Metode Penulisan Makalah yang Baik dan Benar disertai Contoh
Bagaimana cara membuat makalah secara umum? Kali ini kita akan membahas mengenai langkah menulis makalah yang berkualitas untuk keperluan tugas akademik baik di sekolah atau di kampus. Materi ini akan membantu kalian, para mahasiswa dan pelajar untuk membuat makalah yang punya nilai dan sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Kalian pasti sering diberikan tugas makalah oleh dosen atau pun guru di kampus dan sekolah. Dan kebanyakan dari kita pasti membuat makalah alakadarnya, atau sembarangan. Dan hasilnya juga nilai kita pada sembarangan.
Kamu bisa ucapkan selamat tinggal dengan nilai 50, atau nilai D mu. Karena melalui pembahasan kali ini, mimin akan memberikan panduan, atau nama bekennya tutorial cara membuat makalah yang sukses buat guru dan dosenmu terkesima. Tapi sebelum kita menuju proses penulisan makalah, ada baiknya kita belajar mengenal makalah itu seperti apa.
Makalah merupakan uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut. Definisi makalah menurut menurut Tanjung dan Ardian, yakni karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.
Baca juga : Contoh Pembuatan OutLine untuk Karya Tulis Makalah
Baiklah, kita akan mulai memberikan beberapa langkah teknis pembuatan makalah beserta contoh makalah yang mimin disajikan dalam bentuk word, sehingga kalian mudah untuk mengeditnya. Panduan ini bersifat terstruktur dimulai dari cover hingga lampiran, agar kalian mahasiswa dan pelajar sekolah dapat dnegan mudah memahaminya.
Cover atau sampul makalah adalah bagian pertama yang menjadi penilaian suatu karya tulis ilmiah seperti makalah. Selain sebagai penarik perhatian, cover yang bagus haruslah memenuhi kaidah penulisan baku yang telah ditetapkan. Untuk membuat atau mendesain cover makalah, kamu dapat menggunakan aplikasi MS Word atau pengolah kata lainnya dengan memperhatikan beberapa kriteria seperti
Desain cover makalah yang menarik dan rapi juga memberikan pengaruh minat bagi pembaca untuk membaca makalah yang kamu buat. Oleh karena itu, desainlah sampul depan makalah dengan sebaik mungkin agar orang tertarik dengan makalah yang kamu buat.
Sebagai bahan contoh, kamu bisa mendapatkan Cover atau Sampul Makalah yang Baik dan Benar DISINI
Kata pengantar dalam makalah merupakan kumpulan paragraf berisi kalimat pembuka dari penulis atau pengantar yang ingin disampaikan penulis yang berkaitan dengan makalah. Kata pengantar sifatnya umum, tidak membahas topik tertentu, melainkan membahas secara keseluruhan hal menarik apa yang dibahas dalam makalah.
Ditulis secara singkat, jelas dan menarik, sehingga dengan membacanya orang akan tertarik melanjutkan untuk membaca makalah tersebut. Beberapa langkah menulis kata pengantar dalam makalah antara lain :
1. Dimulai dengan kalimat syukur, contohnya :
"Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya makalah ini dapat diselesaikan dengan baik, serta ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini"
2. Deskripsi isi makalah secara umum
Setelah ucapan syukur, maka diteruskan dengan penjelasan isi makalah secara umum dan menyeluruh, sertakan kalimat menarik dan tidak bertele-tele.
3. Permintaan maaf
Ini bersifat opsional, karena bisa dimasukkan maupun tidak. Kata maaf pada dasarnya membuktikan bahwa penulis bukanlah mahluk sempurna yang terbebas dari kesalahan atas konten dan isi dari makalah yang dibuatnya. Oleh karena itu kata maaf sangat diperlukan dalam bagian akhir kata pengantar
Download Contoh Pengantar Makalah Disini
Daftar isi adalah bagian dari suatu makalah yang berisi rangkaian atau untaian beberapa judul dan sub judul yang berada pada setiap bab dan biasanya daftar isi ini disertai dengan nomor halaman. Daftar isi digunakan pada karya tulis ilmiah seperti makalah, skripsi, thesis, dan karya ilmiah lainnya dan karya fiksi seperti novel.
Daftar isi berguna untuk memudahkan pembaca dalam mencari judul dan sub judul dari sebuah karya tulis dan langsung mengetahui halaman yang akan dituju. Daftar isi mestilah memiliki nomor halaman, karena apabila tidak mengandung nomor halaman maka belum bisa memenuhi syarat sebagai sebuah daftar isi, melainkan hanya sebagai kerangka tulisan semata.
Pemberian nomor pada judul harus dibedakan untuk KATA PENGANTAR, ABSTRAK dan DAFTAR ISI dengan menggunakan nomor romawi. Seperti contoh :
KATA PENGANTAR ………………………….. i
DAFTAR ISI ……………………………… ii
Penomoran untuk bagian Judul Bab dan Sub Bab seperti BAB 1, BAB 2, BAB 3, dan Daftar Pustaka digunakan penomoran angka biasa. Seperti contoh :
BAB I PENDAHULUAN ………………………… 1
2.1. Latar belakang ………………………… 1
BAB IV PENUTUP…………………………….... 9
4.1. Kesimpulan ……………………………. 10
DAFTAR PUSTAKA……………………………… 12
Yang perlu diperhatikan adalah pemberian tab atau spasi pada sub judul yang berada dibawah judul bab, untuk mempercantik tampilan dan mempermudah penemuan nomor halaman.
Download Contoh Daftar Isi Makalah Disini
Dalam pembuatan Bagian Bab 1 atau pendahuluan makalah, terdapat beberapa persyaraatan atau bagian-bagian di dalamnya yang mesti tertera. Kamu harus memperhatikan agar susunan kalimat dan isinya sesuai dengan kaidah penulisan makalah yang benar dan telah diatur oleh kebanyakan lembaga pendidikan di tanah air.
Bab 1 atau pendahuluan memiliki 3 sub judul, yaitu latar belakang, rumusan masalah dan tujuan pembuatan makalah. Namun beberapa penulis juga memberikan sub judul manfaat penulisan makalah untuk mengetahui seperti apa kontribusi makalah terhadap pembaca secara umum.
Nah, kamu bisa memulai membuat bab 1 atau pendahuluan dimulai dari bagian pertama :
Dalam menyusun latar belakang masalah dalam suatu makalah, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, antara lain adalah :
Fokuslah pada permasalahan utama. Lakukanlah analisis permulaan dalam mengetahui permasalahan utama. Gunanya agar anda dapat menyimpulkan fokus masalahnya. Masalah utama adalah masalah yang menurut anda lebih dominan dan patut untuk dipecahkan melalui analisis, serta bersifat aktual. Masalah utama dalam makalah adalah masalah yang paling unik, bukan masalah yang tidak memerlukan analisis untuk memecahkannya.
Permasalahan juga harus faktual, artinya sesuai dengan yang terjadi dilapanga. Jangan membuat masalah fktif. Tapi masalah utama haruslah yang benar-benar terjadi. Anda juga dapat menyusunnya dari masalah yang paling umum dulu kemudian baru masalah yang khusus.
Rumusan masalah adalah bagian sub bab pendahuluan pada makalah yang berisi tulisan ringkas mengenai permalasahan yang sudah dipaparkan dalam latar belakang. Biasanya terletak pada bagian pertama makalah untuk menjelaskan masalah atau isu yang dibahas pada makalah tersebut kepadapembaca.
Secara umum, rumusan masalah akan meringkas atau merangkum fakta-fakta dasar dari masalah utama dalam makalah, menjelaskan kenapa masalah itu penting untuk dipecahkan, dan menentukan solusi secepat mungkin dari hasil analisis yang dilakukan pada bagian pembahasan.
Rumusan masalah sering juga digunakan dalam dunia bisnis dan usaha untuk kepentingan perencanaan keungan suatu perusahaan. Rumusan masalah juga dapat dimanfaatkan dalam dunia akademis untuk dipergunakan sebagai laporan atau untuk mengetahui efektifitas kurikulum pendidikan yang diterapkan.
Pada dasarnya, maksud atau tujuan makalah adalah jawaban dari pertanyaan yang diajukan pada bagian sub judul perumusan masalah. Maka dari itu,tujuan makalah haruslah bersifat jawaban atau pernyataan yang mendefinisikan maksud sebenarnya dari pembuatan makalah.
Download Contoh BAB 1 Pendahuluan Disini
Bagian ini bisa dimasukkan kedalam tinjauan pustaka ataupun pada bagian pendahuluan dalam makalah. Adapun manfaat penulisan makalah atau penilitian sebelumnya adalah agar penulis bisa memberikan rujukan kepada pembaca dalam menyediakan penilitian atau makalah yang memiliki topik, tema atau analisis yang sama dengan makalahnya.
Dalam sub bab ini juga penulis bisa menyatakan apakah makalah buatannya merupakan lanjutan atau penyempurnaan dari makalah sebelumnya yang dibuat olehnya atau orang lain dan memiliki kekurangan, sehingga pembaca tahu sumber atau referensi selengkapnya.
Dalam setiap makalah haruslah terdaapat bab dua, yakni tinjauan pustaka atau juga sering sidebut studi literatur. Hal ini berguna untuk memperkuat pernyataan yang diberikan oleh si penulis dalam menyampaikan pembahasan dan isi makalah. Agar makalah tidak dinilai sebagai suatu karya tulis ilmiah yang tidak berdasar dan tidak memiliki sumber rujukan.
Pada bagian bab ini akan diungkapkan pemikiran serta teori-teori yang akan di jadikan sebagai landasan teori atau landasan berpikir penulis dalam melakukan sebuah analisis atau pembahasan masalah.
Dalam teori yang disajikan pada tinjauan pustaka ini, penulis akan menyajikan hubungan antara beberapa konsep yang dipakai dalam menjelaskan masalah penelitian yang dilakukan. Sedangkan konsep-konsepnya dijelaskan melalui beberapa variabel yang akan dikaitkan dengan para penulis sebelumnya dengan tema atau topik yang sama.
Download Contoh Tinjauan Pustaka Makalah Disini
Bab ini berisi pembahasan dan kegiatan analisis data yang telah didapat dari berbagai metode penelitian, lalu diproses sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan. Pembahasan atau hasil ini mengandung sub-bab yang paling orisinal dalam laporan penelitian termasuk makalah.
Bagian ini merupakan bagian terpenting dari makalah atau tulisan karya ilmiah lainnya. Karena pada bagian ini penulis menjabarkan metode, cara dan proses analisisnya untuk memecahkan masalah.
Bab pembahasan bisa mengandung banyak sub bab, tergantung kebutuhan penulis dalam menjelaskan kepada pembaca mengenai pemecahan masalah pokoknya. Pada sub-bab ini, penulis wajib mengulas hasil penulisan atau penlitian yang diperolehnya secara konkret dengan menggunakan hasil analisis dan kajian empirik yang terdahulu.
Downlaod Contoh Bab III Pembahasan Makalah Disini
Bagian terakhir dari tubuh makalah. Biasanya berisi sub bab kesimpulan penulisan atau penelitian dan Saran serta kritikan. Isi dalam kesimpulan harus berupa analisis dari kajian pustaka dan juga interpretasi dari tema yang mana bentukanya dapat berupa implikasi (kesimpulan berdasar data) dan dapat juga berupa inferensi (kesimpulan berdasar referensi).
Kesimpulan makalah juga mesti dibuat dengan menggambarkan secara singkat isi dari karya ilmiah yang telah dijelaskan sebelumnya. Dalam membuat kesimpulan makalah atau karya tulis ilmiah lainnya, hindari menyimpulkan hal hal yang tidak dibahas dalam pembahasan makalah, atau menyimpulkan dengan bertele-tele dan terkesan monoton. Kesimpulan haruslah menarik dan mudah untuk dipahami pembaca.
Untuk menghasilkan penyajian makalah atau karya tulis ilmiah lain yang lebih berkualitas dan dapat mengikuti standar yang telah ditetapkan, maka penulis perlu memberikan saran yang bersifat membangun kepada pihak yang diinginkan.
Kritik atau saran bisa juga berisi mengenai kekurangan dari makalah yang diharapkan bisa dilanjutkan penulisan dan penelitiannya kepada pembaca yang tertarik menggunakan topik atau alat analisis yang sama, demi penyempurnaan makalah tersebut.
Download Contoh Bab IV Penutup Makalah Disini
Setelah berhasil membuat bagian utuh dari makalah, maka seterusnya adalah kewajiban penulis untuk mencantumkan sumber dan referensi yang dikutip di setiap pernyataan makalah pada bagian Daftar pustaka.
Banyak penulis makalah yang kesulitan menerapkan penulisan daftar pustaka yang baik dan benar dalam akhir tulisannya. Tanda baca dan urutan selama penulisannya menjadi momok yang membuat seseorang terburu malas untuk mencantumkan berbagai referensi sumber dari tulisannya. Memang hal paling utama adalah memperhatikan urutan abjad dan tanda bacanya
Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku, dimulai dari Nama penulis ditulis paling awal. Cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan sebagai referensi. Tuliskan judul buku referensi secara lengkap dengan italic. Kemudian mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Contoh :
Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal, Koran atau Majalah, tidak ada perbedaan signifikan antara penulisan daftar pustaka dari buku dan artikel dari jurnal. Hanya terdapat perbedan urutan, contoh :
Penulisan Daftar Pustaka dari Internet, ini yang paling sering ditulis dan paling sering salah. Karena era internet sekarang, maka penulis kebanyakan malas mengambil sumber dari jurnal maupun buku. Maka internet menjadi pilihan.
Hanya saja, perhatikan situs yang hendak diambil referensinya. Jangan jadikan blog yang tidak jelas kredibilitasnya untuk menjadi sumber makalah.
Penulisan daftar pustaka dari internet dimulai dari nama, tahun penayangan, judul artikel, URl atau link dan waktu pengambilan. Sebagai contoh berikut mimin berikan :
Tontoh video pembuatan daftar pustaka yang baik dan benar di channel kosngosan, cukup klik tombol play pada video dibawah ini :
Download Contoh Daftar Pustaka Makalah Disini
Lampiran adalah bagian terakhir dari makalah atau karya tulis ilmiah yang berisi sebuah daftar penjelasan yang berbeda, definisi, kutipan beserta bukti-bukti yang memberikan pemahaman yang lebih baik dari materi tertulis. Materi itu bisa berupa gambar, diagram, grafik, berita, bukti, kuisioner atau dokumentasi dari setiap kegiatan pembuatan makalah.
Adapun beberapa jenis lampiran yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Lampiran Bagan, Tabel, Diagram atau Skema, apabila suatu makalah memiliki bagan, tabel, diagram atau skema yang cukup banyak, sebaiknya sertakan juga jenis data tersebut pada lampiran, supaya tidak membebani isi makalah dengan data yang banyak.
2. Lampiran Gambar atau Foto, yang dimasukan pada lampiran digunakan sebagai pendukung atau penjelas sebuah karya tulis.
3. Lampiran Index dan Glossarium, merupakan kumpulan kata kata yang ditulis di halaman belakang sebuah karya tulis dan berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam menukan kata kata tersebut beserta halamanya. Index dalam makalah sendiri tidak begitu penting, dikarenakan makalah tidak memiliki halaman yang terlalu banyak.
Sedangkan defenisi dari glossarium merupakan lampiran yang berisi kata yang sulit dan disertai dengan artinya, dengan adanya glossarium pembaca diharapakan akan memahami kata kata tersebut dan bisa memahami pembahasan makalah tersebut.
Baca juga : Contoh dan Cara Menulis Laporan Praktikum yang Baik dan Benar
Dalam membuat makalah secara umum, tidak boleh sembarangan. Karena makalah termasuk jenis karya tulis ilmiah yang mengharuskan kamu membuat berdasarkan kaidah yang sudah ditetapkan. Oleh karena itu dengan mengikuti beberapa pembahasan kita ditas, diharapkan kamu bisa menghasilkan makalah yang berkualitas untuk diberikan kepada guru atau dosenmu.
Demikian artikel kosngosan mengenai cara membuat makalah yang baik dan benar. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat buat kalian yang sedang menghadapi tugas kuliah atau sekolah yang kebanyakan disuruh membuat makalah. Jangan lupa bagikan postingan ini di media sosial milik kalian ya.
Kalian pasti sering diberikan tugas makalah oleh dosen atau pun guru di kampus dan sekolah. Dan kebanyakan dari kita pasti membuat makalah alakadarnya, atau sembarangan. Dan hasilnya juga nilai kita pada sembarangan.
Kamu bisa ucapkan selamat tinggal dengan nilai 50, atau nilai D mu. Karena melalui pembahasan kali ini, mimin akan memberikan panduan, atau nama bekennya tutorial cara membuat makalah yang sukses buat guru dan dosenmu terkesima. Tapi sebelum kita menuju proses penulisan makalah, ada baiknya kita belajar mengenal makalah itu seperti apa.
Makalah merupakan uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut. Definisi makalah menurut menurut Tanjung dan Ardian, yakni karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.
Baca juga : Contoh Pembuatan OutLine untuk Karya Tulis Makalah
Daftar isi
Cara Membuat Makalah Umum
Baiklah, kita akan mulai memberikan beberapa langkah teknis pembuatan makalah beserta contoh makalah yang mimin disajikan dalam bentuk word, sehingga kalian mudah untuk mengeditnya. Panduan ini bersifat terstruktur dimulai dari cover hingga lampiran, agar kalian mahasiswa dan pelajar sekolah dapat dnegan mudah memahaminya.
Mendesain Cover/Sampul Makalah
Cover atau sampul makalah adalah bagian pertama yang menjadi penilaian suatu karya tulis ilmiah seperti makalah. Selain sebagai penarik perhatian, cover yang bagus haruslah memenuhi kaidah penulisan baku yang telah ditetapkan. Untuk membuat atau mendesain cover makalah, kamu dapat menggunakan aplikasi MS Word atau pengolah kata lainnya dengan memperhatikan beberapa kriteria seperti
- Diketik dengan format font : Times New Roman Regular atau arial dengan font judul dan subjudul 14 serta diberi bold atau tebal
- Di Print di atas kertas HVS A4 atau polio tergantung kebutuhan dan peraturan institusi
- Untuk tepi tidak ada aturan baku, karena memang bukan bagian isi dari sebuah makalah. Usahakan tepi kiri - kanan - atas - bawah harus memiliki skala yang sama dan enak dilihat.
- Setelah Judul, sub judul, tulisan "makalah", "dibuat oleh" dan nama pembuat individu atau kelompok, juga disertakan logo dari institusi pendidikann seperti kampus atau sekolah.
- Beri keterangan jurusan, tempat dan tahun dibuatnya makalah tepat pada bagian footer cover
Desain cover makalah yang menarik dan rapi juga memberikan pengaruh minat bagi pembaca untuk membaca makalah yang kamu buat. Oleh karena itu, desainlah sampul depan makalah dengan sebaik mungkin agar orang tertarik dengan makalah yang kamu buat.
Sebagai bahan contoh, kamu bisa mendapatkan Cover atau Sampul Makalah yang Baik dan Benar DISINI
Pembuatan Pengantar Makalah
Kata pengantar dalam makalah merupakan kumpulan paragraf berisi kalimat pembuka dari penulis atau pengantar yang ingin disampaikan penulis yang berkaitan dengan makalah. Kata pengantar sifatnya umum, tidak membahas topik tertentu, melainkan membahas secara keseluruhan hal menarik apa yang dibahas dalam makalah.
Ditulis secara singkat, jelas dan menarik, sehingga dengan membacanya orang akan tertarik melanjutkan untuk membaca makalah tersebut. Beberapa langkah menulis kata pengantar dalam makalah antara lain :
1. Dimulai dengan kalimat syukur, contohnya :
"Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya makalah ini dapat diselesaikan dengan baik, serta ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini"
2. Deskripsi isi makalah secara umum
Setelah ucapan syukur, maka diteruskan dengan penjelasan isi makalah secara umum dan menyeluruh, sertakan kalimat menarik dan tidak bertele-tele.
3. Permintaan maaf
Ini bersifat opsional, karena bisa dimasukkan maupun tidak. Kata maaf pada dasarnya membuktikan bahwa penulis bukanlah mahluk sempurna yang terbebas dari kesalahan atas konten dan isi dari makalah yang dibuatnya. Oleh karena itu kata maaf sangat diperlukan dalam bagian akhir kata pengantar
Download Contoh Pengantar Makalah Disini
Penulisan Daftar Isi Makalah
Daftar isi adalah bagian dari suatu makalah yang berisi rangkaian atau untaian beberapa judul dan sub judul yang berada pada setiap bab dan biasanya daftar isi ini disertai dengan nomor halaman. Daftar isi digunakan pada karya tulis ilmiah seperti makalah, skripsi, thesis, dan karya ilmiah lainnya dan karya fiksi seperti novel.
Daftar isi berguna untuk memudahkan pembaca dalam mencari judul dan sub judul dari sebuah karya tulis dan langsung mengetahui halaman yang akan dituju. Daftar isi mestilah memiliki nomor halaman, karena apabila tidak mengandung nomor halaman maka belum bisa memenuhi syarat sebagai sebuah daftar isi, melainkan hanya sebagai kerangka tulisan semata.
Pemberian nomor pada judul harus dibedakan untuk KATA PENGANTAR, ABSTRAK dan DAFTAR ISI dengan menggunakan nomor romawi. Seperti contoh :
KATA PENGANTAR ………………………….. i
DAFTAR ISI ……………………………… ii
Penomoran untuk bagian Judul Bab dan Sub Bab seperti BAB 1, BAB 2, BAB 3, dan Daftar Pustaka digunakan penomoran angka biasa. Seperti contoh :
BAB I PENDAHULUAN ………………………… 1
2.1. Latar belakang ………………………… 1
BAB IV PENUTUP…………………………….... 9
4.1. Kesimpulan ……………………………. 10
DAFTAR PUSTAKA……………………………… 12
Yang perlu diperhatikan adalah pemberian tab atau spasi pada sub judul yang berada dibawah judul bab, untuk mempercantik tampilan dan mempermudah penemuan nomor halaman.
Download Contoh Daftar Isi Makalah Disini
Pembuatan BAB I /Pendahuluan
Dalam pembuatan Bagian Bab 1 atau pendahuluan makalah, terdapat beberapa persyaraatan atau bagian-bagian di dalamnya yang mesti tertera. Kamu harus memperhatikan agar susunan kalimat dan isinya sesuai dengan kaidah penulisan makalah yang benar dan telah diatur oleh kebanyakan lembaga pendidikan di tanah air.
Bab 1 atau pendahuluan memiliki 3 sub judul, yaitu latar belakang, rumusan masalah dan tujuan pembuatan makalah. Namun beberapa penulis juga memberikan sub judul manfaat penulisan makalah untuk mengetahui seperti apa kontribusi makalah terhadap pembaca secara umum.
Nah, kamu bisa memulai membuat bab 1 atau pendahuluan dimulai dari bagian pertama :
Pembuatan Latar Belakang Makalah
Dalam menyusun latar belakang masalah dalam suatu makalah, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, antara lain adalah :
Fokuslah pada permasalahan utama. Lakukanlah analisis permulaan dalam mengetahui permasalahan utama. Gunanya agar anda dapat menyimpulkan fokus masalahnya. Masalah utama adalah masalah yang menurut anda lebih dominan dan patut untuk dipecahkan melalui analisis, serta bersifat aktual. Masalah utama dalam makalah adalah masalah yang paling unik, bukan masalah yang tidak memerlukan analisis untuk memecahkannya.
Permasalahan juga harus faktual, artinya sesuai dengan yang terjadi dilapanga. Jangan membuat masalah fktif. Tapi masalah utama haruslah yang benar-benar terjadi. Anda juga dapat menyusunnya dari masalah yang paling umum dulu kemudian baru masalah yang khusus.
Penulitan Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah bagian sub bab pendahuluan pada makalah yang berisi tulisan ringkas mengenai permalasahan yang sudah dipaparkan dalam latar belakang. Biasanya terletak pada bagian pertama makalah untuk menjelaskan masalah atau isu yang dibahas pada makalah tersebut kepadapembaca.
Secara umum, rumusan masalah akan meringkas atau merangkum fakta-fakta dasar dari masalah utama dalam makalah, menjelaskan kenapa masalah itu penting untuk dipecahkan, dan menentukan solusi secepat mungkin dari hasil analisis yang dilakukan pada bagian pembahasan.
Rumusan masalah sering juga digunakan dalam dunia bisnis dan usaha untuk kepentingan perencanaan keungan suatu perusahaan. Rumusan masalah juga dapat dimanfaatkan dalam dunia akademis untuk dipergunakan sebagai laporan atau untuk mengetahui efektifitas kurikulum pendidikan yang diterapkan.
Penulisan Maksud dan Tujuan Makalah
Pada dasarnya, maksud atau tujuan makalah adalah jawaban dari pertanyaan yang diajukan pada bagian sub judul perumusan masalah. Maka dari itu,tujuan makalah haruslah bersifat jawaban atau pernyataan yang mendefinisikan maksud sebenarnya dari pembuatan makalah.
Download Contoh BAB 1 Pendahuluan Disini
Penulisan "Penelitian Sebelumnya"
Bagian ini bisa dimasukkan kedalam tinjauan pustaka ataupun pada bagian pendahuluan dalam makalah. Adapun manfaat penulisan makalah atau penilitian sebelumnya adalah agar penulis bisa memberikan rujukan kepada pembaca dalam menyediakan penilitian atau makalah yang memiliki topik, tema atau analisis yang sama dengan makalahnya.
Dalam sub bab ini juga penulis bisa menyatakan apakah makalah buatannya merupakan lanjutan atau penyempurnaan dari makalah sebelumnya yang dibuat olehnya atau orang lain dan memiliki kekurangan, sehingga pembaca tahu sumber atau referensi selengkapnya.
Pembuatan Bab II /Tinjauan Pustaka
Dalam setiap makalah haruslah terdaapat bab dua, yakni tinjauan pustaka atau juga sering sidebut studi literatur. Hal ini berguna untuk memperkuat pernyataan yang diberikan oleh si penulis dalam menyampaikan pembahasan dan isi makalah. Agar makalah tidak dinilai sebagai suatu karya tulis ilmiah yang tidak berdasar dan tidak memiliki sumber rujukan.
Pada bagian bab ini akan diungkapkan pemikiran serta teori-teori yang akan di jadikan sebagai landasan teori atau landasan berpikir penulis dalam melakukan sebuah analisis atau pembahasan masalah.
Dalam teori yang disajikan pada tinjauan pustaka ini, penulis akan menyajikan hubungan antara beberapa konsep yang dipakai dalam menjelaskan masalah penelitian yang dilakukan. Sedangkan konsep-konsepnya dijelaskan melalui beberapa variabel yang akan dikaitkan dengan para penulis sebelumnya dengan tema atau topik yang sama.
Download Contoh Tinjauan Pustaka Makalah Disini
Pembuatan Bab III /Isi Pembahasan
Bab ini berisi pembahasan dan kegiatan analisis data yang telah didapat dari berbagai metode penelitian, lalu diproses sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan. Pembahasan atau hasil ini mengandung sub-bab yang paling orisinal dalam laporan penelitian termasuk makalah.
Bagian ini merupakan bagian terpenting dari makalah atau tulisan karya ilmiah lainnya. Karena pada bagian ini penulis menjabarkan metode, cara dan proses analisisnya untuk memecahkan masalah.
Bab pembahasan bisa mengandung banyak sub bab, tergantung kebutuhan penulis dalam menjelaskan kepada pembaca mengenai pemecahan masalah pokoknya. Pada sub-bab ini, penulis wajib mengulas hasil penulisan atau penlitian yang diperolehnya secara konkret dengan menggunakan hasil analisis dan kajian empirik yang terdahulu.
Downlaod Contoh Bab III Pembahasan Makalah Disini
Pembuatan BAB IV /Penutup
Bagian terakhir dari tubuh makalah. Biasanya berisi sub bab kesimpulan penulisan atau penelitian dan Saran serta kritikan. Isi dalam kesimpulan harus berupa analisis dari kajian pustaka dan juga interpretasi dari tema yang mana bentukanya dapat berupa implikasi (kesimpulan berdasar data) dan dapat juga berupa inferensi (kesimpulan berdasar referensi).
Kesimpulan makalah juga mesti dibuat dengan menggambarkan secara singkat isi dari karya ilmiah yang telah dijelaskan sebelumnya. Dalam membuat kesimpulan makalah atau karya tulis ilmiah lainnya, hindari menyimpulkan hal hal yang tidak dibahas dalam pembahasan makalah, atau menyimpulkan dengan bertele-tele dan terkesan monoton. Kesimpulan haruslah menarik dan mudah untuk dipahami pembaca.
Untuk menghasilkan penyajian makalah atau karya tulis ilmiah lain yang lebih berkualitas dan dapat mengikuti standar yang telah ditetapkan, maka penulis perlu memberikan saran yang bersifat membangun kepada pihak yang diinginkan.
Kritik atau saran bisa juga berisi mengenai kekurangan dari makalah yang diharapkan bisa dilanjutkan penulisan dan penelitiannya kepada pembaca yang tertarik menggunakan topik atau alat analisis yang sama, demi penyempurnaan makalah tersebut.
Download Contoh Bab IV Penutup Makalah Disini
Penulisan Daftar Pustaka
Setelah berhasil membuat bagian utuh dari makalah, maka seterusnya adalah kewajiban penulis untuk mencantumkan sumber dan referensi yang dikutip di setiap pernyataan makalah pada bagian Daftar pustaka.
Banyak penulis makalah yang kesulitan menerapkan penulisan daftar pustaka yang baik dan benar dalam akhir tulisannya. Tanda baca dan urutan selama penulisannya menjadi momok yang membuat seseorang terburu malas untuk mencantumkan berbagai referensi sumber dari tulisannya. Memang hal paling utama adalah memperhatikan urutan abjad dan tanda bacanya
Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku, dimulai dari Nama penulis ditulis paling awal. Cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan sebagai referensi. Tuliskan judul buku referensi secara lengkap dengan italic. Kemudian mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Contoh :
Silver, John F. 2010. Succsess 4. Bandung: Indonesia Publishing House
Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal, Koran atau Majalah, tidak ada perbedaan signifikan antara penulisan daftar pustaka dari buku dan artikel dari jurnal. Hanya terdapat perbedan urutan, contoh :
Reza, Muhammad. 2016. “Pengembangan Website Informasi Kelapa Sawit Pedia” dalam JOM : Jurnal Online Mahasiswa UNRI Volume 1 (hlm. 123-129). Pekanbaru: Universitas Riau.
Penulisan Daftar Pustaka dari Internet, ini yang paling sering ditulis dan paling sering salah. Karena era internet sekarang, maka penulis kebanyakan malas mengambil sumber dari jurnal maupun buku. Maka internet menjadi pilihan.
Hanya saja, perhatikan situs yang hendak diambil referensinya. Jangan jadikan blog yang tidak jelas kredibilitasnya untuk menjadi sumber makalah.
Penulisan daftar pustaka dari internet dimulai dari nama, tahun penayangan, judul artikel, URl atau link dan waktu pengambilan. Sebagai contoh berikut mimin berikan :
Harahap, Reza. 2019. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”, http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global, diakses pada 10 Februari 2019 pukul 10.27
Tontoh video pembuatan daftar pustaka yang baik dan benar di channel kosngosan, cukup klik tombol play pada video dibawah ini :
Download Contoh Daftar Pustaka Makalah Disini
Panduan Penulisan Lampiran
Lampiran adalah bagian terakhir dari makalah atau karya tulis ilmiah yang berisi sebuah daftar penjelasan yang berbeda, definisi, kutipan beserta bukti-bukti yang memberikan pemahaman yang lebih baik dari materi tertulis. Materi itu bisa berupa gambar, diagram, grafik, berita, bukti, kuisioner atau dokumentasi dari setiap kegiatan pembuatan makalah.
Adapun beberapa jenis lampiran yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Lampiran Bagan, Tabel, Diagram atau Skema, apabila suatu makalah memiliki bagan, tabel, diagram atau skema yang cukup banyak, sebaiknya sertakan juga jenis data tersebut pada lampiran, supaya tidak membebani isi makalah dengan data yang banyak.
2. Lampiran Gambar atau Foto, yang dimasukan pada lampiran digunakan sebagai pendukung atau penjelas sebuah karya tulis.
3. Lampiran Index dan Glossarium, merupakan kumpulan kata kata yang ditulis di halaman belakang sebuah karya tulis dan berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam menukan kata kata tersebut beserta halamanya. Index dalam makalah sendiri tidak begitu penting, dikarenakan makalah tidak memiliki halaman yang terlalu banyak.
Sedangkan defenisi dari glossarium merupakan lampiran yang berisi kata yang sulit dan disertai dengan artinya, dengan adanya glossarium pembaca diharapakan akan memahami kata kata tersebut dan bisa memahami pembahasan makalah tersebut.
Baca juga : Contoh dan Cara Menulis Laporan Praktikum yang Baik dan Benar
Kata Penutup
Dalam membuat makalah secara umum, tidak boleh sembarangan. Karena makalah termasuk jenis karya tulis ilmiah yang mengharuskan kamu membuat berdasarkan kaidah yang sudah ditetapkan. Oleh karena itu dengan mengikuti beberapa pembahasan kita ditas, diharapkan kamu bisa menghasilkan makalah yang berkualitas untuk diberikan kepada guru atau dosenmu.
Demikian artikel kosngosan mengenai cara membuat makalah yang baik dan benar. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat buat kalian yang sedang menghadapi tugas kuliah atau sekolah yang kebanyakan disuruh membuat makalah. Jangan lupa bagikan postingan ini di media sosial milik kalian ya.