10 Tips Memilih Hosting Gratis Domain untuk Blogger Pemula
Bagaimana cara mendapatkan layanan web hosting sekaligus alamat domain yang murah dan sesuai dengan kebutuhan para blogger pemula? Seorang pemilik website, blog, toko online atau portal berita memang membutuhkan yang namanya media penyimpanan, sekaligus alamat domain yang menjadi identitasnya.
Perhatian, bagi para webmaster profesional, tips kosngosan dibawah ini akan sangat sederhana, karena hanya ditujukan kepada pemula yang ingin terjun kedalam dunia website self hosted. Namun bagi sobat kosngosan yang blogger pemula dan ingin tetap mendapatkan layanan hosting bin domain yang murah sekaligus terjangkau, maka wajib baca pembahasan kali ini.
Beli domain dan hosting itu tidak boleh sembarangan. Itu kata seorang profesional kepada mimin kosngosan. Ada cara dan tips tertentu dalam membelinya agar tidak terjadi penyesalan dikemudian hari. Bagi sobat kosngosan pengguna blogspot, boleh saja membaca artikel ini, siapa tahu kalian suatu waktu bisa bermigrasi dari blogspot menuju CMS Wordpress self hosted.
Bagaimana cara mendapatkan hosting yang terbaik? Tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai kedua istilah ini. Untuk menambah wawasan para pemula. Kita mulai dari hosting yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang ada dalam website mu. Hosting ini ibarat lapak atau pasar, dijadikan sebagai aset yang sangat berharga.
Sobat kosngosan bisa membayangkan ketika berbulan bahkan tahunan kamu memakai lapak ini (dibaca hosting) menulis artikel, mengedit postingan, memasukkan media seperti gambar dan video serta mengedit themes yang membutuhkan bandwith tinggi.
Sementara itu, domain merupakan brand, nama atau identitas website yang akan kamu sewa selama setahun (bisa lebih) dari pihak provider register domain. Ibaratnya lagi, domain ini adalah merek bisnis mu, yang tidak bisa dipakai oleh oranglain, karena satu domain itu unik, tidak bisa diduplikasi.
Sobat kosngosan sudah mengenal dua istilah penting dalam membuat website, kemdian kita perlu mengetahui bagaimana cara mendapatkan domain dan hosting yang murah sekaligus berkualitas, bukan? Karnea semua orang akan mengharapkan hal tersebut, maka dibutuhkan tips tips cerdik dalam penerapannya. Check these out!
Perhatian, bagi para webmaster profesional, tips kosngosan dibawah ini akan sangat sederhana, karena hanya ditujukan kepada pemula yang ingin terjun kedalam dunia website self hosted. Namun bagi sobat kosngosan yang blogger pemula dan ingin tetap mendapatkan layanan hosting bin domain yang murah sekaligus terjangkau, maka wajib baca pembahasan kali ini.
Beli domain dan hosting itu tidak boleh sembarangan. Itu kata seorang profesional kepada mimin kosngosan. Ada cara dan tips tertentu dalam membelinya agar tidak terjadi penyesalan dikemudian hari. Bagi sobat kosngosan pengguna blogspot, boleh saja membaca artikel ini, siapa tahu kalian suatu waktu bisa bermigrasi dari blogspot menuju CMS Wordpress self hosted.
Bagaimana cara mendapatkan hosting yang terbaik? Tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai kedua istilah ini. Untuk menambah wawasan para pemula. Kita mulai dari hosting yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang ada dalam website mu. Hosting ini ibarat lapak atau pasar, dijadikan sebagai aset yang sangat berharga.
Sobat kosngosan bisa membayangkan ketika berbulan bahkan tahunan kamu memakai lapak ini (dibaca hosting) menulis artikel, mengedit postingan, memasukkan media seperti gambar dan video serta mengedit themes yang membutuhkan bandwith tinggi.
Sementara itu, domain merupakan brand, nama atau identitas website yang akan kamu sewa selama setahun (bisa lebih) dari pihak provider register domain. Ibaratnya lagi, domain ini adalah merek bisnis mu, yang tidak bisa dipakai oleh oranglain, karena satu domain itu unik, tidak bisa diduplikasi.
Sobat kosngosan sudah mengenal dua istilah penting dalam membuat website, kemdian kita perlu mengetahui bagaimana cara mendapatkan domain dan hosting yang murah sekaligus berkualitas, bukan? Karnea semua orang akan mengharapkan hal tersebut, maka dibutuhkan tips tips cerdik dalam penerapannya. Check these out!
Baca juga : Trik CSS Untuk Membuat Gambar Anda Lebih Baik
Langsung saja ke TKP, kamu bisa melakukan tips sederhana dibawah ini apabila berniat hendak membeli layanan hosting, apa pun jenisnya. Bila ternyata kamu masih bingung, kamu bisa bertanya ke kotak komentar dibawah, sebisa mungkin mimin akan menjawabnya untuk kamu :
Hal ini perlu dipertanyakan lagi, karena dengan membeli hosting dan domain premium, berarti kamu sudah siap untuk mengelola blog mu secara berkala, konsisten dan terus-terusan.
Sekianlah pembahasan kosngosan mengenai Cara Memilih Hosting Gratis Domain yang Berkualitas kali ini. Apakah kamu sudah berniat untuk membeli hosting dan mulai membangun website mu sendiri?
Cara mendapatkan hosting dan domain yang tepat
Langsung saja ke TKP, kamu bisa melakukan tips sederhana dibawah ini apabila berniat hendak membeli layanan hosting, apa pun jenisnya. Bila ternyata kamu masih bingung, kamu bisa bertanya ke kotak komentar dibawah, sebisa mungkin mimin akan menjawabnya untuk kamu :
Apakah kamu sudah siap mengelola blog secara mandiri?
Hal ini perlu dipertanyakan lagi, karena dengan membeli hosting dan domain premium, berarti kamu sudah siap untuk mengelola blog mu secara berkala, konsisten dan terus-terusan.
Kenapa ada banyak sekali blogger pemula yang berhenti di tengah jalan? Karena mereka berpikiran menjadi blogger itu mudah, dengan waktu singkat sudah memiliki traffic dan income dari iklan
Padahal persepsi ini salah. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tanyakan terlebih dahulu kepada diri mu sendiri, apakah menulis adalah passion mu?
Padahal persepsi ini salah. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tanyakan terlebih dahulu kepada diri mu sendiri, apakah menulis adalah passion mu?
Apakah mengelola blog, mengatur tata letak, menjawab setiap komentar, mengurus teknis blog adalah kesukaanmu? Jangan sampai kamu sudah membeli hosting dan domain mahal-mahal, namun tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal.
Perhatikan harga. Kunjungi beberapa website penyedia hosting lokal yang cukup ternama dan bandingkan setiap paket yang ditawarkan.
Harga adalah fokus utama
Perhatikan harga. Kunjungi beberapa website penyedia hosting lokal yang cukup ternama dan bandingkan setiap paket yang ditawarkan.
Ada banyak seperti niagahoster, dewaweb, hostinger, domainesia, domosquare dan lain-lain. Kamu juga bisa mencoba untuk mendapatkan harga paket untuk hosting yang murah.
Harga yang mahal belum tentu menjamin kualitas hosting dan domain mu. Harga yang murah juga belum tentu kacangan. Oleh karena itu, selain pertimbangan harga, maka tentukan juga beberapa persyaratan dibawah ini.
Kamu harus menyetahui kelebihan dan kekurangan memakai salah satu jenis hosting yang ada, dengan mengetahui setidaknya ada empat tipe hosting yakni Shared hosting,Cloud Hosting, Dedicated Hosting, dan Virtual Private Server.
Shared hosting
artinya kamu harus berbagi ruang bagi pengguna lain. Biasanya baik bandwith dan space nya dibatasi, supaya pengguna lain tidak terpengaruh. Ibaratnya, kamu menyewa lapak secara bersama sama dipasar, yang dibatasi dengan sekat. Jadi, tidak daganganmu tidak boleh terlalu ramai. Bila terlalu ramai, maka upgrade ke jenis hosting lain.
Cloud Hosting,
sebenarnya hampir sama dengan shared hosting, namun lebih modren dan jauh lebih lega ketimbang shared hosting. Di cloud hosting, website mu akan ditempatkan pada serangkaian server yang saling berhubungan satu sama lain dan berfungsi sebagai satu kesatuan
Dedicated hosting,
adalah sejenis layanan hosting yang bentuk layaknya virtualisasi server. Kamu sebagai pelanggan bisa untuk menyewa bagian server lebih lega bahkan seluruh server penuh bisa ditempati oleh website mu, tentunya dengan harga yang lebih mahal.
Virtual Private Server Hosting,
seperti namanya, private berarti sendiri. Disini kamu bisa menggunakan server yang berfungsi mirip dedicated dengan harga hampir semurah shared.
Sangat penting untuk menentukan kapasitas bandwidth. Perhatikan untuk kapasitas bandwidth yang ditawarkan apakah terbatas atau unlimited.
Tentunya unlimited disini juga tidak sepenuhnya unlimited, karena tetap akan dibatasi oleh penggunaan bandwith. Intinya, apabila websitemu semakin banyak pengunjung, kamu tetap akan membutuhkan hosting yang lebih lega, walaupun hosting mu saat ini bersifat unlimited.
Ini cukup penting, yaitu memperhatikan kualitas server, karena kualitas server menjadi salah satu hal yang mempengaruhi performa website-mu nantinya.
Apakah servernya sudah memiliki teknologi terkini yang bisa mengakselerasi setiap permintaan data dari dan menuju websitemu.
Perhatikan sistem keamanan terhadap layanan hosting yang akan kamu beli. Beberapa perusahaan hosting yang berkualitas biasanya memiliki sistem keamanan agar tetap terlindungi dari serangan hacker, seperti sistem keamanan DDOS Protection, pemberian SSL gratis dan sebagainya.
Sebagai pengguna tentunya kamu ingin dilayani dengan baik, dong? Makanya carilah perusahaan hosting yang punya customer service tanggap yang dengan senang hati melayani mu 24 jam non stop, baik melalui email, whatsapp atau telepon.
Sobat kosngosan membutuhkan perusahaan dengan support pelanggan untuk membantu menyelesaikan permasalahan tertentu pada website mu.
Uptime artinya adalah lamanya waktu suatu server hosting bisa memberikan layanannya. Misalnya penyedia hosting mengklaim uptime-nya 99,99%, artinya website dan fasilitas hosting akan dijamin bisa diakses terus menerus 99,99% x 24 jam = 23,9976 jam, sisanya adalah kemungkinan terjadinya downtime.
Sebagai pembeli, kamu tentunya menginginkan adanya jaminan dari penyedia hosting, bila nanti terjadi kerugian yang tidak diinginkan, kamu bisa klaim kembali uang-mu dalam rentang waktu tertentu, misalnya sampai 1 bulan. Hal ini juga menjadi pertimbangan penting, seberapa serius mereka memberikan pelayanan terbaiknya.
Saat ini ada banyak sekali penyedia hosting lokal dan luar yang memberikan paket murah, yaitu membeli hosting gratis domain. Apakah ini efektif bagi pemula? Tentu saja cukup efektif dan tidak merepotkan pemula dalam membeli domain secara terpisah.
Hal yang paling keliru adalah menganggap domain tersebut gratis, padahal ini adalah salah satu strategi marketing dari layanan hosting. Mungkin kamu akan mendapatkan hostingan dengan harga sedikit lebih mahal, untuk menutupi biaya domain yang diberikan dengan "percuma" itu.
Walaupun banyak penyedia hosting yang menawarkan untuk membeli domain murah, disarankan untuk tidak membeli dari registrar domain yang tidak diketahui jelas track record-nya.
Pilihlah registrar yang terpercaya dan sudah berkecimpung dalam penyedia domain dalam waktu yang lama. Sobat kosngosan bisa bertanya ke orang lain yang lebih mengetahui mengenai layanan registar domain yang terpercaya dan punya pengalaman lama.
Baca juga : Cara Membuat Email Kosong
Harga yang mahal belum tentu menjamin kualitas hosting dan domain mu. Harga yang murah juga belum tentu kacangan. Oleh karena itu, selain pertimbangan harga, maka tentukan juga beberapa persyaratan dibawah ini.
Tentukan jenis hosting
Kamu harus menyetahui kelebihan dan kekurangan memakai salah satu jenis hosting yang ada, dengan mengetahui setidaknya ada empat tipe hosting yakni Shared hosting,Cloud Hosting, Dedicated Hosting, dan Virtual Private Server.
Shared hosting
artinya kamu harus berbagi ruang bagi pengguna lain. Biasanya baik bandwith dan space nya dibatasi, supaya pengguna lain tidak terpengaruh. Ibaratnya, kamu menyewa lapak secara bersama sama dipasar, yang dibatasi dengan sekat. Jadi, tidak daganganmu tidak boleh terlalu ramai. Bila terlalu ramai, maka upgrade ke jenis hosting lain.
Cloud Hosting,
sebenarnya hampir sama dengan shared hosting, namun lebih modren dan jauh lebih lega ketimbang shared hosting. Di cloud hosting, website mu akan ditempatkan pada serangkaian server yang saling berhubungan satu sama lain dan berfungsi sebagai satu kesatuan
Dedicated hosting,
adalah sejenis layanan hosting yang bentuk layaknya virtualisasi server. Kamu sebagai pelanggan bisa untuk menyewa bagian server lebih lega bahkan seluruh server penuh bisa ditempati oleh website mu, tentunya dengan harga yang lebih mahal.
Virtual Private Server Hosting,
seperti namanya, private berarti sendiri. Disini kamu bisa menggunakan server yang berfungsi mirip dedicated dengan harga hampir semurah shared.
Kapasitas bandwith
Sangat penting untuk menentukan kapasitas bandwidth. Perhatikan untuk kapasitas bandwidth yang ditawarkan apakah terbatas atau unlimited.
Tentunya unlimited disini juga tidak sepenuhnya unlimited, karena tetap akan dibatasi oleh penggunaan bandwith. Intinya, apabila websitemu semakin banyak pengunjung, kamu tetap akan membutuhkan hosting yang lebih lega, walaupun hosting mu saat ini bersifat unlimited.
Kualitas server
Ini cukup penting, yaitu memperhatikan kualitas server, karena kualitas server menjadi salah satu hal yang mempengaruhi performa website-mu nantinya.
Apakah servernya sudah memiliki teknologi terkini yang bisa mengakselerasi setiap permintaan data dari dan menuju websitemu.
Sistem keamanan adalah yang terpenting
Perhatikan sistem keamanan terhadap layanan hosting yang akan kamu beli. Beberapa perusahaan hosting yang berkualitas biasanya memiliki sistem keamanan agar tetap terlindungi dari serangan hacker, seperti sistem keamanan DDOS Protection, pemberian SSL gratis dan sebagainya.
Kualitas support
Sebagai pengguna tentunya kamu ingin dilayani dengan baik, dong? Makanya carilah perusahaan hosting yang punya customer service tanggap yang dengan senang hati melayani mu 24 jam non stop, baik melalui email, whatsapp atau telepon.
Sobat kosngosan membutuhkan perusahaan dengan support pelanggan untuk membantu menyelesaikan permasalahan tertentu pada website mu.
Perhatikan UpTime
Uptime artinya adalah lamanya waktu suatu server hosting bisa memberikan layanannya. Misalnya penyedia hosting mengklaim uptime-nya 99,99%, artinya website dan fasilitas hosting akan dijamin bisa diakses terus menerus 99,99% x 24 jam = 23,9976 jam, sisanya adalah kemungkinan terjadinya downtime.
Apakah ada garansi uang kembali?
Sebagai pembeli, kamu tentunya menginginkan adanya jaminan dari penyedia hosting, bila nanti terjadi kerugian yang tidak diinginkan, kamu bisa klaim kembali uang-mu dalam rentang waktu tertentu, misalnya sampai 1 bulan. Hal ini juga menjadi pertimbangan penting, seberapa serius mereka memberikan pelayanan terbaiknya.
Hosting gratis domain, efektifkah?
Saat ini ada banyak sekali penyedia hosting lokal dan luar yang memberikan paket murah, yaitu membeli hosting gratis domain. Apakah ini efektif bagi pemula? Tentu saja cukup efektif dan tidak merepotkan pemula dalam membeli domain secara terpisah.
Hal yang paling keliru adalah menganggap domain tersebut gratis, padahal ini adalah salah satu strategi marketing dari layanan hosting. Mungkin kamu akan mendapatkan hostingan dengan harga sedikit lebih mahal, untuk menutupi biaya domain yang diberikan dengan "percuma" itu.
Walaupun banyak penyedia hosting yang menawarkan untuk membeli domain murah, disarankan untuk tidak membeli dari registrar domain yang tidak diketahui jelas track record-nya.
Pilihlah registrar yang terpercaya dan sudah berkecimpung dalam penyedia domain dalam waktu yang lama. Sobat kosngosan bisa bertanya ke orang lain yang lebih mengetahui mengenai layanan registar domain yang terpercaya dan punya pengalaman lama.
Baca juga : Cara Membuat Email Kosong
Kata Penutup
Sekianlah pembahasan kosngosan mengenai Cara Memilih Hosting Gratis Domain yang Berkualitas kali ini. Apakah kamu sudah berniat untuk membeli hosting dan mulai membangun website mu sendiri?
Apabila belum, kamu bisa tetap menggunakan blogspot. Akan tetapi bila sudah punya niat, lakukan langkah seperti yang mimin katakan diatas.