Ini bedanya jurusan ners perawat dan bidan, lebih baik mana?
Sering mendengar istilah ners? Bagaimana dengan jurusan keperawatan dan kebidanan? Apa perbedaan ketiga nya? Bagusan jurusan bidan atau perawat? Apa kelebihan dan kekurangan bidan dan perawat? Kali ini kosngosan khusus akan membahas hal tersebut. Jadi simak pembahasannya dibawah ini.
Dunia medis di indonesia mengenal adanya profesi ners atau perawat dan juga bidan yang menangani bantuan kesehatan terhadap pasien. Selain dokter, profesi ini adalah salah satu pekerjaan yang mulia dan menyelematkan banyak nyawa manusia.
Ada banyak sekali institusi atau lembaha khusus yang menawarkan pendidikan untuk profesi keperawatan dan kebidanan. Apa yang membedakan keduanya? Dan bagaimana peluang kerjanya, apakah lebih banyak bidan atau perawat?
Secara sederhana akan mimin uraikan bagaimana memahami ketiga istilah ini. Ners merupakan istilah yang digunakan untuk kamu yang berprofesi perawat dengan syarat sudah mengikuti pendidikan profesi ners. Pendidikan profesi ners ini kamu ikuti setelah menyelesaikan pendidikan akademik sarjana keperawatan (S.Kep).
Untuk istilah ners sebenarnya masih asing di telinga masyarakat umum kita. Berbeda halnya dengan sebutan gelar seperti Dokter (dr), dokter gigi (drg) atau apoteker (Apt) yang sudah sering di dengar oleh masyarakat. Istilah ini juga masih menjadi masalah dan kata “ners” juga ternyata sampai saat ini belum dimasukan kedalam kamus besar bahasa indonesia.
Bidan juga memfasilitasi dan memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, memberikan suhan yang mencakup pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawat-daruratan.
Adapun tugas bidan yang lain adalah melakukan konseling dan pendidikan kesehatan (tidak hanya untuk wanita) yang mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua, mengenai kesehatan perempuan, kesehatan seksual dan kesehatan reproduksi dan asuhan anak. Bidan bisa membuka praktek di rumah, masyarakat, rumah sakit, klinik dan unit kesehatan lain.
Jadi bisa disimpulkan bahwa semua bidan adalah wanita tetapi untuk perawat atau ners lebih general. Selain itu bidan memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih spesifik. Perawat atau ners memiliki tanggung jawab yang lebih luas terkait yang menyangkut hubungan antar manusia.
Masing masing profesi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan antara bidan dan perawat. Kamu harus memilih salah satu yang menjadi passion dan bakat mu. Khusus bagi laki laki, tentunya kamu tidak bisa menjadi bidan.
Bidan umumnya memiliki jenjang pendidikan sebatas DIII sementara perawat bisa sampai S1. Jadi untuk pendidikan bidan relatif lebih singkat dibandingkan perawat.
Kemudian untuk peluang kerja, mimin kira sama sama memiliki prospek kerja yang masih tinggi. Hanya saja banyaknya muncul institusi pendidikan kebidanan dan keperawatan di daerah, membuat kamu harus jeli dalam menentukan sekolah kebidanan dan keperawatan. jangan sampai memilih kampus yang memiliki akreditas rendah.
Bagaimana, tertarik untuk kuliah di perguruan tinggi kebidanan atau keperawatan? Silahkan tentukan pilihanmu dari sekarang setelah lulus sekolah menengah atas nantinya.
Dunia medis di indonesia mengenal adanya profesi ners atau perawat dan juga bidan yang menangani bantuan kesehatan terhadap pasien. Selain dokter, profesi ini adalah salah satu pekerjaan yang mulia dan menyelematkan banyak nyawa manusia.
Ada banyak sekali institusi atau lembaha khusus yang menawarkan pendidikan untuk profesi keperawatan dan kebidanan. Apa yang membedakan keduanya? Dan bagaimana peluang kerjanya, apakah lebih banyak bidan atau perawat?
Pengertian Ners atau Perawat
Secara sederhana akan mimin uraikan bagaimana memahami ketiga istilah ini. Ners merupakan istilah yang digunakan untuk kamu yang berprofesi perawat dengan syarat sudah mengikuti pendidikan profesi ners. Pendidikan profesi ners ini kamu ikuti setelah menyelesaikan pendidikan akademik sarjana keperawatan (S.Kep).
Untuk istilah ners sebenarnya masih asing di telinga masyarakat umum kita. Berbeda halnya dengan sebutan gelar seperti Dokter (dr), dokter gigi (drg) atau apoteker (Apt) yang sudah sering di dengar oleh masyarakat. Istilah ini juga masih menjadi masalah dan kata “ners” juga ternyata sampai saat ini belum dimasukan kedalam kamus besar bahasa indonesia.
Pengertian Bidan
Sementara defenisi bidan seperti yang mimin rangkum dari situs resmi ikatan bidan indonesia adalah perempuan dengan pendidikan kebidanan yang diakui pemerintah yang bekerja sebagai mitra perempuan dalam memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, persalinan dan nifas.Bidan juga memfasilitasi dan memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, memberikan suhan yang mencakup pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawat-daruratan.
Adapun tugas bidan yang lain adalah melakukan konseling dan pendidikan kesehatan (tidak hanya untuk wanita) yang mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua, mengenai kesehatan perempuan, kesehatan seksual dan kesehatan reproduksi dan asuhan anak. Bidan bisa membuka praktek di rumah, masyarakat, rumah sakit, klinik dan unit kesehatan lain.
Jadi bisa disimpulkan bahwa semua bidan adalah wanita tetapi untuk perawat atau ners lebih general. Selain itu bidan memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih spesifik. Perawat atau ners memiliki tanggung jawab yang lebih luas terkait yang menyangkut hubungan antar manusia.
Kelebihan dan Kekurangan Bidan dan Perawat
Masing masing profesi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan antara bidan dan perawat. Kamu harus memilih salah satu yang menjadi passion dan bakat mu. Khusus bagi laki laki, tentunya kamu tidak bisa menjadi bidan.
Bidan umumnya memiliki jenjang pendidikan sebatas DIII sementara perawat bisa sampai S1. Jadi untuk pendidikan bidan relatif lebih singkat dibandingkan perawat.
Kemudian untuk peluang kerja, mimin kira sama sama memiliki prospek kerja yang masih tinggi. Hanya saja banyaknya muncul institusi pendidikan kebidanan dan keperawatan di daerah, membuat kamu harus jeli dalam menentukan sekolah kebidanan dan keperawatan. jangan sampai memilih kampus yang memiliki akreditas rendah.
Bagaimana, tertarik untuk kuliah di perguruan tinggi kebidanan atau keperawatan? Silahkan tentukan pilihanmu dari sekarang setelah lulus sekolah menengah atas nantinya.
Kelebihan Profesi Bidan
Ahli dalam Kebidanan
Profesi Bidan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang khusus dalam merawat ibu hamil, melahirkan, dan merawat bayi baru lahir. Pekerjaan ini dapat memberikan Profesi Perawatan prenatal, natal, dan postnatal dengan fokus pada kesehatan reproduksi perempuan.
Fokus pada Promosi Kesehatan
Profesi Bidan sering kali berperan sebagai penasihat kesehatan perempuan dan keluarga dalam mengadopsi gaya hidup sehat, melakukan pemeriksaan rutin, dan mengidentifikasi risiko kesehatan terkait kehamilan.
Asuhan Holistik
Profesi Bidan tidak hanya memberikan Profesi Perawatan fisik, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan psikologis kepada ibu dan keluarganya. Pekerjaan ini memahami pentingnya ikatan ibu-anak dan memberikan Profesi Perawatan berdasarkan pendekatan holistik.
Keterlibatan dalam Persalinan Alamiah
Profesi Bidan seringkali menjadi pilihan bagi Pekerjaan ini yang menginginkan persalinan alamiah atau non-intervensi. Pekerjaan ini mendorong persalinan normal dan memberikan Profesi Perawatan dengan memperhatikan preferensi ibu dan menghormati proses alami persalinan.
Kekurangan Profesi Bidan
Keterbatasan Pekerjaan
Profesi Bidan umumnya fokus pada Profesi Perawatan kehamilan dan persalinan. Dalam situasi gawat darurat atau kasus yang kompleks, Pekerjaan ini mungkin membutuhkan bantuan dari tenaga medis lainnya, seperti dokter atau Profesi Perawat spesialis.
Keterbatasan Wewenang
Di beberapa negara, Profesi Bidan memiliki keterbatasan wewenang dalam melakukan tindakan medis tertentu atau memberikan obat-obatan yang hanya dapat dilakukan oleh dokter. Ini dapat membatasi kemampuan Pekerjaan ini dalam memberikan Profesi Perawatan komprehensif dalam beberapa situasi.
Kelebihan Profesi Perawat
Profesi Perawatan Holistik
Profesi Perawat terlatih untuk memberikan Profesi Perawatan holistik yang meliputi aspek fisik, psikologis, dan sosial. Pekerjaan ini mampu berinteraksi dengan pasien secara empati dan memberikan Profesi Perawatan yang menyeluruh.
Profesi Perawatan Klinis
Profesi Perawat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan tindakan medis seperti memberikan obat, merawat luka, menjalankan prosedur medis, dan memberikan Profesi Perawatan yang memadai dalam situasi gawat darurat.
Kerjasama Tim
Profesi Perawat sering bekerja dalam tim multidisiplin dengan dokter, ahli gizi, terapis, dan tenaga kesehatan lainnya. Pekerjaan ini mampu berkomunikasi dan bekerja sama dalam memberikan Profesi Perawatan yang koordinatif dan komprehensif kepada pasien.
Kesempatan Karir yang Luas
Profesi Profesi Perawat menawarkan beragam peluang karir di berbagai Profesi Bidang seperti rumah sakit, klinik, pusat kesehatan, penelitian, pendidikan, dan administrasi kesehatan.
Kekurangan Profesi Perawat
Beban Kerja yang Tinggi
Profesi Perawat sering menghadapi beban kerja yang tinggi dan terkadang harus bekerja dalam jadwal yang tidak tetap, termasuk shift malam, akhir pekan, dan hari libur.
Beban Emosional
Profesi Perawat sering berhadapan dengan situasi yang emosional dan menantang, termasuk melihat penderitaan pasien dan kehilangan pasien. Hal ini dapat memberikan tekanan mental dan emosional yang signifikan.
Pelatihan dan Sertifikasi yang Diperlukan
Menjadi seorang Profesi Perawat memerlukan pendidikan yang intensif dan berkelanjutan. Pelatihan dan sertifikasi yang diperlukan membutuhkan komitmen waktu dan usaha yang besar.