Cara Mengatasi Pengaruh Negatif Gadget HP Pada Anak SD
Bagi Orangtua, Bagaimana Cara Mengantisipasi pengaruh negatif penggunaan smartphone android dan iphone terhadap anak anak kita? Banyak orangtua yang merasa kesulitan menjauhkan gadget dari jangkauan anak anak mereka, semoga dengan membaca artikel dari kosngosan ini, bisa membantu kalian.
Hari ini sulit sekali menghindari anak dari gadget. Di zaman yang penuh teknologi seperti sekarang ini, orangtua dihadapkan pada pilihan sulit antara bahaya gadget dan manfaatnya. Gadget seperti smartphone ibarat sebilah pisau yang bisa digunakan untuk manfaat dan mudharat.
Namun sebagai orangtua milenial, membatasi penggunaan gadget pada anak sd adalah pilihan yang dinilai tepat. Seperti apa juga pengaruhnya bagi kepribadian anak? Yuk simak pembahsannya dibawah ini.
Pada prinsipnya anak sd perlu mengetahui dan mempelajari apa itu internet. Hal ini dinilai supaya anak nantinya tidak gagap teknologi.
Akan tetapi walaupun anak dibiarkan mengakses internet, bukan berarti anak sd tersebut dilepas begitu. Oleh karena itu, orang tua perlu memerhatikan beberapa hal sebelum memberikan gadget dan memperbolehkan anak mengakses internet.
Berdasarkan hasil survey penggunaan gadget pada anak, gadget serta akses internet akan membuat anak sd ketagihan (bukan anak sd saja, tetapi orang dewasa juga, namun anak lebih merasakan efek ini). Sehingga apabila mereka fokus ke internet, maka mereka akan kehilangan momen untuk mengembangkan keterampilan sosialnya.
Dampak gadget bagi kepribadian sosial dan psikologis anak sd begitu besar, sehingga orangtua harus mampu mengontrol penggunaannya. Karena pemberian gadget pada anak adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, maka pengawasan dan aturan ketat menjadi solusi permanen.
Lihat juga : Cara Ampuh Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak
Beberapa lembaga pendidikan ada juga yang melarang penggunaan gadget di sekolah. Mereka beralasan bahwa gadget bisa digunakan untuk kepentingan negatif seperti fokus belajar yang terganggu dan share file negatif antar murid.
Setidaknya ada 3 hal yang harus dilakukan orang tua sebelum mengizinkan anaknya yang masih sd untuk menggunakan gadget dan mengakses internet. Ketiga langkah antisipatif tersebut diantaranya :
Orangtua dinilai perlu mengingatkan anak dengan memberikannya pesan yang akan dimaknai berbeda oleh setiap orang. Selalu ingatkan anak untuk menanggapi kiriman orang lain secara bijak. Jangan sampai respon yang dia berikan berupa hate speech yang dapat menyinggung orang lain.
Sosial media tidak hanya berguna untuk saling berinteraksi. Orangtua juga dapat mengarahkan anak mereka untuk memanfaatkan akun sosial medianya untuk mempromosikan karya dan prestasi mereka di sekolah. Tapi batasi juga intensitasnya untuk menghindari timbulnya narsisme terhadap anak.
Orangtua seharusnya memberi penjelasan terlebih dulu kepada anak mengenai dampak positif dan negatif internet dan gadget bagi mereka. Seperti internet dan gadget bisa digunakan sebagai sarana belajar. Dan ingatkan pula bahwa internet dan gadget bisa memiliki efek negatif seperti dapat menimbulkan gangguan penglihatan pada mata.
Selain itu, orangtua juga harus lebih melek terhadap perkembangan teknologi, Dengan mendownload dan menginstal aplikasi khusus controlling yang dapat memantau aktivitas anak di smartphone. Ada banyak aplikasi yang tersedia di Google Play Store atau Apple Store
Lain adalah buatlah kesepakatan atau peraturan bersama yang harus dipatuhi oleh anak dalam penggunaan gadget sehari-hari. Asalnya anak wajib menggunakan Gadget tidak lebih dari 4 jam dalam sehari, dan sebagainya
Pengaruh gadget dan internet terhadap kepribadian anak bisa dilihat dari perubahan perilaku dan pola pikirnya. Hal ini bisa dilihat dari perubahan seperti :
Kepribadian anak akan mulai berubah seiring intensitas penggunaan gadget yang semakin dominan dalam hidup anak. Oleh karena itu untuk menghindari perubahan kepribadian anak seperti diatas, seharusnya orangtua sudah menerapkan ketiga langkah antisipatif yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Hari ini sulit sekali menghindari anak dari gadget. Di zaman yang penuh teknologi seperti sekarang ini, orangtua dihadapkan pada pilihan sulit antara bahaya gadget dan manfaatnya. Gadget seperti smartphone ibarat sebilah pisau yang bisa digunakan untuk manfaat dan mudharat.
Namun sebagai orangtua milenial, membatasi penggunaan gadget pada anak sd adalah pilihan yang dinilai tepat. Seperti apa juga pengaruhnya bagi kepribadian anak? Yuk simak pembahsannya dibawah ini.
Pada prinsipnya anak sd perlu mengetahui dan mempelajari apa itu internet. Hal ini dinilai supaya anak nantinya tidak gagap teknologi.
Akan tetapi walaupun anak dibiarkan mengakses internet, bukan berarti anak sd tersebut dilepas begitu. Oleh karena itu, orang tua perlu memerhatikan beberapa hal sebelum memberikan gadget dan memperbolehkan anak mengakses internet.
Berdasarkan hasil survey penggunaan gadget pada anak, gadget serta akses internet akan membuat anak sd ketagihan (bukan anak sd saja, tetapi orang dewasa juga, namun anak lebih merasakan efek ini). Sehingga apabila mereka fokus ke internet, maka mereka akan kehilangan momen untuk mengembangkan keterampilan sosialnya.
Dampak gadget bagi kepribadian sosial dan psikologis anak sd begitu besar, sehingga orangtua harus mampu mengontrol penggunaannya. Karena pemberian gadget pada anak adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, maka pengawasan dan aturan ketat menjadi solusi permanen.
Lihat juga : Cara Ampuh Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak
Beberapa lembaga pendidikan ada juga yang melarang penggunaan gadget di sekolah. Mereka beralasan bahwa gadget bisa digunakan untuk kepentingan negatif seperti fokus belajar yang terganggu dan share file negatif antar murid.
Apa yang harus dilakukan orangtua untuk mengantisipasi efek negatif gadget?
Setidaknya ada 3 hal yang harus dilakukan orang tua sebelum mengizinkan anaknya yang masih sd untuk menggunakan gadget dan mengakses internet. Ketiga langkah antisipatif tersebut diantaranya :
1. Memberikan pengertian supaya anak harus waspada
Orangtua dinilai perlu mengingatkan anak dengan memberikannya pesan yang akan dimaknai berbeda oleh setiap orang. Selalu ingatkan anak untuk menanggapi kiriman orang lain secara bijak. Jangan sampai respon yang dia berikan berupa hate speech yang dapat menyinggung orang lain.
2. Mengarahkan anak untuk memakai sosial media lebih bijak
Sosial media tidak hanya berguna untuk saling berinteraksi. Orangtua juga dapat mengarahkan anak mereka untuk memanfaatkan akun sosial medianya untuk mempromosikan karya dan prestasi mereka di sekolah. Tapi batasi juga intensitasnya untuk menghindari timbulnya narsisme terhadap anak.
3. Memberikan pemahaman terhadap manfaat dan bahaya teknologi
Orangtua seharusnya memberi penjelasan terlebih dulu kepada anak mengenai dampak positif dan negatif internet dan gadget bagi mereka. Seperti internet dan gadget bisa digunakan sebagai sarana belajar. Dan ingatkan pula bahwa internet dan gadget bisa memiliki efek negatif seperti dapat menimbulkan gangguan penglihatan pada mata.
4. Menginstall aplikasi pemantau aktifitas gadget anak
Selain itu, orangtua juga harus lebih melek terhadap perkembangan teknologi, Dengan mendownload dan menginstal aplikasi khusus controlling yang dapat memantau aktivitas anak di smartphone. Ada banyak aplikasi yang tersedia di Google Play Store atau Apple Store
5. Memberikan jadwal pemakaian gadget yang harus dipatuhi anak
Lain adalah buatlah kesepakatan atau peraturan bersama yang harus dipatuhi oleh anak dalam penggunaan gadget sehari-hari. Asalnya anak wajib menggunakan Gadget tidak lebih dari 4 jam dalam sehari, dan sebagainya
Apa pengaruh nyata penggunaan gadget terhadap kepribadian anak?
Pengaruh gadget dan internet terhadap kepribadian anak bisa dilihat dari perubahan perilaku dan pola pikirnya. Hal ini bisa dilihat dari perubahan seperti :
- Ketika anak keasyikan bermain gadget, mereka menjadi kehilangan minat dalam aktifitas lain di dunia nyata.
- Anak tidak lagi menyukai interaksi nyata seperti bergaul dan bermain diluar rumah dengan teman sebaya.
- Anak cenderung bersikap membela diri dan suka marah ketika ada usaha untuk membatasi bahkan menghentikannya dari bermain gadget.
- Anak sudah berani berbohong atau mencuri waktu untuk bermain gadget.
Kepribadian anak akan mulai berubah seiring intensitas penggunaan gadget yang semakin dominan dalam hidup anak. Oleh karena itu untuk menghindari perubahan kepribadian anak seperti diatas, seharusnya orangtua sudah menerapkan ketiga langkah antisipatif yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Baca juga : Cara Merawat Batery Health iPhone
Penting untuk tidak memberikan gadget tanpa pendampingan. Orangtua harus tetap mengawasi apa yang akan diakses oleh anak. Selain itu jangan membiarkan anak mengumbar privasi dan data pribadi. Hal ini jelas beresiko kalau identitas pribadi anak disalahgunakan oleh orang lain
Demikianlah artikel keluarga seputar penggunaan gadget pada anak sd dan pengaruhnya bagi kepribadian kali ini, semoga bisa bermanfaat sebagai referensi orangtua dalam menghadirkan gadget dan internet yang lebih bijak kepada anak. Terimakasih sudah berkunjung di kosngosan.
Kesimpulan
Penting untuk tidak memberikan gadget tanpa pendampingan. Orangtua harus tetap mengawasi apa yang akan diakses oleh anak. Selain itu jangan membiarkan anak mengumbar privasi dan data pribadi. Hal ini jelas beresiko kalau identitas pribadi anak disalahgunakan oleh orang lain
Demikianlah artikel keluarga seputar penggunaan gadget pada anak sd dan pengaruhnya bagi kepribadian kali ini, semoga bisa bermanfaat sebagai referensi orangtua dalam menghadirkan gadget dan internet yang lebih bijak kepada anak. Terimakasih sudah berkunjung di kosngosan.