10 ILMU Penting yang Tidak Diajarkan di Sekolah
Apa hal hal yang penting namun tidak dipelajari di sekolah? Pastinya ada banyak sekali mata pelajaran yang biasanya diberikan oleh guru kepada siswanya bukan? Mulai dari tingkat SD hingga SMA, kamu banyak diajarkan mata pelajaran seperti Pendidikan Matematika, PPkn, Kimia, Fisika, Biplogi, Sosiologi, Geografi, Bahasa dan pelajaran lainnya.
Akan tetapi, tahukah kamu bahwa ternyata ada beberapa ilmu yang sangat penting justru tidak diberikan oleh lembaga pendidikan seperti sekolah pada kurikulum mereka. Mengapa ilmu ini mimin masukkan karena perannya sangat penting atau bahkan lebih penting ketimbang kamu mempelajari beberapa mata pelajaran diatas yang biasanya akan sirna setelaha kamu cukup lama lulus.
Ilmu yang akan mimin jabarkan dibawah ini memang seperti life-skill yang bisa menambah kemampuan mu dalam menghadapi kehidupan yang lebih keras nantinya. Karena dasarnya manusia mengikuti program pendidikan formal dengan tujuan bekerja, bukan?
Memang bukan itu saja. Tetapi apabila kamu menguasai beberapa pelajaran dibawah ini, maka mimin yakin kamu akan memiliki masa depan yang lebih baik. Karena ilmu yang tidak diajarkan di sekolah ini justru lebih bermanfaat untuk kehidupan sehari harimu. Ilmu apakah itu? mari simak dibawah ini
Baca DULU : Contoh Ide Eksperimen di Lab Sekolah
Yang dimaksud ilmu problem solvingn ini yaitu kemampuan dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Di luar sekolah, siswa tinggal di lingkungan desa di mana fenomena dan masalah sosial kerap terjadi. Nah dalam hal ini seharusnya materi problem solving diajarkan di semua bidang pelajaran (jika diperlukan).
Materi ini bisa diintegrasikan dengan pelajaran seni budaya bab seni peran. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan melakukan role play. Setiap grup diberikan masalah berbeda dan cara penyelesaiannya.
Siswa diberikan peran berbeda sesuai kesepakatan kelompok masing masing. Dengan cara seperti ini siswa akan bermain peran dalam socio drama di mana mereka menjalankan peran masyarakat dan bagaimana cara mengatasi masalah yang kerap muncul di lingkungan masyarakat suatu hari nanti.
Contoh nya adalah masalah utang piutang, pihak pertama dan kedua terlibat masalah karena pihak kedua tidak menepati janji bayar utang sesuai perjanjian di awal. Bagaimanakah solusinya? Mimin meyakini cara ini akan sangat membantu siswa untuk mengasah kemampuan berpikir analitis, kreatif, dan solutif.
Apa yang membuat orang menjadi sukses ? Salah satunya adalah kemampuan dalam merencanakan masa depannya sendiri. Ilmu ini sebenarnya bisa dipelajari diluar sekolah, namun menurut mimin sekolah juga harus memberikan pembelajaran terkait bagaimana seorang siswa merumuskan planning kehidupannya secara garis besar dalam jangka waktu panjang.
Hal ini penting, seperti hendak kemana dia setelah lulus sekolah, bagaimana dia akan bekerja, bagaimana dia akan menghasilkan suatu karya yang bisa membanggakan atau menjadi seorang yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Ilmu planning ini menjadi sangat berkaitan dengan kemampuan manajemen keuangan seperti yang ada dibawah ini.
Tidak ada pelajaran mengatur keuangan di sekolah, baik di dalam kelas maupun di luar kelas (eskul). Padahal, mengingat semakin pentingnya pemasukan dan pengeluaran seseorang dalam kehidupan sehari-hari, kecakapan ini seyogyanya diajarkan, setidaknya di bangku SMA dan Sederajat.
Siswa SMA lebih open-minded dan mulai berorientasi memikirkan masa depannya, entah itu melanjutkan kuliah atau bekerja. Nah, pada titik ini setidaknya diperlukan pemberian materi manajemen keuangan dua kali dalam sebulan. Hal ini diniatkan agar ketika sudah lulus dan mulai kuliah dan berkarir, siswa memiliki bekal untuk mengatur keuangannya.
Kamu juga menjadi mampu membedakan mana keinginan dan kebutuhan, menahan diri untuk tidak bersikap konsumtif, menyisihkan uang untuk menabung dan bersodakoh, dan hal penting lain, sehingga diharapkan mereka mampu membelanjakan uangnya dengan tepat dan bijak.
Hal yang tidak kalah pentingnya dengan poin pertama adalah persoalan karir siswa pasca lulus. Karena terlalu banyak dijejali pelajaran umum, bekal siswa untuk menghadapi dunia kerja (the real word) jadi kurang maksimal. Walaupun sebenarnya mereka bisa saja mencari ino loker di google, tetapi menurut hemat mimin, sekolah juga seyogyanya ikut memfasilitasi workshop atau seminar bimbingan karir lulusan minimal rutin setahun dua-tiga kali.
Materi yang disampaikan dapat berupa cara membuat surat lamaran kerja yang benar, CV yang memukau, tips sukses mengerjakan test tulis (psikotes, akademik, bidang), dan test wawancara berserta teknik menjawab yang powerful. Penulis meyakini hal tersebut akan sangat berguna dan bermanfaat untuk kesiapan dan persiapan alumni menghadapi dunia kerja.
Nah, point ini juga tidak kalah pentingnya dengan dua poin sebelumnya. Sebenarnya, mata pelajaran kewirausahaan sudah diajarkan di beberapa sekolah, termasuk sekolah mimin (Lulusan 2012). Akan tetapi, materi yang diajarkan pada saat itu lebih kepada pengulangan pelajaran ekonomi.
Seharusnya, di era digital seperti sekarang, materi yang diajarkan diupgrade menyesuaikan sikon. Akan sangat menyenangkan tentunya, apabila sejak di sekolah siswa diajarkan ilmu bisnis, misalnya bagaimana memulai bisnis online, tips/trik menghasilkan 10 juta perbulan untuk reseller atau dropshier, tips dan trik membangun bisnis kuliner.
Selain itu ada berbagai hal yang harus diperhatikan sebelum berbisnis, promosi tertarget melalui sosmed, tips membangun personal branding dan brand awareness, belajar copy writing, sosmed optimalization, dan lainnya. Wah seru sekali yah kalo sekolah memfasilitasi skill jualan tadi melalui pelajaran di kelas, eskul, atau workshop yang rutin diadakan setiap tahunnya.
Hampir dari banyak sekolah negeri yang ada di Indonesia tidak mengajarkan yang namanya Bagaimana siswanya untuk memperluas cakupan pertemanan atau networking yang nantinya akan bermanfaat ketika dia masuk ke dunia kerja.
Di mana yang kita tahu bahwa yang namanya relasi dan networking yang luas sangat penting untuk menciptakan karir yang cemerlang serta mendapatkan dukungan dari teman-teman sekitar kita. Kamu juga akan lebih mudah untuk memasarkan atau mempromosikan suatu produk atau bisnis
Selanjutnya ada ilmu marketing dan ilmu promosi yang sangat bermanfaat buat kamu yang akan berjualan atau berbisnis setelah lulus sekolah atau kuliah. Ilmu bagaimana untuk menjual suatu produk tidak dipelajari di sekolah
Sekolah yang mengajarkan teori ekonomi atau bisnis sementara untuk praktikum Bagaimana cara menjualnya sekolah tidak pernah mengajarkannya kepada siswa. Mungkin ada sekolah yang memberikan mata pelajaran kewirausahaan namun ini tidak cukup karena biasanya hanya terdiri dari satu semester saja
Ilmu selanjutnya adalah bagaimana menghargai perbedaan di dalam kemajemukan. Karena saat ini Indonesia sedang mengalami krisis toleransi dan saling menghargai antar masyarakat di dalamnya maka perlu untuk mengadakan ilmu dan pengetahuan seputar Bagaimana cara melakukan toleransi dan menghargai pendapat serta perbedaan yang ada di sekitar kita
Mungkin di sekolah kamu bisa menemui yang namanya upacara pada Senin pagi atau pelajaran Pancasila dan PPKN.
Namun yang namanya Nasionalisme atau Patriotisme itu tidak pernah dipelajari di sekolah karena kedua ilmu ini hanya bisa kamu pelajari setelah menyadari betapa berharganya NKRI dan kewajiban kita untuk menjaga nya
Memang untuk bersosialisasi di tengah masyarakat tidak akan pernah dipelajari di sekolah karena memang sekolah hanya memberikan teori-teori sosial pada mata pelajaran IPS. Jadi kamu hanya bisa belajar bagaimana cara bergaul dengan masyarakat dengan langsung berpartisipasi dalam setiap kegiatan di masyarakat
Baca juga : Contoh Program Literasi Sekolah
Bersekolah tidak melulu mempelajari ilmu pengetahuan umum, seperti yang biasanya diajarkan oleh guru di dalam kelas. Namun ada beberapa pelajaran penting yang hanya bisa kamu temui di luar sekolah, melalui pengalaman dan lingkungan sekitar
Demikian beberapa Mata Pelajaran Penting yang Tidak Diajarkan di Sekolah dan sangat berperan penting dalam kehidupan kita. Apa yang mimin sampaikan adalah bentuk opini semata, bila kamu merasa kelima hal tersebut memang sudah diajarkan di sekolahmu, kamu bisa bersyukur dan lebih mengembangkan diri mu lagi.
Akan tetapi, tahukah kamu bahwa ternyata ada beberapa ilmu yang sangat penting justru tidak diberikan oleh lembaga pendidikan seperti sekolah pada kurikulum mereka. Mengapa ilmu ini mimin masukkan karena perannya sangat penting atau bahkan lebih penting ketimbang kamu mempelajari beberapa mata pelajaran diatas yang biasanya akan sirna setelaha kamu cukup lama lulus.
Ilmu yang akan mimin jabarkan dibawah ini memang seperti life-skill yang bisa menambah kemampuan mu dalam menghadapi kehidupan yang lebih keras nantinya. Karena dasarnya manusia mengikuti program pendidikan formal dengan tujuan bekerja, bukan?
Memang bukan itu saja. Tetapi apabila kamu menguasai beberapa pelajaran dibawah ini, maka mimin yakin kamu akan memiliki masa depan yang lebih baik. Karena ilmu yang tidak diajarkan di sekolah ini justru lebih bermanfaat untuk kehidupan sehari harimu. Ilmu apakah itu? mari simak dibawah ini
Baca DULU : Contoh Ide Eksperimen di Lab Sekolah
Ilmu Penting Sekolah
Ilmu Penyelesaian Masalah (problem solving)
Yang dimaksud ilmu problem solvingn ini yaitu kemampuan dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Di luar sekolah, siswa tinggal di lingkungan desa di mana fenomena dan masalah sosial kerap terjadi. Nah dalam hal ini seharusnya materi problem solving diajarkan di semua bidang pelajaran (jika diperlukan).
Materi ini bisa diintegrasikan dengan pelajaran seni budaya bab seni peran. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan melakukan role play. Setiap grup diberikan masalah berbeda dan cara penyelesaiannya.
Siswa diberikan peran berbeda sesuai kesepakatan kelompok masing masing. Dengan cara seperti ini siswa akan bermain peran dalam socio drama di mana mereka menjalankan peran masyarakat dan bagaimana cara mengatasi masalah yang kerap muncul di lingkungan masyarakat suatu hari nanti.
Contoh nya adalah masalah utang piutang, pihak pertama dan kedua terlibat masalah karena pihak kedua tidak menepati janji bayar utang sesuai perjanjian di awal. Bagaimanakah solusinya? Mimin meyakini cara ini akan sangat membantu siswa untuk mengasah kemampuan berpikir analitis, kreatif, dan solutif.
Ilmu Perencanaan Masa Depan
Apa yang membuat orang menjadi sukses ? Salah satunya adalah kemampuan dalam merencanakan masa depannya sendiri. Ilmu ini sebenarnya bisa dipelajari diluar sekolah, namun menurut mimin sekolah juga harus memberikan pembelajaran terkait bagaimana seorang siswa merumuskan planning kehidupannya secara garis besar dalam jangka waktu panjang.
Hal ini penting, seperti hendak kemana dia setelah lulus sekolah, bagaimana dia akan bekerja, bagaimana dia akan menghasilkan suatu karya yang bisa membanggakan atau menjadi seorang yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Ilmu planning ini menjadi sangat berkaitan dengan kemampuan manajemen keuangan seperti yang ada dibawah ini.
Manajemen Keuangan Pribadi
Tidak ada pelajaran mengatur keuangan di sekolah, baik di dalam kelas maupun di luar kelas (eskul). Padahal, mengingat semakin pentingnya pemasukan dan pengeluaran seseorang dalam kehidupan sehari-hari, kecakapan ini seyogyanya diajarkan, setidaknya di bangku SMA dan Sederajat.
Siswa SMA lebih open-minded dan mulai berorientasi memikirkan masa depannya, entah itu melanjutkan kuliah atau bekerja. Nah, pada titik ini setidaknya diperlukan pemberian materi manajemen keuangan dua kali dalam sebulan. Hal ini diniatkan agar ketika sudah lulus dan mulai kuliah dan berkarir, siswa memiliki bekal untuk mengatur keuangannya.
Kamu juga menjadi mampu membedakan mana keinginan dan kebutuhan, menahan diri untuk tidak bersikap konsumtif, menyisihkan uang untuk menabung dan bersodakoh, dan hal penting lain, sehingga diharapkan mereka mampu membelanjakan uangnya dengan tepat dan bijak.
Ilmu Pekerjaan dan Karir
Hal yang tidak kalah pentingnya dengan poin pertama adalah persoalan karir siswa pasca lulus. Karena terlalu banyak dijejali pelajaran umum, bekal siswa untuk menghadapi dunia kerja (the real word) jadi kurang maksimal. Walaupun sebenarnya mereka bisa saja mencari ino loker di google, tetapi menurut hemat mimin, sekolah juga seyogyanya ikut memfasilitasi workshop atau seminar bimbingan karir lulusan minimal rutin setahun dua-tiga kali.
Materi yang disampaikan dapat berupa cara membuat surat lamaran kerja yang benar, CV yang memukau, tips sukses mengerjakan test tulis (psikotes, akademik, bidang), dan test wawancara berserta teknik menjawab yang powerful. Penulis meyakini hal tersebut akan sangat berguna dan bermanfaat untuk kesiapan dan persiapan alumni menghadapi dunia kerja.
Kewirausahaan atau Enterpreneurship
Nah, point ini juga tidak kalah pentingnya dengan dua poin sebelumnya. Sebenarnya, mata pelajaran kewirausahaan sudah diajarkan di beberapa sekolah, termasuk sekolah mimin (Lulusan 2012). Akan tetapi, materi yang diajarkan pada saat itu lebih kepada pengulangan pelajaran ekonomi.
Seharusnya, di era digital seperti sekarang, materi yang diajarkan diupgrade menyesuaikan sikon. Akan sangat menyenangkan tentunya, apabila sejak di sekolah siswa diajarkan ilmu bisnis, misalnya bagaimana memulai bisnis online, tips/trik menghasilkan 10 juta perbulan untuk reseller atau dropshier, tips dan trik membangun bisnis kuliner.
Selain itu ada berbagai hal yang harus diperhatikan sebelum berbisnis, promosi tertarget melalui sosmed, tips membangun personal branding dan brand awareness, belajar copy writing, sosmed optimalization, dan lainnya. Wah seru sekali yah kalo sekolah memfasilitasi skill jualan tadi melalui pelajaran di kelas, eskul, atau workshop yang rutin diadakan setiap tahunnya.
Networking
Hampir dari banyak sekolah negeri yang ada di Indonesia tidak mengajarkan yang namanya Bagaimana siswanya untuk memperluas cakupan pertemanan atau networking yang nantinya akan bermanfaat ketika dia masuk ke dunia kerja.
Di mana yang kita tahu bahwa yang namanya relasi dan networking yang luas sangat penting untuk menciptakan karir yang cemerlang serta mendapatkan dukungan dari teman-teman sekitar kita. Kamu juga akan lebih mudah untuk memasarkan atau mempromosikan suatu produk atau bisnis
Marketing dan Promosi
Selanjutnya ada ilmu marketing dan ilmu promosi yang sangat bermanfaat buat kamu yang akan berjualan atau berbisnis setelah lulus sekolah atau kuliah. Ilmu bagaimana untuk menjual suatu produk tidak dipelajari di sekolah
Sekolah yang mengajarkan teori ekonomi atau bisnis sementara untuk praktikum Bagaimana cara menjualnya sekolah tidak pernah mengajarkannya kepada siswa. Mungkin ada sekolah yang memberikan mata pelajaran kewirausahaan namun ini tidak cukup karena biasanya hanya terdiri dari satu semester saja
Toleransi dan Menghargai
Ilmu selanjutnya adalah bagaimana menghargai perbedaan di dalam kemajemukan. Karena saat ini Indonesia sedang mengalami krisis toleransi dan saling menghargai antar masyarakat di dalamnya maka perlu untuk mengadakan ilmu dan pengetahuan seputar Bagaimana cara melakukan toleransi dan menghargai pendapat serta perbedaan yang ada di sekitar kita
Nasionalisme dan Patriotisme
Mungkin di sekolah kamu bisa menemui yang namanya upacara pada Senin pagi atau pelajaran Pancasila dan PPKN.
Namun yang namanya Nasionalisme atau Patriotisme itu tidak pernah dipelajari di sekolah karena kedua ilmu ini hanya bisa kamu pelajari setelah menyadari betapa berharganya NKRI dan kewajiban kita untuk menjaga nya
Sosialisasi Bermasyarakat
Memang untuk bersosialisasi di tengah masyarakat tidak akan pernah dipelajari di sekolah karena memang sekolah hanya memberikan teori-teori sosial pada mata pelajaran IPS. Jadi kamu hanya bisa belajar bagaimana cara bergaul dengan masyarakat dengan langsung berpartisipasi dalam setiap kegiatan di masyarakat
Baca juga : Contoh Program Literasi Sekolah
Kata Penutup
Bersekolah tidak melulu mempelajari ilmu pengetahuan umum, seperti yang biasanya diajarkan oleh guru di dalam kelas. Namun ada beberapa pelajaran penting yang hanya bisa kamu temui di luar sekolah, melalui pengalaman dan lingkungan sekitar
Demikian beberapa Mata Pelajaran Penting yang Tidak Diajarkan di Sekolah dan sangat berperan penting dalam kehidupan kita. Apa yang mimin sampaikan adalah bentuk opini semata, bila kamu merasa kelima hal tersebut memang sudah diajarkan di sekolahmu, kamu bisa bersyukur dan lebih mengembangkan diri mu lagi.