Dampak bahaya merokok bagi pelajar usia remaja dan cara mencegahnya
Merokok adalah kebiasaan yang dianggap merugikan kesehatan dan materi. Ada banyak larangan merokok yang sejatinya dapat memperburuk kondisi organ pernafasan. Efek nya trhadap perokok pasif juga dinilai paling merugikan. Mirisnya pelajar yang berusia remaja kini menjadikan rokok sebagai kebiasaan yang tidak bisa dihindari lagi. Apa dampak dan bahaya rokok bagi anak anak kita? Kali ini kosngosan akan membahasnya, mari simak dibawah ini.
Diinternet ada banyak sekali makalah, karya ilmiah, contoh pidato, ppt dan artikel mengenai dampak merokok yang dilakukan oleh pelajar atau murid sekolah. Fenomena merokok bagi remaja ini menjadikan kalangan akademisi melakukan penelitian mengenai apa sebenarnya dampak atau efek dari merokok ini.
Sebenarnya bila kita berbicara dampak, secara parsial hanya didapati dampak negatif nya saja. Akan tetapi bila kita melihat secara umum, selain itu ada dampak positif juga dengan konsumsi rokok yang massif di negeri ini.
Di media manapun, kita selalu melihat peringatan yang berbunyi “dilarang merokok” kata tersebut dapat dengan mudahnya dijumpai. Merokok dilarang memang karena adanya banyak bahaya kesehatan yang dapat mengganggu organ dalam tubuh.
Lihat juga : 3 Cara mengatasi bullying dan pengucilan di sekolah
Hanya saja masih banyak dari kita yang mengabaikannya, termasuk sekarang ini adalah para anak anak dan remaja yang merokok baik secara terang terangan maupun diam diam. Selain merusak kesehatan, ini juga tentunya menambah pengeluaran sehari hari dari orangtua mereka.
Sejatinya kamu sudah sering mendengar sederet efek negatif kesehatan yang timbul dari kebiasaan merokok pada orang dewasa. Apalagi bila pelakunya ternyata adalah remaja yang belum cukup umur dan memiliki organ yang belum matang.
Berikut beberapa efek negatif merokok bagi remaja :
1. Menyerang otak melalui peredaran darah
Merokok bagi remaja dan dewasa dapat meningkatkan risiko terkena penyakit stroke 50 % lebih tinggi ketimbang orang non perokok. Kandungan dalam rokok dapat menyebabkan kerusakan otak bahkan kematian.
Merokok bisa juga meningkatkan risiko aneurisma otak, yaitu suatu kondisi dimana adanya pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Dengan menghirup asap rokok, maka sewaktu-waktu ini bisa pecah dan mengakibatkan pendarahan otak.
2. Mengganggu kesehatan reproduksi remaja
Merokok dapat mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan remaja yang baru mengalami pubertas. Pada pelajar lelali, merokok dapat menyebabkan impotensi, mengurangi produksi sperma, dan kanker testis.
Sementara pada wanita, merokok dapat mengurangi kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih tinggi (bagi pelajar wanita) karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi human papillomavirus atau HPV.
3. Merusak jantung dan menyebabkan kecanduan
Kamu harus tahu bahwa 99% kandungan dari rokok sudah pasti mengandung racun yang akan diserap tubuh melalui paru paru. Seperti Nikotin yang dapat merusak jantung dan bisa menyebabkan kecanduan.
Tar yaitu bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan kanker, terutama kanker paru. Ditambah karbon monoksida yaitu gas beracun yang mengakibatkan otak, jantung, dan organ tubuh yang penting menjadi kekurangan oksigen.
4. Menambah budget biaya hidup orangtua
Siapa dari orangtua yang ingin anak nya jadi pecandu rokok? mimin kira hampir semua orangtua tidak setuju, selain membahayakan kesehatan tentunya ini akan menambah biaya hidup anak yang awalnya hanya fokus pada jajan dan kebutuhan sekolah saja kini sudah bertambah dengan adanya biaya membeli rokok yang harganya mahal karena terkena pajak cukai rokok.
5. Merusak psikologi, pola pikir dan pola hidup remaja
Jelas sekali rokok perlahan akan mengubah pola hidupmu baik secara fisik maupun rohani. Perlahan kamu memang terlihat lebih santai ketika merokok, akan tetapi ini juga akan meningkatkan kewaspadaanmu terlebih bila kamu sembunyi sembunyi.
6. Merokok bukan bikin keren, tapi bikin kere dan penyakitan
Merokok tidak akan pernah membuatmu keren dan macho. Merokok hanya akan menguras jajan mu, dan membuat kamu penyakitan. Jadi ubah pola pikir mu yang mengatakan bahwa merokok adalah kebiasaan orang sukses. Karena orang sukses tidak mau menghamburkan duit hanya untuk sekotak rokok.
Sebagaimana permalasahan pelik yang sering terjadi di negeri ini, problematika rokok sudah menajdi isu klasik yang terus diperbingcangkan oleh berbagai kalangan. Kita sibuk melakukan debat dan berdiskusi tentang bahaya merokok bagi pelajar.
Secara praktis ada beberapa cara sederhana agar pelajar bisa mengurangi bahkan menghindari paparan rokok di kehidupan sehari harinya, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Menghindari pergaulan dengan teman yang merokok
Menghindari bukan berarti menjauhi dan tidak berteman dengan mereka. Bila kamu memiliki teman yang perokok, maka usahakan untuk mengurangi interaksi mu bersama mereka. Initinya kamu boleh saja berteman dengan mereka, namun usahakan kamu tidak berkumpul saat teman tersebut sedang merokok.
2. Memperbanyak melakukan kegiatan positif
Apakah kamu merasakan bahwa merokok ternyata dilakukan ketika waktu senggang atau santai? Apabila aktivitas kamu padat maka kesempatan untuk merokok juga akan berkurang. Kamu bisa melakukan kegiatan postif seperti berolah raga, membaca dan melakukan hobi lain secara teratur
3. Jangan segan menolak ajakan merokok karena kamu sadar akan bahayanya
Kebanyakan pelajar segan menolak ajakan merokok dari teman teman nya karena akan dianggap cupu dan banci. Ini bukan sandaran dan standar akan kejantanan! Sadarlah ada ribuan kandungan racun yang ada didalam rokok.
Kamu tidak harus mengatakan iya kepada mereka yang memberi mu rokok. Cukup tolak dengan tegas dan katakan bahwa kamu bukan perokok dan kamu tidak tahan akan asap.
Baca juga : 7 Cara menghindari diri dari zina dan pergaulan bebas
Sekianlah pembahasan artikel kesehatan mengenai Dampak bahaya merokok bagi pelajar usia remaja dan cara mencegahnya kali ini. Semoga bermanfaat bagi kamu. Silahkan share juga artikel ini agar teman perokok mu bisa berhenti merokok.
Diinternet ada banyak sekali makalah, karya ilmiah, contoh pidato, ppt dan artikel mengenai dampak merokok yang dilakukan oleh pelajar atau murid sekolah. Fenomena merokok bagi remaja ini menjadikan kalangan akademisi melakukan penelitian mengenai apa sebenarnya dampak atau efek dari merokok ini.
Sebenarnya bila kita berbicara dampak, secara parsial hanya didapati dampak negatif nya saja. Akan tetapi bila kita melihat secara umum, selain itu ada dampak positif juga dengan konsumsi rokok yang massif di negeri ini.
Di media manapun, kita selalu melihat peringatan yang berbunyi “dilarang merokok” kata tersebut dapat dengan mudahnya dijumpai. Merokok dilarang memang karena adanya banyak bahaya kesehatan yang dapat mengganggu organ dalam tubuh.
Lihat juga : 3 Cara mengatasi bullying dan pengucilan di sekolah
Hanya saja masih banyak dari kita yang mengabaikannya, termasuk sekarang ini adalah para anak anak dan remaja yang merokok baik secara terang terangan maupun diam diam. Selain merusak kesehatan, ini juga tentunya menambah pengeluaran sehari hari dari orangtua mereka.
Apa efek bahaya merokok bagi remaja dan pelajar?
Sejatinya kamu sudah sering mendengar sederet efek negatif kesehatan yang timbul dari kebiasaan merokok pada orang dewasa. Apalagi bila pelakunya ternyata adalah remaja yang belum cukup umur dan memiliki organ yang belum matang.
Berikut beberapa efek negatif merokok bagi remaja :
1. Menyerang otak melalui peredaran darah
Merokok bagi remaja dan dewasa dapat meningkatkan risiko terkena penyakit stroke 50 % lebih tinggi ketimbang orang non perokok. Kandungan dalam rokok dapat menyebabkan kerusakan otak bahkan kematian.
Merokok bisa juga meningkatkan risiko aneurisma otak, yaitu suatu kondisi dimana adanya pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Dengan menghirup asap rokok, maka sewaktu-waktu ini bisa pecah dan mengakibatkan pendarahan otak.
2. Mengganggu kesehatan reproduksi remaja
Merokok dapat mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan remaja yang baru mengalami pubertas. Pada pelajar lelali, merokok dapat menyebabkan impotensi, mengurangi produksi sperma, dan kanker testis.
Sementara pada wanita, merokok dapat mengurangi kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih tinggi (bagi pelajar wanita) karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi human papillomavirus atau HPV.
3. Merusak jantung dan menyebabkan kecanduan
Kamu harus tahu bahwa 99% kandungan dari rokok sudah pasti mengandung racun yang akan diserap tubuh melalui paru paru. Seperti Nikotin yang dapat merusak jantung dan bisa menyebabkan kecanduan.
Tar yaitu bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan kanker, terutama kanker paru. Ditambah karbon monoksida yaitu gas beracun yang mengakibatkan otak, jantung, dan organ tubuh yang penting menjadi kekurangan oksigen.
4. Menambah budget biaya hidup orangtua
Siapa dari orangtua yang ingin anak nya jadi pecandu rokok? mimin kira hampir semua orangtua tidak setuju, selain membahayakan kesehatan tentunya ini akan menambah biaya hidup anak yang awalnya hanya fokus pada jajan dan kebutuhan sekolah saja kini sudah bertambah dengan adanya biaya membeli rokok yang harganya mahal karena terkena pajak cukai rokok.
5. Merusak psikologi, pola pikir dan pola hidup remaja
Jelas sekali rokok perlahan akan mengubah pola hidupmu baik secara fisik maupun rohani. Perlahan kamu memang terlihat lebih santai ketika merokok, akan tetapi ini juga akan meningkatkan kewaspadaanmu terlebih bila kamu sembunyi sembunyi.
6. Merokok bukan bikin keren, tapi bikin kere dan penyakitan
Merokok tidak akan pernah membuatmu keren dan macho. Merokok hanya akan menguras jajan mu, dan membuat kamu penyakitan. Jadi ubah pola pikir mu yang mengatakan bahwa merokok adalah kebiasaan orang sukses. Karena orang sukses tidak mau menghamburkan duit hanya untuk sekotak rokok.
Bagaimana cara mencegah merokok di kalangan pelajar?
Sebagaimana permalasahan pelik yang sering terjadi di negeri ini, problematika rokok sudah menajdi isu klasik yang terus diperbingcangkan oleh berbagai kalangan. Kita sibuk melakukan debat dan berdiskusi tentang bahaya merokok bagi pelajar.
Secara praktis ada beberapa cara sederhana agar pelajar bisa mengurangi bahkan menghindari paparan rokok di kehidupan sehari harinya, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Menghindari pergaulan dengan teman yang merokok
Menghindari bukan berarti menjauhi dan tidak berteman dengan mereka. Bila kamu memiliki teman yang perokok, maka usahakan untuk mengurangi interaksi mu bersama mereka. Initinya kamu boleh saja berteman dengan mereka, namun usahakan kamu tidak berkumpul saat teman tersebut sedang merokok.
2. Memperbanyak melakukan kegiatan positif
Apakah kamu merasakan bahwa merokok ternyata dilakukan ketika waktu senggang atau santai? Apabila aktivitas kamu padat maka kesempatan untuk merokok juga akan berkurang. Kamu bisa melakukan kegiatan postif seperti berolah raga, membaca dan melakukan hobi lain secara teratur
3. Jangan segan menolak ajakan merokok karena kamu sadar akan bahayanya
Kebanyakan pelajar segan menolak ajakan merokok dari teman teman nya karena akan dianggap cupu dan banci. Ini bukan sandaran dan standar akan kejantanan! Sadarlah ada ribuan kandungan racun yang ada didalam rokok.
Kamu tidak harus mengatakan iya kepada mereka yang memberi mu rokok. Cukup tolak dengan tegas dan katakan bahwa kamu bukan perokok dan kamu tidak tahan akan asap.
Baca juga : 7 Cara menghindari diri dari zina dan pergaulan bebas
Sekianlah pembahasan artikel kesehatan mengenai Dampak bahaya merokok bagi pelajar usia remaja dan cara mencegahnya kali ini. Semoga bermanfaat bagi kamu. Silahkan share juga artikel ini agar teman perokok mu bisa berhenti merokok.