5 Cara Mencari Dana Kegiatan Sosial Sekolah dan Kampus
Bagi kamu yang sedang bingung untuk mencari dana event untuk sekolah bisa membaca tips yang akan kosngosan berikan dibawah ini. Acara kreatif yang diselenggarakan oleh pelajar sekolah memang bisa dibilang tidak sesering mahasiswa. Namun anak sekolah juga bisa membuat acara besar yang disponsori oleh berbagai lembaga lho.
Ada banyak ide dan contoh penggalangan dana untuk acara di sekolahan. Sebagai murid yang aktif, pencarian dana harus sekreatif mungkin agar nantinya bisa maksimal. Jangan hanya fokus pada satu sumber dana, harus ada diversifikasi penggalangan dana yang dilakukan semua pihak.
Berbagai event atau acara seperti acara sosial, pameran, agustusan, dan kegiatan kreatif lainnya ini tentunya tidak akan berjalan sukses tanpa adanya suntikan dana. Biasanya memang sekolah memberikan sejumlah dana untuk keperluan teknis, namu harus diakui bahwa dana tersebut sering dianggap kurang dan tidak bisa menutupi total biaya yang dihabiskan.
Secara teknis, acara yang sukses haruslah acara yang sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Para anggota organisasi seperti OSIS atau Pramuka, akan membuat susunan panitia, tema dan konsep acara dan yang tak kalah pentingnya adalah mengenai sumber dana acara.
Oleh karena itu dalam hal pencarian sumber dana, dibutuhkan peran serta semua pihak yang terlibat agar mampu meyakinkan pemberi untuk memberikan uang mereka terhadap kepentingan acara.
Baca lainnya : Contoh kata sambutan acara dan cara membuatnya
Mengajukan proposal dana bantuan ke salah satu instansi boleh dikatakan sebagai salah satu cara mengemis secara profesional. Oleh karena itu, dibutuhkan kelihaian dalam mengemas proposal itu agar pihak yang dituju bisa mencerna dengan baik maksud dan tujuan kegiatan kita.
1. Mengajukan proposal
Hal ini adalah salah satu cara paling mainstrem yang biasanya dilakukan untuk memperoleh dana dari perusahaan atau sponsor. Dengan adanya propsal kegiatan, diharapkan pihak yang diminta untuk menjadi sponsor bisa mengeluarkan dana, yang tentunya dengan kerjasama juga. Artinya pihak sponsor ditampilkan brand nya pada kegiatna yang digelar di sekolah.
2. Mengadakan bazar
Contoh bazar ini biasa saja pada saat 17 Agustus, Hari Guru, Hari Pendidikan, dan lain sebagainya maka kalian bisa menjual barang barang yang memang banyak diminati oleh banyak orang.
Susunlah waktu dan berapa lama acara tersebut digelar dan mintalah izin kepada pihak sekolah atau kampus untuk mengadakan bazar saat acara tersebut sedang berlangsung. Dari keuntungan berjualan tersebut maka acara bisa berjalan sukses.
3. Menjual barang secondhand yang banyak dicari
Buatlah semacam stand ata garage sale pada event kalian. Kumpulkan barang bekas yang masih bernilai dan diburu banyak orang semisal pakaian, aksesoris, sepatu, tas, buku, dan lainnya. Tempat yang digunakan untuk stand atau garage sale bisa nomaden berpindah setiap minggunya agar tidak menjadi beban dan juga untuk memperluas jangkauan konsumennya.
4. Mengajukan dana melalui startup Crownfunding
Sebagai generasi milenial, kalian bisa mengajukan dana lewat startup Crownfunding seperti kita bisa, Kickstarter atau wujudkan.com. Hal ini berarti konsep acara sudah dipersiapkan jauh hari dan sudah matang. Dana yang didapatkan dari situs ini bisa kalian pergunakan secara bertanggung jawab dan transparan sebab seluruh anggota panitia bisa saja dituntut jika menyelewengkan dana.
5. Meminta dana dari alumni
Alumni adalah sumber dana yang bisa kalian manfaatkan. Kalian bisa mengumpulkan kontak alumni dari berbagai sumber seperti buku alumni, Linkedin, kontak telepon dari senior lainnya hingga melalui media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram.
Asalkan kalian bisa memberikan proposal yang jelas, menyampaikan maksud dan tujuan dengan sopan, kemungkinan besar mereka dengan senang hati akan memberikan bantuan dana (karena kebanyakan dari mereka umumnya sudah sukses dan memiliki penghasilan yang lumayan, bukan?)
6. Sponsorship dari Swasta
Terkadang perusahaan juga ingin memperkenalkan produk berupa barang atau jasa mereka ke instansi pendidikan seperti sekolah dan kampus. Oleh karena itu kamu bisa bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk memberikan bantuan dana. Tentu saja mereka akan meminta berbagai persyaratan seperti menampilkan spanduk atau baliho dengan nama produk mereka dan sebagainya
Kepoin juga : Pilih Sekolah Negeri atau Swasta ? Ini Pertimbangannya
Kegiatan ekstrakulikuler atau yang berkaitana dengan hal hal penting lainnya memang terkadang mengalami kendala pada biaya. Walaupun pihak sekolah atau kampus sudah memberikan bantuan, namun tetap saja hal tersebut dinilai kurang dalam membantu terlaksananya acara. Oleh karena itu semoga kamu yang baca artikel diatas bisa bermanfaat ya.
Terakhir, semoga pembahasan mengenai Cara mencari dana untuk kegiatan sosial dan kreatif di sekolah kali ini bisa bermanfaat untuk kamu. Semoga acara nya sukses dan berhasil mendapatkan hati semua pihak!
Ada banyak ide dan contoh penggalangan dana untuk acara di sekolahan. Sebagai murid yang aktif, pencarian dana harus sekreatif mungkin agar nantinya bisa maksimal. Jangan hanya fokus pada satu sumber dana, harus ada diversifikasi penggalangan dana yang dilakukan semua pihak.
Berbagai event atau acara seperti acara sosial, pameran, agustusan, dan kegiatan kreatif lainnya ini tentunya tidak akan berjalan sukses tanpa adanya suntikan dana. Biasanya memang sekolah memberikan sejumlah dana untuk keperluan teknis, namu harus diakui bahwa dana tersebut sering dianggap kurang dan tidak bisa menutupi total biaya yang dihabiskan.
Secara teknis, acara yang sukses haruslah acara yang sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Para anggota organisasi seperti OSIS atau Pramuka, akan membuat susunan panitia, tema dan konsep acara dan yang tak kalah pentingnya adalah mengenai sumber dana acara.
Oleh karena itu dalam hal pencarian sumber dana, dibutuhkan peran serta semua pihak yang terlibat agar mampu meyakinkan pemberi untuk memberikan uang mereka terhadap kepentingan acara.
Baca lainnya : Contoh kata sambutan acara dan cara membuatnya
Cara Menggalang dana Kegiatan Sekolah
Mengajukan proposal dana bantuan ke salah satu instansi boleh dikatakan sebagai salah satu cara mengemis secara profesional. Oleh karena itu, dibutuhkan kelihaian dalam mengemas proposal itu agar pihak yang dituju bisa mencerna dengan baik maksud dan tujuan kegiatan kita.
1. Mengajukan proposal
Hal ini adalah salah satu cara paling mainstrem yang biasanya dilakukan untuk memperoleh dana dari perusahaan atau sponsor. Dengan adanya propsal kegiatan, diharapkan pihak yang diminta untuk menjadi sponsor bisa mengeluarkan dana, yang tentunya dengan kerjasama juga. Artinya pihak sponsor ditampilkan brand nya pada kegiatna yang digelar di sekolah.
2. Mengadakan bazar
Contoh bazar ini biasa saja pada saat 17 Agustus, Hari Guru, Hari Pendidikan, dan lain sebagainya maka kalian bisa menjual barang barang yang memang banyak diminati oleh banyak orang.
Susunlah waktu dan berapa lama acara tersebut digelar dan mintalah izin kepada pihak sekolah atau kampus untuk mengadakan bazar saat acara tersebut sedang berlangsung. Dari keuntungan berjualan tersebut maka acara bisa berjalan sukses.
3. Menjual barang secondhand yang banyak dicari
Buatlah semacam stand ata garage sale pada event kalian. Kumpulkan barang bekas yang masih bernilai dan diburu banyak orang semisal pakaian, aksesoris, sepatu, tas, buku, dan lainnya. Tempat yang digunakan untuk stand atau garage sale bisa nomaden berpindah setiap minggunya agar tidak menjadi beban dan juga untuk memperluas jangkauan konsumennya.
4. Mengajukan dana melalui startup Crownfunding
Sebagai generasi milenial, kalian bisa mengajukan dana lewat startup Crownfunding seperti kita bisa, Kickstarter atau wujudkan.com. Hal ini berarti konsep acara sudah dipersiapkan jauh hari dan sudah matang. Dana yang didapatkan dari situs ini bisa kalian pergunakan secara bertanggung jawab dan transparan sebab seluruh anggota panitia bisa saja dituntut jika menyelewengkan dana.
5. Meminta dana dari alumni
Alumni adalah sumber dana yang bisa kalian manfaatkan. Kalian bisa mengumpulkan kontak alumni dari berbagai sumber seperti buku alumni, Linkedin, kontak telepon dari senior lainnya hingga melalui media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram.
Asalkan kalian bisa memberikan proposal yang jelas, menyampaikan maksud dan tujuan dengan sopan, kemungkinan besar mereka dengan senang hati akan memberikan bantuan dana (karena kebanyakan dari mereka umumnya sudah sukses dan memiliki penghasilan yang lumayan, bukan?)
6. Sponsorship dari Swasta
Terkadang perusahaan juga ingin memperkenalkan produk berupa barang atau jasa mereka ke instansi pendidikan seperti sekolah dan kampus. Oleh karena itu kamu bisa bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk memberikan bantuan dana. Tentu saja mereka akan meminta berbagai persyaratan seperti menampilkan spanduk atau baliho dengan nama produk mereka dan sebagainya
Kepoin juga : Pilih Sekolah Negeri atau Swasta ? Ini Pertimbangannya
Kata Penutup
Kegiatan ekstrakulikuler atau yang berkaitana dengan hal hal penting lainnya memang terkadang mengalami kendala pada biaya. Walaupun pihak sekolah atau kampus sudah memberikan bantuan, namun tetap saja hal tersebut dinilai kurang dalam membantu terlaksananya acara. Oleh karena itu semoga kamu yang baca artikel diatas bisa bermanfaat ya.
Terakhir, semoga pembahasan mengenai Cara mencari dana untuk kegiatan sosial dan kreatif di sekolah kali ini bisa bermanfaat untuk kamu. Semoga acara nya sukses dan berhasil mendapatkan hati semua pihak!
