Profil Universitas Riau, Sejarah, Fakultas dan Jurusannya
Sebuah harapan bisa terwujud andai memang menang bersaing dengan usaha. hal itu mengingatkan saya dengan penerimaan mahasiswa baru pada tahun kemarin. sebagai siswa dari sekolah desa, diterima pada lingkungan universitas riau dan naik titel sebagai mahasiswa, tentunya membawa kesan tersendiri bagi saya.
Sebelumnya, saya yang berasal dari luar daerah Riau, yang sudah menjalani hidup selama 8 semester terakhir, berakhir pada kesimpulan bahwa masyarakat bumi lancang kuning memiliki filantropi dalam menjunjung tinggi adat keislamannya. Oleh karena itu, tidaklah heran ketika masyarakat riau pada waktu itu sangat mendambakan terbentuknya perguruan tinggi negeri yang bisa mencetak generasi berkualitas untuk daerahnya.
Saya tidak akan membahas transformasi universitas riau yang terperinci, karena memang keterbatasan saya akan hal itu. begini, saya akan merangkai sejarah universitas riau dalam perspektif saya sendiri.
Sedikit intermezzo, pernah suatu ketika teman saya menginggung universitas riau mengenai sukuisme-nya. Dimana-mana yang menjabat adalah masyarakat sekitaran kampar dan taluk kuantan saya membantah. beberapa poin saya bisa menyanggah itu. sebagian bukti, tidak sedikit pendidik dan mahasiswa yang berasal dari luar daerah, mendapatkan tempat di universitas riau.
Sejarah Universitas Riau
Menilik sejarah panjang bersama sosok Kaharuddin Nasution yang ikut andil dalam pelopor pendirian universitas riau, dan sempat menjabat presidium universitas riau dikala itu. Dapat dikatakan, kaharuddin nasution telah menjadi the founding father-nya universitas riau.Berbicara sejarah universitas riau, kita tidak bisa lepas dengan flashback perkembangan internal universitas riau sendiri. pertama dari perubahan sistem, dari sistem presidium menjadi sistem rektor, pertambahan jumlah fakultas, dan juga pergantian jabatan rektornya. selain itu, sisi lain sejarah universitas riau juga akan mencatat prestasi-prestasi yang berhasil ditorehnya selama ini.
Universitas Riau mesti berterimakasih kepada fakultas ketataniagaan dan ketatanegaraan serta fakultas keguniversitas riauuan dan ilmu pendidikan. kedua fakultas ini menjadi nenek moyang fakultas universitas riau dalam menjalankan fungsi tri dharma perguniversitas riauuan tingginya. baru setelah itu universitas riau mengalami penambahan jumlah fakultas sampai pada saat yang kita lihat sekarang ini.
Beberapa tahun yang lalu, universitas riau sudah merayakan dies natalis emasnya yang ke 50-tahun. pada usia ini, tentunya banyak hal yang telah dialami universitas riau sebagai perguruan tinggi nomor satu di provinsi riau. ibarat manusia, dia telah beruban. dan semakin lebat ubannya, semakin bertambah kebijaksanaannya. kulitnya yang mulai mengeriput, menandakan banyaknya hal yang telah dia lalui. termasuk bertambah kayanya pengalaman, yang memacunya untuk berbuat lebih baik dari sebelumnya.
Satu hal yang mengagumkan, adalah bahwa badan tua-nya tidak akan mendapatkannya kepada kerapuhan. begitulah seharusnya terjadi pada universitas riau. pada usia emas ini, tetap mengokohkan diri memberi sumbangsih terhadap masyarakat.
Fakultas dan Jurusan Universitas Riau
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
- Program Studi Kimia
- Program Studi Fisika
- Program Studi Manajemen Informatika
- Program Studi Biologi
- Program Studi Matematika
- Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP)
- Program Studi Ilmu Komunikasi
- Program Studi Ilmu Pemerintahan
- Program Studi Hubungan Internasional
- Program Studi Ilmu Administrasi Publik
- Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
- Program Studi Sosiologi
- Program Studi Pariwisata
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FAPERIKA)
- Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
- Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
- Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
- Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan
- Program Studi Budidaya Perairan
- Program Studi Ilmu Kelautan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
- Program Studi Pendidikan Matematika
- Program Studi Pendidikan Fisika
- Program Studi Pendidikan Sejarah
- Program Studi Pendidikan Pkn
- Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
- Program Studi Pendidikan Kimia
- Program Studi Pendidikan Biologi
- Program Studi Bimbingan Konseling
- Program Studi Pendidikan Ekonomi
- Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang
- Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
- Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga
- Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi
- Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
- Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
- Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
- Program Studi Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas Ekonomi (FEKON)
- Program Studi Ekonomi Pembangunan
- Program Studi Akutansi
- Program Studi Perpajakan
- Program Studi Manajemen
- Program Studi Perpajakan
Fakultas Pertanian (FAPERTA)
- Program Studi Agroteknologi
- Program Studi Agribisnis
- Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
- Program Studi Kehutanan
Fakultas Kedokteran (FK)
- Program Studi Kedokteran
Fakultas Teknik (FT)
- Program Studi Teknik Kimia
- Program Studi Teknik Sipil
- Program Studi Arsitektur
- Program Studi Teknik Elektro
- Program Studi Teknik Informatika
- Program Studi Teknik Mesin
Fakultas Hukum (FH)
- Program Studi Hukum
Fakultas Keperawatan
- Program Studi Keperawatan
- Program Studi Profesi Ners
Program Pasca Sarjana
- Program Studi S3 Ilmu Lingkungan
- Program Studi S3 Kimia
- Program Studi Magister Ilmu Administrasi
- Program Studi Magister Ilmu Komunikasi
- Program Studi Magister Ilmu Politik
- Program Studi Magister Ilmu Lingkungan
- Program Studi Magister Manajemen
- Program Studi Magister Sosiologi
- Program Studi Magister Akuntansi
- Program Studi Magister Ilmu Kelautan
- Program Studi Magister Fisika
- Program Studi Magister Ilmu Ekonomi
- Program Studi Magister Ilmu Pertanian
- Program Studi Magister Kimia
- Program Studi Magister Ilmu Hukum
- Program Studi Magister Agribisnis
- Program Studi Magister Matematika
- Program Studi Magister Teknik Sipil
- Program Studi Magister Teknik Kimia
- Program Studi Magister Administrasi Pendidikan
Pada akhirnya, saya senang melihat perkembangan kampus ini sejak lulus tahun 2016 silam. Tentunya ini merupakan tantangan baru bagi universitas riau untuk menjawab perkembangan zaman demi tersedianya fasilitas pembelajaran dan penelitian yang lebih baik kedepannya.
Seluruh pihak mesti berterimakasih kepada para founding father-nya. diantaranya Kaharuddin Nasution, Datuk Wan Abdurahman, Soesman HS. dan Sutan Balia. atas jasa merekalah, kita bisa memiliki universitas riau seperti saat sekarang ini. tak pelak lagi, dari kerja keras mereka, saya khususnya dan kita pada umumnya bisa mengecap pendidikan di perguniversitas riauuan tinggi ini.
Terakhir, rupa dengan bentuk lancang kuning dalam lingkungan segi lima yang sarat akan makna itu tentunya memiliki visi, misi, tujuan serta fungsi yang ingin dicapainya. maka mulailah dengan ini, negara yang besar adalah negara yang menghargai pahlawannya. dan saya bilang, universitas riau akan besar bila menghargai founding father-nya. dengan demikian, universitas riau bisa membanggakan diri dalam pergaulan dengan perguruan tinggi di Indonesia lainnya.
