Cara Mengganti Iklan Kosong Adsense dengan Banner Buatan Sendiri
Bagi seorang publisher google adsense, mendapatkan penghasilan besar dari blog yang dia kelola adalah suatu impian yang harus diraih. Untuk kamu, seorang blogger yang saat ini telah memiliki penghasilan tetap dari aktifitas nge-blog-mu, mimin ucapkan selamat dan terus lah berkarya menghasilkan konten positif.
Ada salah satu hal yang sering mimin kepo, ketika menghadapi space iklan blank, bagaimana efeknya terhadap kenyamanan pengguna? Karena memang user experience ketika mengakses website kita sangat penting dalam hal SEO.
Seperti misalnya kamu melakukan set balance google adsense ke 65% dengan harapan iklan yang ber-CPC atau BPK rendah bisa hilang dan yang muncul di blog mu hanya iklan yang harga per klik nya mahal semua. Tidak masalah memang, dan ini mimin dukung.
Namun konsekuensi dari penetapan ad balance diatas adalah banyaknya iklan yang blank atau meninggalkan space kosong di blog kita. Hal ini semakin diperparah ketika kita menempatkan iklan di header blog.
Jadi bagaimana pun, tentu pengunjung kita akan sering melihat iklan blank ini. Semakin kita set ad balance lebih kecil lagi (misal 50%) semakin banyak pula iklan blank yang muncul. Ini memang menjadi mekanisme dari google adsense itu sendiri dimana iklan dengan kualitas terbaiklah yang akan ditampilkan.
Apa yang akan kamu lakukan bila menemukan space kosong begitu besar di header ketika mengunjungi blog ? Kemungkinan besar pengunjung tersebut tidak akan betah atau fatalnya bahkan langsung keluar dengan menekan tombol kembali.
Hal ini lah yang membuat nilai bounce rate atau rasio pentalan di blog mu menjadi tinggi (kamu bisa cek rasio pentalan menggunakan google analytic). Jadi pertanyaan selanjutnya, bagaimana dong cara mengatasinya? Salah satu yang mimin rumuskan dan paling simple adalah mengganti space iklan kosong tersebut dengan banner buatan sendiri.
Baca lainnya : Mana yang lebih powerfull, blogger atau wordpress?
Baru pernah dengar? Biasanya para blogger lebih sering menggunakan latar warna untuk mengisi space iklan yang blank tersebut bukan? Kali ini kita coba menggantinya dengan banner buatan kita sendiri.
Jadi cara kerjanya adalah, ketika suatu iklan google adsense tidak ditampilkan, maka banner kita inilah yang akan muncul. Jadi sebisa mungkin, kita harus membuat banner dengan kata kata menarik namun tetap sederhana.
Banner yang mimin gunakan berukuran 336x280. Karena ukuran ini paling sering muncul di halaman mobile (seluler). Mengapa mimin mengutamakan tampilan seluler? karena 85% pengunjung blog mimin berasal dari smartphone.
Jadi iklan unit responsif di header blog ini, apabila diakses dengan tampilan mobile akan berukuran 336x280.
Lihat contoh banner 336x280 dibawah yang mimin buat untuk blog kosngosan ini :
Kamu bisa juga membuat banner sendiri dengan kata kata sendiri. Gunakan aplikasi pengedit gambar dan jangan lupa, lakukan compress gambar sehingga ukuran nya menjadi ringan.
Upload banner tersebut ke postingan blogger milikmu dan ambil kode URL gambarnya. Kode URL gambar akan muncul pada mode HTML di postingan. Copy kan kode source-nya.
Lalu setelah itu silahkan pergi menuju ke dashboard akun google adsensemu. Pilih tab iklan, kemudian buka unit iklan yang akan kamu ganti space blank-nya.
Setelah itu pilih opsi paling bawah "Jika tidak ada iklan" atau "If no ads" dan pada pilihannya pilih opsi terakhir yaitu "Tampilkan URL lain" atau "Show other URL"
Pastekan source URL gambar tadi ke kotak "Tampilkan URL lain" dan simpan iklan.
Terakhir tunggu saja kira kira 1-5 jam agar adsense mulai menyesuaikan iklan tersebut dengan url banner yang sudah dimasukkan. Setelah itu silahkan kamu cek menggunakan postingan terbaru dari blog mu.
Pasti muncul banner buatan mu tersebut (karena biasanya iklan adsense akan blank pada postingan yang baru saja dipublikasikan). Bila belum muncul, tunggu saja hingga satu harian.
Lihat juga : Tips memilih domain blog untuk ternak google adsense
Bagaimana, mudah bukan? Apa sih tujuan pembuatan banner ini? tentu saja untuk memberikan kesan kepada pengunjung bahwa tidak ada space kosong pada blog yang bisa membuat mereka kurang betah.
Selain itu informasi yang kamu tulis pada banner tersebut bisa membuat mereka terpicu untuk melakukan scrool ke bawah, karena memang dianggap sebagai banner biasa. Jadi terlihat alami oleh pengunjung.
Perlu diketahui ini bukanlah satu satunya solusi menurunkan bounce rate. Ini hanya mengurangi dampak pengalaman kurang menyenangkan dari pengunjung ketika mendapati iklan kosong dibawah header. Untuk mengurangi bounce rate secara nyata, nanti akan mimin posting pada kesempatan yang lain.
Demikianlah artikel yang membahas mengenai Mengganti Iklan Kosong Adsense dengan Banner Buatan Sendiri kali ini. Mimin harap kalian bisa memanfaatkannya. Karena selama ini kita lebih sering menyepelekan hal tersebut, padahal bisa berdampak besar terhadap visitor experience dari blog kita. Jangan lupa share tulisan ini ya!
Ada salah satu hal yang sering mimin kepo, ketika menghadapi space iklan blank, bagaimana efeknya terhadap kenyamanan pengguna? Karena memang user experience ketika mengakses website kita sangat penting dalam hal SEO.
Seperti misalnya kamu melakukan set balance google adsense ke 65% dengan harapan iklan yang ber-CPC atau BPK rendah bisa hilang dan yang muncul di blog mu hanya iklan yang harga per klik nya mahal semua. Tidak masalah memang, dan ini mimin dukung.
Namun konsekuensi dari penetapan ad balance diatas adalah banyaknya iklan yang blank atau meninggalkan space kosong di blog kita. Hal ini semakin diperparah ketika kita menempatkan iklan di header blog.
Jadi bagaimana pun, tentu pengunjung kita akan sering melihat iklan blank ini. Semakin kita set ad balance lebih kecil lagi (misal 50%) semakin banyak pula iklan blank yang muncul. Ini memang menjadi mekanisme dari google adsense itu sendiri dimana iklan dengan kualitas terbaiklah yang akan ditampilkan.
Apa yang akan kamu lakukan bila menemukan space kosong begitu besar di header ketika mengunjungi blog ? Kemungkinan besar pengunjung tersebut tidak akan betah atau fatalnya bahkan langsung keluar dengan menekan tombol kembali.
Hal ini lah yang membuat nilai bounce rate atau rasio pentalan di blog mu menjadi tinggi (kamu bisa cek rasio pentalan menggunakan google analytic). Jadi pertanyaan selanjutnya, bagaimana dong cara mengatasinya? Salah satu yang mimin rumuskan dan paling simple adalah mengganti space iklan kosong tersebut dengan banner buatan sendiri.
Baca lainnya : Mana yang lebih powerfull, blogger atau wordpress?
Cara mengganti space iklan yang blank dengan banner buatan sendiri
Baru pernah dengar? Biasanya para blogger lebih sering menggunakan latar warna untuk mengisi space iklan yang blank tersebut bukan? Kali ini kita coba menggantinya dengan banner buatan kita sendiri.
Jadi cara kerjanya adalah, ketika suatu iklan google adsense tidak ditampilkan, maka banner kita inilah yang akan muncul. Jadi sebisa mungkin, kita harus membuat banner dengan kata kata menarik namun tetap sederhana.
Banner yang mimin gunakan berukuran 336x280. Karena ukuran ini paling sering muncul di halaman mobile (seluler). Mengapa mimin mengutamakan tampilan seluler? karena 85% pengunjung blog mimin berasal dari smartphone.
Jadi iklan unit responsif di header blog ini, apabila diakses dengan tampilan mobile akan berukuran 336x280.
Lihat contoh banner 336x280 dibawah yang mimin buat untuk blog kosngosan ini :
Kamu bisa juga membuat banner sendiri dengan kata kata sendiri. Gunakan aplikasi pengedit gambar dan jangan lupa, lakukan compress gambar sehingga ukuran nya menjadi ringan.
Upload banner tersebut ke postingan blogger milikmu dan ambil kode URL gambarnya. Kode URL gambar akan muncul pada mode HTML di postingan. Copy kan kode source-nya.
Lalu setelah itu silahkan pergi menuju ke dashboard akun google adsensemu. Pilih tab iklan, kemudian buka unit iklan yang akan kamu ganti space blank-nya.
Setelah itu pilih opsi paling bawah "Jika tidak ada iklan" atau "If no ads" dan pada pilihannya pilih opsi terakhir yaitu "Tampilkan URL lain" atau "Show other URL"
Pastekan source URL gambar tadi ke kotak "Tampilkan URL lain" dan simpan iklan.
Terakhir tunggu saja kira kira 1-5 jam agar adsense mulai menyesuaikan iklan tersebut dengan url banner yang sudah dimasukkan. Setelah itu silahkan kamu cek menggunakan postingan terbaru dari blog mu.
Pasti muncul banner buatan mu tersebut (karena biasanya iklan adsense akan blank pada postingan yang baru saja dipublikasikan). Bila belum muncul, tunggu saja hingga satu harian.
Lihat juga : Tips memilih domain blog untuk ternak google adsense
Kesimpulan
Bagaimana, mudah bukan? Apa sih tujuan pembuatan banner ini? tentu saja untuk memberikan kesan kepada pengunjung bahwa tidak ada space kosong pada blog yang bisa membuat mereka kurang betah.
Selain itu informasi yang kamu tulis pada banner tersebut bisa membuat mereka terpicu untuk melakukan scrool ke bawah, karena memang dianggap sebagai banner biasa. Jadi terlihat alami oleh pengunjung.
Perlu diketahui ini bukanlah satu satunya solusi menurunkan bounce rate. Ini hanya mengurangi dampak pengalaman kurang menyenangkan dari pengunjung ketika mendapati iklan kosong dibawah header. Untuk mengurangi bounce rate secara nyata, nanti akan mimin posting pada kesempatan yang lain.
Demikianlah artikel yang membahas mengenai Mengganti Iklan Kosong Adsense dengan Banner Buatan Sendiri kali ini. Mimin harap kalian bisa memanfaatkannya. Karena selama ini kita lebih sering menyepelekan hal tersebut, padahal bisa berdampak besar terhadap visitor experience dari blog kita. Jangan lupa share tulisan ini ya!