Cara Update Postingan Lama Agar Kembali PageOne dan Unik
Menulis artikel baru untuk postingan blog memang membutuhkan effort, konsistensi dan tekad yang kuat. Sebagai seorang blogger, menulis adalah kebutuhan untuk menghasilkan konten terhadap blog. Konten yang berkualitas dan banyak dicari tentunya akan mendongkrak traffic blog yang pada akhirnya akan mendatangkan penghasilan besar kepada blogger itu sendiri.
Akan tetapi membuat postingan baru ternyata lebih sulit ketimbang memperbarui postingan lama. Ada kalanya artikel lama masih bisa dipakai untuk mendongkrak traffic tanpa harus menulis artikel baru. Dengan adanya tambahan dan sedikit perubahan pada konten lama, kamu bisa menjadikan artikel lama mu agar kembali pageone atau menduduki posisi pertama di halaman pencarian.
Lalu muncul pertanyaan, bagaimana cara mengetahui postingan lama yang masih layak diperbaharui? jawabannya adalah kamu bisa menggunakan fasilitas gratis dari Google yang bernama Google Analytics. Caranya? Mari simak beberapa langkahnya dibawah ini :
Tentukan tanggal publish artikel lama yang akan di update, misalnya kamu hendak memperbaharui beberapa artikel lama pada tahun lalu.
Buka halaman Google Analytic-mu yang sudah kamu integrasikan dengan blog-mu. Pilih data selama sebulan lalu atau rentang 30 hari.
Klik menu Acquisition kemudian pilih Search and Console dan pilih Landing page. Urutkan dari impresi (tampilan pencarian) dari yang terbesar hingga yang terkecil.
Nah kamu akan bisa melihat beberapa artikel yang menjadi populer (memiliki impresi tinggi) dan ada juga artikel yang tidak memiliki impresi sama sekali atau jarang dikunjungi pengunjung.
Pilihlah artikel lama yang memiliki impresi kecil atau nol sama sekali. Kemudian kembali ke blogger atau dashboard wordpress-mu dan cari dan edit postingan target tersebut.
Selanjutnya kamu bisa melakukan beberapa teknik pembaharuan artikel lama dengan mengikuti beberapa tips yang akan mimin berikan dibawah ini, simak ya!
Baca juga : Teknik ReWrite yang Menghasilkan Artikel Baru dan Original lengkap dengan Contohnya
Sampai kita pada bagian yang paling penting yaitu bagaimana caranya supaya artikel lama mu menjadi baru kembali dan pageone pada mesin pencari. Berikut adalah beberapa langkah yang harus kamu lakukan :
Beberapa tulisan hanya menjadi tren pada waktu tertentu. Artikel ini sering disebut sebagai artikel viral. Untuk itu sebelum melakukan penulisan ulang, lakukan riset keyword dan pastikan topik yang kamu sudah tulis masih relevan. Carilah kata kunci yang sedang trend saat ini, atau kamu bisa mengubah topik artikel menjadi lebih umum dan bersifat evergreen.
Artikel tersebut memiliki keyword abadi yang dapat membantu meningkatkan postingan yang telah kamu tulis. Sebarkan kata kunci ini ke seluruh postingan-mu untuk membantu meningkatkan peringkat di hasil pencarian.
Jika tulisan mu tidak lagi relevan, carilah informasi yang sedang trend dan banyak dicari oleh orang orang. Tapi ingat informasi tersebut tetap harus ada hubungannya dengan topik yang sudah kamu tulis. Dengan tambahan informasi dan pengeditan seperlunya, maka tulisan lama mu akan kembali di indeks dan dianggap sebagai postingan baru.
Meskipun mimin menyarankan untuk tidak menghapus bagian apa pun dari artikel lamamu, namun ada baiknya untuk menghapus konten yang tidak mungkin ditulis ulang lagi. Seperti misalnya mengenai produk layanan yang tidak lagi kamu tawarkan, lowongan kerja usang atau pembahasan yang mungkin kamu anggap tidak profesional lagi
Sebisa mungkin apabila kamu menghapus bagian yang sudah tidak relevan, maka gantikan dengan konten yang lebih relevan lagi. Jadi semacam menukar informasi menjadi lebih baru. Memastikan konten di blog mu agar tetap fresh dan up to date adalah suatu keharusan. Berkreasilah untuk menulis ulang dan memperbarui konten lama mu agar sesuai dengan tren saat ini.
Jangan membuat pos baru untuk memperbaharui konten yang sudah dipublish, karena postingan asli sudah diindeks oleh Google. Jadi ketika kamu membuat halaman baru, kamu secara otomatis akan kehilangan SEO dan kata kunci dari artikel lama yang sudah ada. Cara penulisan ulangnya adalah kamu bisa mengedit langsung di draft atau di notepad.
Setelah artikel lama kamu perbaharui ke bentuk Draft, maka kamu bisa mengubah tautan permanen yang sudah dipublish. Ubah ke otomatis sehingga ketika di publish, nanti akan sama seperti kamu mempublish artikel baru. Bagi yang dulunya terlanjur menggunakan link post panjang dan tidak SEO, Ubah link postingan menjadi lebih SEO Friendly, tipsnya antara lain :
Internal link dan eksternal link yang sudah terlanjur kamu masukkan kedalam beberapa postingan yang mengarah kepada postingan lama-mu perlu kamu cek apakah masih aktif atau sudah mati. Hal ini penting untuk mencegah adanya broken link yang bisa mempengaruhi SERP blog.
Setelah kamu publish artikel lama mu, kamu bica check ada atau tidaknya broken link dengan memanfaatkan broken link checker yang ada di internet (ketik saja broken link checker di pencarian).
Ini adalah langkah terakhir dan yang terpenting sebelum kamu publish artikel lama mu. Setelah kamu mengubah link post lama menjadi baru seperti langkah sebelumnya, catat link post lama tadi dan langkah selanjutnya adalah redirect link post lama ke link post baru yang sudah kamu buat. Ada dua cara :
Pengguna Blogspot
Untuk pengguna blogspot caranya cukup mudah, karena blogspot sudah memberikan fiturnya secara bawaan. Langsung saja ke tab Setelan dan pilih Preferensi Penelusuran. Setelah itu pada bagian Pengalihan khusus klik Edit.
Pilih Pengalihan baru, kemudian masukkan akhiran link post lama dan akhiran link post baru pada kotak yang sudah disediakan. Jangan lupa menyertakan permalink tahun dan bulannya juga. Setelah itu centang Permanen dan klik Simpan dan klik tombol Simpan perubahan
Pengguna Wordpress
Untuk redirect post di wordpress kita menggunakan jenis redirect 301. Cara paling simpel untuk membuat dan mengatur redirect di wordpress adalah menggunakan plugin Redirection. Download plugin Redirection disini kemudian instal dan aktifkan plugin tersebut. Buka Tools, lalu pilih Redirection untuk menyiapkan redirect.
Plugin ini tidak hanya dapat membantu kamu membuat redirect, tetapi juga dapat membantu menemukan error 404 di situs wordpress mu, sehingga memungkinkan kamu untuk mengalihkan URL rusak tersebut ke tujuan yang tepat.
Baca juga : Hal Wajib yang Kamu Lakukan Setelah Ganti Domain
Konten lama juga bisa kamu optimasi dengan serangkaian teknik sederhana seperti yang sudah dijelaskan diatas. Jangan buru buru membuat konten baru, kalau konten lama mu masih bisa dioptimasi. Terkadang blogger juga sering lupa akan hal ini.
Bagaimana? sudah tahu teknik update artikel lama? Ayo perbaharui artikel lama mu dan dongkrak kembali traffic blog mu. Jangan lupa, share tulisan ini kepada teman mu yang lain melalui media sosial. Berikan juga komentar mu dibawah ini ya.
Akan tetapi membuat postingan baru ternyata lebih sulit ketimbang memperbarui postingan lama. Ada kalanya artikel lama masih bisa dipakai untuk mendongkrak traffic tanpa harus menulis artikel baru. Dengan adanya tambahan dan sedikit perubahan pada konten lama, kamu bisa menjadikan artikel lama mu agar kembali pageone atau menduduki posisi pertama di halaman pencarian.
Langkah Memperbaiki Artikel Lama
Lalu muncul pertanyaan, bagaimana cara mengetahui postingan lama yang masih layak diperbaharui? jawabannya adalah kamu bisa menggunakan fasilitas gratis dari Google yang bernama Google Analytics. Caranya? Mari simak beberapa langkahnya dibawah ini :
Tentukan tanggal publish artikel lama yang akan di update, misalnya kamu hendak memperbaharui beberapa artikel lama pada tahun lalu.
Buka halaman Google Analytic-mu yang sudah kamu integrasikan dengan blog-mu. Pilih data selama sebulan lalu atau rentang 30 hari.
Klik menu Acquisition kemudian pilih Search and Console dan pilih Landing page. Urutkan dari impresi (tampilan pencarian) dari yang terbesar hingga yang terkecil.
Nah kamu akan bisa melihat beberapa artikel yang menjadi populer (memiliki impresi tinggi) dan ada juga artikel yang tidak memiliki impresi sama sekali atau jarang dikunjungi pengunjung.
Pilihlah artikel lama yang memiliki impresi kecil atau nol sama sekali. Kemudian kembali ke blogger atau dashboard wordpress-mu dan cari dan edit postingan target tersebut.
Selanjutnya kamu bisa melakukan beberapa teknik pembaharuan artikel lama dengan mengikuti beberapa tips yang akan mimin berikan dibawah ini, simak ya!
Baca juga : Teknik ReWrite yang Menghasilkan Artikel Baru dan Original lengkap dengan Contohnya
Memperbaharui Artikel Lama agar PageOne
Sampai kita pada bagian yang paling penting yaitu bagaimana caranya supaya artikel lama mu menjadi baru kembali dan pageone pada mesin pencari. Berikut adalah beberapa langkah yang harus kamu lakukan :
Perhatikan topik artikel apakah masih relevan dengan kondisi saat ini
Beberapa tulisan hanya menjadi tren pada waktu tertentu. Artikel ini sering disebut sebagai artikel viral. Untuk itu sebelum melakukan penulisan ulang, lakukan riset keyword dan pastikan topik yang kamu sudah tulis masih relevan. Carilah kata kunci yang sedang trend saat ini, atau kamu bisa mengubah topik artikel menjadi lebih umum dan bersifat evergreen.
Artikel tersebut memiliki keyword abadi yang dapat membantu meningkatkan postingan yang telah kamu tulis. Sebarkan kata kunci ini ke seluruh postingan-mu untuk membantu meningkatkan peringkat di hasil pencarian.
Jika tulisan mu tidak lagi relevan, carilah informasi yang sedang trend dan banyak dicari oleh orang orang. Tapi ingat informasi tersebut tetap harus ada hubungannya dengan topik yang sudah kamu tulis. Dengan tambahan informasi dan pengeditan seperlunya, maka tulisan lama mu akan kembali di indeks dan dianggap sebagai postingan baru.
Hapus konten yang sudah basi dan tidak relevan lagi
Meskipun mimin menyarankan untuk tidak menghapus bagian apa pun dari artikel lamamu, namun ada baiknya untuk menghapus konten yang tidak mungkin ditulis ulang lagi. Seperti misalnya mengenai produk layanan yang tidak lagi kamu tawarkan, lowongan kerja usang atau pembahasan yang mungkin kamu anggap tidak profesional lagi
Sebisa mungkin apabila kamu menghapus bagian yang sudah tidak relevan, maka gantikan dengan konten yang lebih relevan lagi. Jadi semacam menukar informasi menjadi lebih baru. Memastikan konten di blog mu agar tetap fresh dan up to date adalah suatu keharusan. Berkreasilah untuk menulis ulang dan memperbarui konten lama mu agar sesuai dengan tren saat ini.
Jangan membuat postingan baru saat mengupdate artikel
Jangan membuat pos baru untuk memperbaharui konten yang sudah dipublish, karena postingan asli sudah diindeks oleh Google. Jadi ketika kamu membuat halaman baru, kamu secara otomatis akan kehilangan SEO dan kata kunci dari artikel lama yang sudah ada. Cara penulisan ulangnya adalah kamu bisa mengedit langsung di draft atau di notepad.
Perbaharui ke Draft dan Ubah jadwal publish postingan ke otomatis
Setelah artikel lama kamu perbaharui ke bentuk Draft, maka kamu bisa mengubah tautan permanen yang sudah dipublish. Ubah ke otomatis sehingga ketika di publish, nanti akan sama seperti kamu mempublish artikel baru. Bagi yang dulunya terlanjur menggunakan link post panjang dan tidak SEO, Ubah link postingan menjadi lebih SEO Friendly, tipsnya antara lain :
- beri kata kunci pada link postingan
- link post yang baik harus singkat dan tidak bertele tele (4 sampai 6 kata)
- kasih penghubung strip (-) atau titik (.) pada setiap kata, atau kamu bisa kombinasikan huruf kapital dan kecil tanpa penghubung, misalnya (kosngosan.com/2018/12/MediaBelajarBahasaInggris.html)
- catatan, untuk penggunaan titik dan kombinasi huruf kapital mungkin hanya bisa digunakan oleh pengguna blogspot, untuk wordpress cukup pakai strip saja.
Cek kembali link yang saling tertaut dengan postingan lama mu
Internal link dan eksternal link yang sudah terlanjur kamu masukkan kedalam beberapa postingan yang mengarah kepada postingan lama-mu perlu kamu cek apakah masih aktif atau sudah mati. Hal ini penting untuk mencegah adanya broken link yang bisa mempengaruhi SERP blog.
Setelah kamu publish artikel lama mu, kamu bica check ada atau tidaknya broken link dengan memanfaatkan broken link checker yang ada di internet (ketik saja broken link checker di pencarian).
Lakukan redirect ke link post baru
Ini adalah langkah terakhir dan yang terpenting sebelum kamu publish artikel lama mu. Setelah kamu mengubah link post lama menjadi baru seperti langkah sebelumnya, catat link post lama tadi dan langkah selanjutnya adalah redirect link post lama ke link post baru yang sudah kamu buat. Ada dua cara :
Pengguna Blogspot
Untuk pengguna blogspot caranya cukup mudah, karena blogspot sudah memberikan fiturnya secara bawaan. Langsung saja ke tab Setelan dan pilih Preferensi Penelusuran. Setelah itu pada bagian Pengalihan khusus klik Edit.
Pilih Pengalihan baru, kemudian masukkan akhiran link post lama dan akhiran link post baru pada kotak yang sudah disediakan. Jangan lupa menyertakan permalink tahun dan bulannya juga. Setelah itu centang Permanen dan klik Simpan dan klik tombol Simpan perubahan
Pengguna Wordpress
Untuk redirect post di wordpress kita menggunakan jenis redirect 301. Cara paling simpel untuk membuat dan mengatur redirect di wordpress adalah menggunakan plugin Redirection. Download plugin Redirection disini kemudian instal dan aktifkan plugin tersebut. Buka Tools, lalu pilih Redirection untuk menyiapkan redirect.
Plugin ini tidak hanya dapat membantu kamu membuat redirect, tetapi juga dapat membantu menemukan error 404 di situs wordpress mu, sehingga memungkinkan kamu untuk mengalihkan URL rusak tersebut ke tujuan yang tepat.
Baca juga : Hal Wajib yang Kamu Lakukan Setelah Ganti Domain
Kata Penutup
Konten lama juga bisa kamu optimasi dengan serangkaian teknik sederhana seperti yang sudah dijelaskan diatas. Jangan buru buru membuat konten baru, kalau konten lama mu masih bisa dioptimasi. Terkadang blogger juga sering lupa akan hal ini.
Bagaimana? sudah tahu teknik update artikel lama? Ayo perbaharui artikel lama mu dan dongkrak kembali traffic blog mu. Jangan lupa, share tulisan ini kepada teman mu yang lain melalui media sosial. Berikan juga komentar mu dibawah ini ya.