8 Kesalahan Charger Baterai HP Android yang Membuat Cepat Bocor
Baterai smartphone memang menjadi bagian yang paling vital bagi kesehatan gadget android secara keseluruhan. Kamu sebagai pengguna pasti sebelum memutuskan untuk membeli HP baru, akan ada pertimbangan mengenai kapasitas baterai-nya. Karena percuma juga HP canggih namun baterai yang dimiliki cepat bocor alias soak. Untuk itu kali ini kosngosan akan membahas mengenai hal hal yang harus dihindari dari charger ulang baterai hp. Simak pembahasannya dibawah ini.
Sebagai penunjang hidup dan matinya smartphone, baterai memang menjadi komponen paling utama. Menjaga kesehatan baterai sama saja dengan menjaga nyawa smartphone android mu. Oleh karena itu kamu tidak boleh sembarangan dalam melakukan isi ulang baterai yang dapat menyebabkan baterai cepat soak.
Masalah paling sering terjadi pada pengguna smartphone adalah baterai yang boros, atau istilah sehari-harinya sebagai baterai bocor. Kenapa baterai smartphone setelah sekian lama dipakai jadi cepat habis dan soak? Ternyata bisa disebabkan oleh cara isi ulang atau charge baterai yang salah.
Baca juga : Cara Mengatasi Sinyal Smartfren Lemot pada Smartphone
Cara Mengunci (Lock) Jaringan 4G LTE di Smartphone Android
Mimin merekomendasikan kepada kalian untuk selalu memilih merek smartphone yang memang terbukti kualitasnya. Selain tentunya faktor penting lainnya adalah kemauan kita dalam menjaga kesehatan smartphone secara umum.
Daftar Kesalahan Charger Baterai HP Android
Beberapa kesalahan yang sering kita lakukan bahkan terkesan sepele. Namun tahu tidak bahwa kesalahan tersebut bisa fatal dan merusak kemampuan baterai di smartphone mu dalam menyimpan daya listrik?
Nah berikut adalah 10 Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pengguna android terhadap baterai mereka :
1. Membiarkan HP dalam kondisi panas dengan pemakaian non stop
Smartphone memang memiliki kinerja yang banyak dan rumit. Kemampuan nya tersebut tidak jarang membuat bodynya menjadi panas dan secara tidak langsung akan mempengaruhi kemampuan baterai juga. Oleh karena itu sebisa mungkin jangan membiarkan HP dalam kondisi panas akibat terlalu sering dipakai. Segera istirahatkan baterai ketika sudah terasa panas.
2. Charger Baterai Android Semalam Suntuk
Charging baterai smartphone hingga 100 persen dan membiarkannya tercolok listrik semalaman tidak hanya memperpendek daya tahan baterai tapi juga menyebabkan smartphone rusak.
Oleh karena itu jangan mengisi ulang ketika tidur. Atau bila terpaksa, kamu bisa memasang alaram dan memperkirakan kapan baterai akan full. Itu pun bila kamu yakin kamu bisa bangun saat alarm berbunyi.
3. Bermain Game ketika Isi Ulang HP Android
Ini memang menjadi kegemaran banyak orang. Mimin sendiri sangat sering melakukan ini. Namun sebisa mungkin kurangi bermain game game berat ketika sedang charger HP. Logikanya baterai akan menjadi lebih cepat panas karena dipergunakan dalam tugas yang berat.
Idealnya, HP harus diistirahatkan dan bila perlu segera ubah ke dalam mode pesawat terbang atau matikan smartphone ketika di isi ulang. Selain lebih cepat pengisiannya, hal ini juga bisa merawat kesehatan baterai.
4. Sering Charger Baterai dalam Kondisi Kosong
Beberapa orang menyarankan untuk mengisi ulang baterai saat dayanya sudah kosong akan memperpanjang ketahanannya. Tapi menurut banyak ahli teknologi, kebiasaan isi ulang saat baterai sudah kosong justru bisa membuatnya bertambah boros dan rusak permanen.
Jadi kamu harus mencabut colokan charger ketika masih pada persentase antara 80 - 95 persen. Hal ini untuk menjaga agar baterai tidak cepat soak atau bocor.
5. Tidak Langsung Mencabut Colokan Saat Baterai Sudah Penuh
Sebaiknya segera cabut charger saat baterai sudah penuh. Membiarkannya tersambung charger akan membuat smartphone rusak dan memperpendek daya tahan baterai. Hal ini terjadi karena arus sebenarnya terus mengalir dalam jumlah kecil dan mengakibatkan baterai sangat rentan kembung.
6. Charger Baterai Android Sampai Full 100 Persen
Baterai lithium-ion pada smartphone yang selalu di charger sampai full atau 100 persen akan mengurangi kapasitas ketahanannya. Baterai smartphone sebenarnya tidak perlu diisi ulang sampai full, bahkan bisa membuat baterai boros dalam jangka panjang.
Saran dari pakar teknologi smartphone adalah kamu harus mengisi ulang baterai smartphone hanya sampai 80 sampai 95 persen saja. Charge baterai sebatas itu dinilai paling baik untuk menjaga baterai agar tidak cepat boros.
7. Menyimpan Baterai Android di Freezer
Harus diakui, ini adalah hoax yang nyata. Banyak yang menyarankan untuk menyimpan baterai dalam kulkas agar kinerja nya meningkat. Hal ini tidak terbukti secara ilmiah. Apabila kamu menemui baterai sudah soak dan kembung, maka sudah seharusnya kamu menggantinya dengan baterai baru, bukan malah menyimpannya di kotak pembeku.
8. Terkena Air dan Terjatuh
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah dua kecelakaan diatas, yaitu tercebur air dan terjatuh dari ketinggian yang cukup signifikan. Ini akan bisa merusak komponen dalam batrai. Tidak hanya baterai, kompen penting lainya juga akan rusak bila kamu mendapatkan musibah ini.
Tanda-tanda Baterai Smartphone Sudah Rusak
Ada beberapa tanda atau ciri untuk mengetahui bahwa baterai android mu sudah rusak dan sudah waktunya diganti. Seperti yang dikutip dari samsung, baterai smartphone kamu sudah rusak jika harus di-charge setiap waktu, sekitar 4-5 kali sehari atau lebih. Smartphone juga terasa panas tak wajar saat diisi ulang atau digunakan serta baterai tiba-tiba habis padahal pemakaian smartphone belum terlalu lama
Demikianlah pembahasan seputar Hindari Kesalahan Isi Ulang yang Membuat Baterai HP Android mu Cepat Bocor kali ini, semoga bisa membantumu dalam menjaga dan memelihara smartphone kesayanganmu kali ini. Bagikan tulisan ini kepada teman teman mu yang lain ya.