.com akan memberikan uraian mengenai hal tersebut secara lebih lengkap. Seperti yang kita ketahui, di tengah-tengah masyarakat indonesia saat ini, memiliki keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman ras bahkan keberagaman eknomi yang berbeda. Tidak hanya di lingkungan masyarakat, tetapi juga di sekolah dan tempat kerja
Apa itu keberagaman? Ini merupakan suatu kondisi majemuk atau berbeda beda dalam satu ikatan yang sama. Keberagaman yang baik mengantarkan kepada sikap kedewasaan, yang justru menggambarkan keindahan pluralisme
Keragaman di Indonesia memang sudah terjadi sejak dulu sebelum negara ini dibentuk. Karena seperti yang kita ketahui negara Indonesia terdiri dari berbagai jenis suku, bahasa dan budaya dari setiap daerah.
Manfaat keberagaman dalam masyarakat diantaranya :
1. Menjadi di suatu modal untuk Alat pemersatu bangsa
2. Sebagai pemicu untuk menumbuhkan nasionalisme dan patriotisme
3. Sebagai salah satu identitas kita dunia internasional
4. Untuk memupuk sikap toleransi
5. Dan juga sebagai alat untuk pemersatu bangsa
Dalam ruang lingkup masyarakat, seorang individu tentu berbeda dengan individu lain karena identitas dan karakternya yang juga berbeda. Selain itu perbedaan seperti agama, suku, ras, bahasa dan kebudayaan bisa terjadi dalam satu lingkungan masyarakat yang majemuk.
Seperti misalnya 1 kompleks perumahan yang terdiri dari orang-orang dari suku Bugis, Batak, Jawa, Minang, hingga Papua, serta beragama Islam Kristen dan Hindu, dengan menggunakan bahasa daerah masing-masing untuk komunikasi internal dalam keluarga dan menggunakan bahasa Indonesia untuk saling mengenal antar masyarakat
Baca dulu : Contoh Sikap Menghargai Keberagaman
Beberapa contoh keberagaman dan kemajemukan dalam individu dan masyarakat sebenarnya sudah sering sobat kosngosan hadapi, dan kita sudah terbiasa untuk menjunjung tinggi toleransi karena memang nilai-nilai Pancasila sudah tertanam dalam diri setiap masyarakat di Indonesia.
Perbedaan yang terjadi di masyarat menandakan bahwa keberagaman nya lebih luas, dibandingkan dengan keberagaman individual. Hal ini lebih menyangkut kepada perbedaan antara kelompok tertentu, dan beberapa contoh keberagaman masyarakat diantara lain :
Perbedaan agama dan keyakinan
Agama dan keyakinan menjadi salah satu faktor yang membedakan antara satu entitas kelompok dengan kelompok yang lain. Di dunia sendiri terdapat banyak sekali jenis agama dan keyakinan. Bahkan satu agama inti bisa dipecah lagi menjadi beberapa sekte atau ajaran agama yang berbeda
Perbedaan agama inilah yang sering menimbulkan konflik sosial yang berkepanjangan karena didalamnya terdapat kepentingan dari masing-masing pemeluk agama. Namun di Indonesia Hal ini haruslah diminimalisir dan masing-masing dari Penganut Agama di Indonesia haruslah berpegang pada Pancasila. Agama di Indonesia sendiri yang diakui adalah Islam, Kristen Khatolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu
Perbedaan ras dan suku daerah
Di Indonesia sendiri banyak sekali kita temui ras dan Suku yang mendiami suatu daerah. Misalnya di sumatera utara sobat kosngosan banyak menemukan berbagai suku, seperti batak toba, mandailing, karo, nias, dan sebagainya. Di Jakarta ada betawi, di jawa barat ada sunda, di kalimantan ada dayak, dan masih banyak lagi. Dan masing-masing suku serta ras yang mendiami wilayah Indonesia memiliki ciri khasnya tersendiri
Perbedaan bahasa daerah
Perbedaan suku dan ras juga memiliki perbedaan lain yaitu penggunaan bahasa daerah antara satu suku dengan suku lain yang ada di Indonesia. Untuk wilayah Sumatera Utara asalnya menggunakan bahasa batak, di jawa kebanyakan menggunakan bahasa Jawa, di jakarta menggunakan bahasa betawi, di kalimantan menggunakan bahasa dayak, di sulawesi menggunakan bahasa bugis dan sebagainya.
Perbedaan adat istiadat
Adat istiadat adalah suatu kebudayaan dan kebiasaan yang dilakukan oleh suku di Indonesia. Hal ini juga menjadi ciri khas dari suatu suku tertentu yang mendiami wilayah Indonesia misalnya adat ngaben di bali, lompat batu di pulau nias, tarian tor-tor di sumatera utara, ondel ondel di Jakarta, karapan sapi di pulau madura, dan sebagainya.
Perbedaan kearifan lokal
Kearifan lokal hampir sama dengan adat istiadat, namun ini lebih luas cakupannya. Kearifan lokal menjadi salah satu keberagaman yang memberikan identitas tersendiri bagi suatu daerah di Indonesia misalnya Hutan Larang Adat di Riau, Repong Damar di Lampung Barat, Pahomba di Nusa Tenggara Timur, Hompongan di Jambi, Sasi dari Maluku dan masih banyak lagi
Perbedaan marga atau kasta
Marga merupakan suatu nama akhiran yang diberikan kepada keturunan sebagai bentuk identitas tersendiri dari suatu kelompok sub suku. Sementara kasta adalah suatu sistem pembagian derajat sosial bagi masyarakat tertentu untuk membedakan strata dan level keluarga. Ini menjadi salah satu keberagaman yang dilestarikan di Indonesia
Perbedaan Rumah dan Pakaian Adat
Rumah dan pakaian adat adalah salah satu ciri khas dari budaya masing masing suku yang ada di Indonesia. Ada banyak sekali perbedaan dalam hal rumah adat dan juga pakaian adat. Misalkan pakaian adat batak yang bernama Ulos, berbeda dengan pakaian adat dari Jawa yang sering kita sebut kain Batik. Atau untuk rumah adat minang disebut Rumah Gadang, dan rumah adat betawi disebut Rumah Kebaya, dan keberagaman lainnya.
Perbedaan pendapat dan pola pikir
Pendapat serta pola pikir dari kelompok tertentu menjadikan keberagaman di masyarakat. Kelompok tertentu yang beraliran konvensional misalnya, masih mempertahankan hutan adat, sementara kelompok aliran modren yang mulai dimasuki pemikiran kapitalis hendak mengubah hutan adat menjadi perkebunan produksi yang menghasilkan. Pola pikir ini lah yang menjadikan perbedaan dan keberagaman juga tetap terjadi di masyarakat Indonesia
Perbedaan fungsi dan struktur sosial
Masing masing anggota masyarakat memiliki fungsi dan jabatannya tersendiri. Ada yang berperan sebagai ketua RT, RW, lurah hingga camat. Ada juga yang berperan sebagai sekretaris, bendahara, kepala rumah tangga dan sebagainya. Perbedaan fungsi dan jabatan struktur sosial ini menjadikan setiap individu juga memiliki hak dan tanggung jawab yang berbeda. Baca juga : Contoh Hak dan Kewajiban sebagai Anggota Masyarakat
Keberagaman individu adalah kemajemukan yang terjadi di tengah masyarakat yang ditinjau dari aspek personal dari masing masing anggota masyarakat itu sendiri. Berikut beberapa contoh keberagaman individu yang bisa sobat kosngosan ketahui :
Perbedaan postur dan tinggi badan
Postur dan tinggi badan merupakan salah satu perbedaan yang sangat dominan antara individu satu dengan individu yang lain. Karena sejatinya manusia diciptakan tidak sama, ada yang memiliki postur tubuh yang kekar, kerempeng, berorot, kurus dan sebagianya. Ada juga yang memiliki tinggi badan yang diatas 180 cm, 160 cm dan sebagianya
Perbedaan rupa dan bentuk wajah
Rupa dan bentuk wajah bisa kita lihat pada saat pertama kali bertemu dengan seseorang. Apakah dia memiliki bentuk wajah yang oval, bulat, lonjong dan sebagainya. Begitu juga dengan rupa ada yang memiliki rambut lurus, keriting, bergelombang dan sebagainya. Ini lebih kepada perbedaan gen dan DNA dari keturunannya
Penggunaan aksen setiap daerah
Ketika kamu berasal dari daerah Sumatera Utara orang akan menilai kamu memiliki aksen berbicara yang keras dan tinggi. Hal ini berbanding terbalik dengan orang-orang Jawa yang memiliki aksen berbicara yang lemah lembut. Hal ini karena perbedaan penggunan aksen pada setiap daerah memang berbeda beda.
Memiliki hobby atau passion yang tidak sama
Setiap orang tentunya memiliki kesukaan pada bidang tertentu. Dan ini tidak bisa disamakan antara satu dengan yang lain. Ada yang menyukai bidang olahraga seperti sepakbola, badminton, ada juga yang menyukai bidang musik, kreatifitas, editing, standup comedy dan sebagainya. Sehingga perbedaan ini menjadi salah satu keberagaman individu yang ada di masyarakat
Memiliki nama yang berbeda
Tentu saja setiap orang memiliki nama yang diperuntukkan sebagai identitas dirinya yang membedakan dari orang lain. Pemberian nama ini dilakukan oleh kedua orang tua kepada anaknya yang baru lahir. Tentu saja nama seseorang dan orang lain berbeda, walaupun terkadang ada yang sama pada satu kata, namun jarang yang sama persis
Karakter dan sifat yang berbeda
Bahkan untuk kembar identik sekalipun pasti memiliki karakter dan sifatnya yang berbeda-beda. Apalagi orang yang satu dengan yang lain tentunya memiliki kebiasaan dan karakter yang berbeda. ada yang introvert, supel, pemalu, suka beradaptasi, keras kepala, melawan, pembangkang, penurut, bisa mempengaruhi orang lain dan sebagainya.
Tingkat intelektualitas dan kepintaran yang beraneka ragam
Intelektualitas memang bisa diukur dari level IQ seseorang. Namun selain IQ, ada juga indikator lain yaitu EQ atau kecerdasan emosional. Tingkat intelektualitas dan kecerdasan emosional seseorang berbeda-beda satu sama lain. Dan inilah yang menjadikan orang tersebut memiliki potensi pada berbagai bidang yang tidak sama.
Kemampuan berbicara
Kemampuan berbicara di depan umum atau biasa yang kita sebut sebagai publik speaking menjadikan seseorang itu bisa menyampaikan pendapatnya secara lebih jelas didepan umum. Namun ada juga orang yang lebih suka untuk menulis atau mengeluarkan pendapatnya dengan karya lain, tanpa berbicara.
Kemampuan analisis dan pengambilan keputusan
Menganalisis suatu fenomena terjadi dan mengambil keputusan terhadap solusi yang akan diambil menjadi suatu kemampuan yang sangat diperlukan saat ini. Beberapa orang terlahir memiliki kemampuan analisis dan mengatasi masalah yang hebat dan ada juga yang tidak bisa bertindak kalau tidak diberikan arahan terlebih dahulu
Perbedaan warna kulit
Yang namanya warna kulit memang dipengaruhi oleh faktor genetik dari kedua orangtua dan juga kondisi tertentu. Orang-orang di Asia memiliki warna kulit sawo matang atau coklat sementara orang-orang Afrika memiliki warna kulit hitam, dan di eropa lebih kepada putih kuning. Dan setiap individu memiliki warna kulit identiknya masing-masing
Baca dulu : Contoh Sikap Cinta Produk Dalam Negeri
Keberagaman dan kemajemukan yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia harus menjadi modal dasar sebagai kekayaan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Untuk itu diperlukan toleransi dan tenggang rasa yang tinggi, dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila dan asas Bhinneka Tunggal Ika
Demikian pembahasan kita mengenai contoh keberagaman individu dalam kegiatan bermasyarakat kali ini. Jangan lupa untuk terus menghargai keberagaman diantara kita, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu share artikel dari kosngosan.com di media sosial kalian, terimakasih.
Apa itu keberagaman? Ini merupakan suatu kondisi majemuk atau berbeda beda dalam satu ikatan yang sama. Keberagaman yang baik mengantarkan kepada sikap kedewasaan, yang justru menggambarkan keindahan pluralisme
Keragaman di Indonesia memang sudah terjadi sejak dulu sebelum negara ini dibentuk. Karena seperti yang kita ketahui negara Indonesia terdiri dari berbagai jenis suku, bahasa dan budaya dari setiap daerah.
Manfaat keberagaman dalam masyarakat diantaranya :
1. Menjadi di suatu modal untuk Alat pemersatu bangsa
2. Sebagai pemicu untuk menumbuhkan nasionalisme dan patriotisme
3. Sebagai salah satu identitas kita dunia internasional
4. Untuk memupuk sikap toleransi
5. Dan juga sebagai alat untuk pemersatu bangsa
Dalam ruang lingkup masyarakat, seorang individu tentu berbeda dengan individu lain karena identitas dan karakternya yang juga berbeda. Selain itu perbedaan seperti agama, suku, ras, bahasa dan kebudayaan bisa terjadi dalam satu lingkungan masyarakat yang majemuk.
Seperti misalnya 1 kompleks perumahan yang terdiri dari orang-orang dari suku Bugis, Batak, Jawa, Minang, hingga Papua, serta beragama Islam Kristen dan Hindu, dengan menggunakan bahasa daerah masing-masing untuk komunikasi internal dalam keluarga dan menggunakan bahasa Indonesia untuk saling mengenal antar masyarakat
Baca dulu : Contoh Sikap Menghargai Keberagaman
Contoh Keberagaman yang ada di Indonesia
Beberapa contoh keberagaman dan kemajemukan dalam individu dan masyarakat sebenarnya sudah sering sobat kosngosan hadapi, dan kita sudah terbiasa untuk menjunjung tinggi toleransi karena memang nilai-nilai Pancasila sudah tertanam dalam diri setiap masyarakat di Indonesia.
Keberagaman Budaya Indonesia
Perbedaan yang terjadi di masyarat menandakan bahwa keberagaman nya lebih luas, dibandingkan dengan keberagaman individual. Hal ini lebih menyangkut kepada perbedaan antara kelompok tertentu, dan beberapa contoh keberagaman masyarakat diantara lain :
Perbedaan agama dan keyakinan
Agama dan keyakinan menjadi salah satu faktor yang membedakan antara satu entitas kelompok dengan kelompok yang lain. Di dunia sendiri terdapat banyak sekali jenis agama dan keyakinan. Bahkan satu agama inti bisa dipecah lagi menjadi beberapa sekte atau ajaran agama yang berbeda
Perbedaan agama inilah yang sering menimbulkan konflik sosial yang berkepanjangan karena didalamnya terdapat kepentingan dari masing-masing pemeluk agama. Namun di Indonesia Hal ini haruslah diminimalisir dan masing-masing dari Penganut Agama di Indonesia haruslah berpegang pada Pancasila. Agama di Indonesia sendiri yang diakui adalah Islam, Kristen Khatolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu
Perbedaan ras dan suku daerah
Di Indonesia sendiri banyak sekali kita temui ras dan Suku yang mendiami suatu daerah. Misalnya di sumatera utara sobat kosngosan banyak menemukan berbagai suku, seperti batak toba, mandailing, karo, nias, dan sebagainya. Di Jakarta ada betawi, di jawa barat ada sunda, di kalimantan ada dayak, dan masih banyak lagi. Dan masing-masing suku serta ras yang mendiami wilayah Indonesia memiliki ciri khasnya tersendiri
Perbedaan bahasa daerah
Perbedaan suku dan ras juga memiliki perbedaan lain yaitu penggunaan bahasa daerah antara satu suku dengan suku lain yang ada di Indonesia. Untuk wilayah Sumatera Utara asalnya menggunakan bahasa batak, di jawa kebanyakan menggunakan bahasa Jawa, di jakarta menggunakan bahasa betawi, di kalimantan menggunakan bahasa dayak, di sulawesi menggunakan bahasa bugis dan sebagainya.
Perbedaan adat istiadat
Adat istiadat adalah suatu kebudayaan dan kebiasaan yang dilakukan oleh suku di Indonesia. Hal ini juga menjadi ciri khas dari suatu suku tertentu yang mendiami wilayah Indonesia misalnya adat ngaben di bali, lompat batu di pulau nias, tarian tor-tor di sumatera utara, ondel ondel di Jakarta, karapan sapi di pulau madura, dan sebagainya.
Perbedaan kearifan lokal
Kearifan lokal hampir sama dengan adat istiadat, namun ini lebih luas cakupannya. Kearifan lokal menjadi salah satu keberagaman yang memberikan identitas tersendiri bagi suatu daerah di Indonesia misalnya Hutan Larang Adat di Riau, Repong Damar di Lampung Barat, Pahomba di Nusa Tenggara Timur, Hompongan di Jambi, Sasi dari Maluku dan masih banyak lagi
Perbedaan marga atau kasta
Marga merupakan suatu nama akhiran yang diberikan kepada keturunan sebagai bentuk identitas tersendiri dari suatu kelompok sub suku. Sementara kasta adalah suatu sistem pembagian derajat sosial bagi masyarakat tertentu untuk membedakan strata dan level keluarga. Ini menjadi salah satu keberagaman yang dilestarikan di Indonesia
Perbedaan Rumah dan Pakaian Adat
Rumah dan pakaian adat adalah salah satu ciri khas dari budaya masing masing suku yang ada di Indonesia. Ada banyak sekali perbedaan dalam hal rumah adat dan juga pakaian adat. Misalkan pakaian adat batak yang bernama Ulos, berbeda dengan pakaian adat dari Jawa yang sering kita sebut kain Batik. Atau untuk rumah adat minang disebut Rumah Gadang, dan rumah adat betawi disebut Rumah Kebaya, dan keberagaman lainnya.
Perbedaan pendapat dan pola pikir
Pendapat serta pola pikir dari kelompok tertentu menjadikan keberagaman di masyarakat. Kelompok tertentu yang beraliran konvensional misalnya, masih mempertahankan hutan adat, sementara kelompok aliran modren yang mulai dimasuki pemikiran kapitalis hendak mengubah hutan adat menjadi perkebunan produksi yang menghasilkan. Pola pikir ini lah yang menjadikan perbedaan dan keberagaman juga tetap terjadi di masyarakat Indonesia
Perbedaan fungsi dan struktur sosial
Masing masing anggota masyarakat memiliki fungsi dan jabatannya tersendiri. Ada yang berperan sebagai ketua RT, RW, lurah hingga camat. Ada juga yang berperan sebagai sekretaris, bendahara, kepala rumah tangga dan sebagainya. Perbedaan fungsi dan jabatan struktur sosial ini menjadikan setiap individu juga memiliki hak dan tanggung jawab yang berbeda. Baca juga : Contoh Hak dan Kewajiban sebagai Anggota Masyarakat
Keberagaman Karakteristik
Keberagaman individu adalah kemajemukan yang terjadi di tengah masyarakat yang ditinjau dari aspek personal dari masing masing anggota masyarakat itu sendiri. Berikut beberapa contoh keberagaman individu yang bisa sobat kosngosan ketahui :
Perbedaan postur dan tinggi badan
Postur dan tinggi badan merupakan salah satu perbedaan yang sangat dominan antara individu satu dengan individu yang lain. Karena sejatinya manusia diciptakan tidak sama, ada yang memiliki postur tubuh yang kekar, kerempeng, berorot, kurus dan sebagianya. Ada juga yang memiliki tinggi badan yang diatas 180 cm, 160 cm dan sebagianya
Perbedaan rupa dan bentuk wajah
Rupa dan bentuk wajah bisa kita lihat pada saat pertama kali bertemu dengan seseorang. Apakah dia memiliki bentuk wajah yang oval, bulat, lonjong dan sebagainya. Begitu juga dengan rupa ada yang memiliki rambut lurus, keriting, bergelombang dan sebagainya. Ini lebih kepada perbedaan gen dan DNA dari keturunannya
Penggunaan aksen setiap daerah
Ketika kamu berasal dari daerah Sumatera Utara orang akan menilai kamu memiliki aksen berbicara yang keras dan tinggi. Hal ini berbanding terbalik dengan orang-orang Jawa yang memiliki aksen berbicara yang lemah lembut. Hal ini karena perbedaan penggunan aksen pada setiap daerah memang berbeda beda.
Memiliki hobby atau passion yang tidak sama
Setiap orang tentunya memiliki kesukaan pada bidang tertentu. Dan ini tidak bisa disamakan antara satu dengan yang lain. Ada yang menyukai bidang olahraga seperti sepakbola, badminton, ada juga yang menyukai bidang musik, kreatifitas, editing, standup comedy dan sebagainya. Sehingga perbedaan ini menjadi salah satu keberagaman individu yang ada di masyarakat
Memiliki nama yang berbeda
Tentu saja setiap orang memiliki nama yang diperuntukkan sebagai identitas dirinya yang membedakan dari orang lain. Pemberian nama ini dilakukan oleh kedua orang tua kepada anaknya yang baru lahir. Tentu saja nama seseorang dan orang lain berbeda, walaupun terkadang ada yang sama pada satu kata, namun jarang yang sama persis
Karakter dan sifat yang berbeda
Bahkan untuk kembar identik sekalipun pasti memiliki karakter dan sifatnya yang berbeda-beda. Apalagi orang yang satu dengan yang lain tentunya memiliki kebiasaan dan karakter yang berbeda. ada yang introvert, supel, pemalu, suka beradaptasi, keras kepala, melawan, pembangkang, penurut, bisa mempengaruhi orang lain dan sebagainya.
Tingkat intelektualitas dan kepintaran yang beraneka ragam
Intelektualitas memang bisa diukur dari level IQ seseorang. Namun selain IQ, ada juga indikator lain yaitu EQ atau kecerdasan emosional. Tingkat intelektualitas dan kecerdasan emosional seseorang berbeda-beda satu sama lain. Dan inilah yang menjadikan orang tersebut memiliki potensi pada berbagai bidang yang tidak sama.
Kemampuan berbicara
Kemampuan berbicara di depan umum atau biasa yang kita sebut sebagai publik speaking menjadikan seseorang itu bisa menyampaikan pendapatnya secara lebih jelas didepan umum. Namun ada juga orang yang lebih suka untuk menulis atau mengeluarkan pendapatnya dengan karya lain, tanpa berbicara.
Kemampuan analisis dan pengambilan keputusan
Menganalisis suatu fenomena terjadi dan mengambil keputusan terhadap solusi yang akan diambil menjadi suatu kemampuan yang sangat diperlukan saat ini. Beberapa orang terlahir memiliki kemampuan analisis dan mengatasi masalah yang hebat dan ada juga yang tidak bisa bertindak kalau tidak diberikan arahan terlebih dahulu
Perbedaan warna kulit
Yang namanya warna kulit memang dipengaruhi oleh faktor genetik dari kedua orangtua dan juga kondisi tertentu. Orang-orang di Asia memiliki warna kulit sawo matang atau coklat sementara orang-orang Afrika memiliki warna kulit hitam, dan di eropa lebih kepada putih kuning. Dan setiap individu memiliki warna kulit identiknya masing-masing
Baca dulu : Contoh Sikap Cinta Produk Dalam Negeri
Kesimpulan
Keberagaman dan kemajemukan yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia harus menjadi modal dasar sebagai kekayaan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Untuk itu diperlukan toleransi dan tenggang rasa yang tinggi, dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila dan asas Bhinneka Tunggal Ika
Demikian pembahasan kita mengenai contoh keberagaman individu dalam kegiatan bermasyarakat kali ini. Jangan lupa untuk terus menghargai keberagaman diantara kita, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu share artikel dari kosngosan.com di media sosial kalian, terimakasih.