Pendidikan Tinggi Tetap Menjamin Masa Depan yang Sukses
Apakah sekolah dan kuliah tinggi tinggi bisa menjamin kesuksesan di masa depan? Sebuah pertanyaan besar yang harus dijawab dengan hati-hati. Karena bagi sebagian orang, pendidikan justru tidak mampu mengubah nasibnya, dan sebagian lagi pendidikan mengantarkannya kepada karier dan masa depan yang lebih baik.
Pada kali ini mimin kosngosan akan membahas mengenai judul diatas, mungkin kamu yang sedang bersekolah atau kuliah. Ingat ada satu perkataan dari dosen yang menyatakan bahwa ""sekolah itu penting tapi tidak cukup".
Mengapa dikatakan tidak cukup? karena kamu bisa melihat orang orang sukses seperti bill gates dan mark zuckerberg yang menjadi orang terkaya di dunia. Faktanya mereka adalah mahasiswa drop out yang tidak berhasil dalam dunia akademiknya. Artinhya, orang sukses tanpa sekolah tinggi.
Kita disini akan membongkar cara memahami pola pikir seperti ini. Apakah kamu sudah menemukan tujuan mu ketika akan lulus nanti? Seperti tujuan hidup, nantinya kamu mau kemana, kamu sudah sudah tau itu.
Baca juga : 25 Peluang Bisnis yang Cocok Untuk Mahasiswa Setelah Lulus Kuliah, 100% Unik!
Seperti misalnya Bill gates dan Mark yang bingung dia kuliah mau ngapain akhirnya drop out. Mereka bingung memiliki tujuan kuliah seperti apa. Sebenarnay ada empat kunci supaya bisa mendapatkan pemahaman yang baik dalam menempuh pendidikan, yaitu :
Kebanyakan orang saat ini sangat jarang membaca buku. Buku itu sangat penting. Dengan membaca buku maka kamu akan menemukan pemahaman yang tepat mengenai masa depan mu mau dibawa kemana
Disini kamu bisa menentukan apakah ketika lulus sekolah kamu akan kuliah atau tidak, kamu akan mengambil jurusan apa nantinya, apakah kamu akan bekerja saja menjadi pebisnis dan sebagainya. Hal seperti ini akan bisa kamu pikirkan setelah membaca buku-buku inspirasi dari berbagai tokoh.
Apabila kamu orangnya baik dan bisa berteman dengan berbagai kalangan, itu tidak salah. Kamu bisa melihat orang yang sukses dan lebih kaya dari kita. Mereka memilih lingkungan dan teman yang mendukung mereka untuk melakukan hal hal besar. Jadi lingkungan dan pertemanan adalah hal yang penting untuk dimiliki.
Baca juga : Apakah Gelar Sarjana Lebih Penting dari Skill dan Pengalaman?
Orang terdekat akan mempengaruhi masa depan mu akan seperti apa. Kamu akan tahu itu setelah langsung memilih dan mendapatkan teman dalam jangka waktu panjang. Memilih teman bukan berarti kamu harus meninggalkan teman lamamu, akan tetapi lebih menambah relasi baru.
Kamu pasti sudah tahu bahwa orang orang seperti bill gates dan mark zuckerberg, pasti memiliki komunitas tertentu. Dengan bergabung bersama komunitas, maka kamu akan memiliki teman teman yang sevisi membicarakan masa depan, yang membangun diri kita.
Hal ini penting, kamu harus meliat komunitas kamu seperti apa. Meskipun kamu berada di komunitas kecil, asalkan kegiatannya positif dan bisa mengembangkan kemampuanmu, why not? Kamu harus bisa bergaul bersama mereka. Jika kamu bergaul dengan orang yang tidak mikir masa depan, hidup mengalir saja, maka kamu akan sama dengan mereka.
Kamu harus memiliki mentor yang sukses di bidang tertentu sesuai passionmu. Kita sering bahas, jika kamu ingin sukses pada bidang olahraga misalnya, maka carilah mentor yang sesuai dan kompeten dibidangnya.
Analoginya adalah seperti ketika kamu yang dari bandung hendak ke jakarta dan tidak memakai GPS serta tidak tau arah, maka apa yang akan kamu rasakan? kamu akan tersesat bukan? Kamu membutuhkan GPS atau paling tidak pemberi arah yang bisa mengarahkan mu sampai pada tujuan akhirmu, yaitu Jakarta.
Jangan menunda nunda untuk melakuan apa yang menjadi passion mu. Jadilah pribadi yang mengerjakan apa yang kamu senangi, sekali pun itu bertentangan dengan perkataan banyak orang (asalkan positif ya)
Almarhum Bob Sadino, pernah mengatakan "Bisnis yang baik itu adalah bisnis yang dimulai dari sekarang. Bukan bisnis yang ditanya tanya mulu". Artinya apa? take action, langsung terjun tanpa pikir panjang lagi, toh nanti kamu akan mendapatkan feel-nya ketika sudah lama menggeluti hal tersebut. Jadi, ingat jangan kebanyakan pikir dan kalkulasi, nantinya akan membuatmu jalan di tempat.
Apabila kamu belum menemukan tujuan hidupmu seperti apa, dan kamu saat ini sedang kuliah, maka lanjutkan saja kuliah mu minimal sampai mendapat gelar sarjana. Jangan sampai kamu mengecewakan orangtua yang sudah menghabiskan uang membiayai kuliahmu.
Baca juga : 25 Pertanyaan Sebelum Memulai Bisnis, Harus Dijawab!
Kamu harus memahami bahwa nilai dan IPK yang sukses itu berada pada urutan ke tiga puluh. Orang yang bergelar tinggi dan memiliki IPK tinggi tidak akan menjamin kesuksesan kamu. Mereka yang bergelar doktor, profesor sekali pun tidak akan menjamin kesuksesan apabila dalam dirinya tidak memiliki strategi dan pemahaman tentang tujuan hidupnya yang sesungguhnya.
Semoga dengan membaca artikel ini, kalian bisa lebih paham bahwa pendidikan yang sejati adalah belajar dari kehidupan sehari hari, memperbaiki diri dan terus mengembangkan kemampuan. Tidak hanya berpuas diri dengan ijazah dan gelar akademik. Salam sukses!
Pada kali ini mimin kosngosan akan membahas mengenai judul diatas, mungkin kamu yang sedang bersekolah atau kuliah. Ingat ada satu perkataan dari dosen yang menyatakan bahwa ""sekolah itu penting tapi tidak cukup".
Mengapa dikatakan tidak cukup? karena kamu bisa melihat orang orang sukses seperti bill gates dan mark zuckerberg yang menjadi orang terkaya di dunia. Faktanya mereka adalah mahasiswa drop out yang tidak berhasil dalam dunia akademiknya. Artinhya, orang sukses tanpa sekolah tinggi.
Kita disini akan membongkar cara memahami pola pikir seperti ini. Apakah kamu sudah menemukan tujuan mu ketika akan lulus nanti? Seperti tujuan hidup, nantinya kamu mau kemana, kamu sudah sudah tau itu.
Baca juga : 25 Peluang Bisnis yang Cocok Untuk Mahasiswa Setelah Lulus Kuliah, 100% Unik!
Seperti misalnya Bill gates dan Mark yang bingung dia kuliah mau ngapain akhirnya drop out. Mereka bingung memiliki tujuan kuliah seperti apa. Sebenarnay ada empat kunci supaya bisa mendapatkan pemahaman yang baik dalam menempuh pendidikan, yaitu :
Apakah kamu membaca buku ?
Kebanyakan orang saat ini sangat jarang membaca buku. Buku itu sangat penting. Dengan membaca buku maka kamu akan menemukan pemahaman yang tepat mengenai masa depan mu mau dibawa kemana
Disini kamu bisa menentukan apakah ketika lulus sekolah kamu akan kuliah atau tidak, kamu akan mengambil jurusan apa nantinya, apakah kamu akan bekerja saja menjadi pebisnis dan sebagainya. Hal seperti ini akan bisa kamu pikirkan setelah membaca buku-buku inspirasi dari berbagai tokoh.
Memiliki pergaulan yang positif
Apabila kamu orangnya baik dan bisa berteman dengan berbagai kalangan, itu tidak salah. Kamu bisa melihat orang yang sukses dan lebih kaya dari kita. Mereka memilih lingkungan dan teman yang mendukung mereka untuk melakukan hal hal besar. Jadi lingkungan dan pertemanan adalah hal yang penting untuk dimiliki.
Baca juga : Apakah Gelar Sarjana Lebih Penting dari Skill dan Pengalaman?
Orang terdekat akan mempengaruhi masa depan mu akan seperti apa. Kamu akan tahu itu setelah langsung memilih dan mendapatkan teman dalam jangka waktu panjang. Memilih teman bukan berarti kamu harus meninggalkan teman lamamu, akan tetapi lebih menambah relasi baru.
Mengembangkan komunitas dan lingkungan
Kamu pasti sudah tahu bahwa orang orang seperti bill gates dan mark zuckerberg, pasti memiliki komunitas tertentu. Dengan bergabung bersama komunitas, maka kamu akan memiliki teman teman yang sevisi membicarakan masa depan, yang membangun diri kita.
Hal ini penting, kamu harus meliat komunitas kamu seperti apa. Meskipun kamu berada di komunitas kecil, asalkan kegiatannya positif dan bisa mengembangkan kemampuanmu, why not? Kamu harus bisa bergaul bersama mereka. Jika kamu bergaul dengan orang yang tidak mikir masa depan, hidup mengalir saja, maka kamu akan sama dengan mereka.
Memiliki mentor
Kamu harus memiliki mentor yang sukses di bidang tertentu sesuai passionmu. Kita sering bahas, jika kamu ingin sukses pada bidang olahraga misalnya, maka carilah mentor yang sesuai dan kompeten dibidangnya.
Analoginya adalah seperti ketika kamu yang dari bandung hendak ke jakarta dan tidak memakai GPS serta tidak tau arah, maka apa yang akan kamu rasakan? kamu akan tersesat bukan? Kamu membutuhkan GPS atau paling tidak pemberi arah yang bisa mengarahkan mu sampai pada tujuan akhirmu, yaitu Jakarta.
Take Action
Jangan menunda nunda untuk melakuan apa yang menjadi passion mu. Jadilah pribadi yang mengerjakan apa yang kamu senangi, sekali pun itu bertentangan dengan perkataan banyak orang (asalkan positif ya)
Almarhum Bob Sadino, pernah mengatakan "Bisnis yang baik itu adalah bisnis yang dimulai dari sekarang. Bukan bisnis yang ditanya tanya mulu". Artinya apa? take action, langsung terjun tanpa pikir panjang lagi, toh nanti kamu akan mendapatkan feel-nya ketika sudah lama menggeluti hal tersebut. Jadi, ingat jangan kebanyakan pikir dan kalkulasi, nantinya akan membuatmu jalan di tempat.
Apabila kamu belum menemukan tujuan hidupmu seperti apa, dan kamu saat ini sedang kuliah, maka lanjutkan saja kuliah mu minimal sampai mendapat gelar sarjana. Jangan sampai kamu mengecewakan orangtua yang sudah menghabiskan uang membiayai kuliahmu.
Baca juga : 25 Pertanyaan Sebelum Memulai Bisnis, Harus Dijawab!
Kamu harus memahami bahwa nilai dan IPK yang sukses itu berada pada urutan ke tiga puluh. Orang yang bergelar tinggi dan memiliki IPK tinggi tidak akan menjamin kesuksesan kamu. Mereka yang bergelar doktor, profesor sekali pun tidak akan menjamin kesuksesan apabila dalam dirinya tidak memiliki strategi dan pemahaman tentang tujuan hidupnya yang sesungguhnya.
Semoga dengan membaca artikel ini, kalian bisa lebih paham bahwa pendidikan yang sejati adalah belajar dari kehidupan sehari hari, memperbaiki diri dan terus mengembangkan kemampuan. Tidak hanya berpuas diri dengan ijazah dan gelar akademik. Salam sukses!