Cara Mendapatkan Rumah Subsidi KPR Pemerintah untuk Mahasiswa
Rumah merupakan tempat tinggal bagi manusia. Kali ini kita akan membahas Bagaimana cara mendapatkan bantuan kredit Perumahan Rakyat KPR bagi kalian yang memiliki penghasilan menengah ke bawah. Rumah subsidi ini merupakan semacam program dari pemerintah untuk membantu ketersediaan tempat tinggal yang berkualitas dengan harga terjangkau. Ikuti terus pembahan mengenai perumahan rakyat ini.
Rumah merupakan kebutuhan papan yang harus dimiliki sebagai sarana perlindungan diri dan sebagai tempat beristirahat bagi keluarga. Namun semakin mahalnya harga tanah dan bahan bangunan menjadikan rumah juga semakin melonjak harganya. apalagi bagi sebagian masyarakat yang memiliki ekonomi menengah ke bawah.
Atau bagi pasangan suami istri yang baru menikah, kebanyakan hanya bisa mengontrak rumah karena hanya memiliki penghasilan yang tidak mencukupi untuk memenuhi rumah yang layak.
Keadaan ini sepertinya telah menggerakkan pemerintah untuk membuat program bantuan atau subsidi merubah rumah siap huni yang biasa disebut dengan kredit Perumahan Rakyat subsidi pemerintah. Dengan adanya program ini, keluarga mampu mengkredit rumah tingkat harga yang terjangkau karena sudah dibantu oleh pemerintah.
Bagaimana cara kredit rumah kpr di tahun 2018? Rumah KPR bersubsidi ditujukan untuk keluarga yang berpenghasilan menengah ke bawah, artinya bagi kamu yang sudah memiliki rumah, berpenghasilan tinggi dan atau pernah memiliki rumah KPR subsidi, maka tidak bisa lagi mengikuti program pemerintah ini.
Baca juga : Cara Mengurus Kartu kredit untuk mahasiswa dan pelajar
Baca juga : Cara Mengurus Kartu kredit untuk mahasiswa dan pelajar
Biasanya lokasi rumah subsidi pemerintah akan berbeda jauh dengan letak lokasi Perumahan non subsidi yang developernya adalah swasta. Rumah KPR subsidi biasanya terletak agak jauh dari pusat Kota karena memiliki harga tanah yang relatif lebih murah. Sementara untuk perumahan non subsidi biasanya menyesuaikan dengan harga. Semakin tinggi harga suatu rumah maka lokasinya juga semakin strategis.
Seperti adanya program pemerintah daerah Jakarta yakni KPR subsidi tanpa DP, menjadikan Para pengembang berlomba-lomba untuk segera menerapkan sistem rumah tanpa DP ini. Jangan kalkulasi yang tebak, program rumah subsidi tanpa DP bisa menjadi salah satu alternatif solusi bagi masyarakat yang memang membutuhkan tempat tinggal tanpa harga muka.
Prosedur dan Syarat Pengajuan KPR Subsidi
1. Melengkapi Dokumen Pribadi seperti Salinan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, slip gaji terakhir, salinan nomor pokok wajib pajak, surat pemberitahuan tahunan pajak, salinan rekening koran 3 bulan terakhir, surat pernyataan belum memiliki rumah pribadi dan surat pernyataan belum pernah menerima rumah jenis subsidi sebelumnya.
2. Rekam Jejak Bank yang Baik. Pastikan kamu dan keluarga memiliki rekam jejak (track record) pinjaman atau transaksi dengan bank dengan baik, tanpa memiliki permasalahan seperti kredit macet dan lainnya. Hal ini akan memudahkan kamu untuk mendapatkan persetujuan KPR subsidi.
3. WNI yang Belum Memiliki Rumah Pribadi. Sudah jelas yang berhak untuk mendapatkan rumah subsidi dari pemerintah adalah warga negara indonesia yang dibuktikan oleh kartu tanda penduduk. Sementara itu juga mereka yang tidak memiliki rumah pribadi dan sekarang tinggal mengontrak. Hal ini bertujuan untuk pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat yang sedang diupayakan oleh pemerintah Indonesia.
4. Syarat Pekerjaan dan Penghasilan. Ini yang terpenting. Kamu harus memperhatikan rentang pendapatann yang bisa untuk dikategorikan sebagai keluarga yang layak menerima jenis bantuan subsidi perumahaan rakyat ini. Syarat pendapatan untuk pengajuan subsidi KPR terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah adalah dibawah 4 juta per bulannya (yang dibuktikan dengan slip gaji serta salinan rekening koran) untuk rumah tapak, dan dibawah 7 jutaan untuk rumah susun.
5. Syarat usia yang diperbolehkan untuk mendapatkan bantuan ini adalah minimal 21 tahun atau sudah menikah dan berkeluarga.
Prosedur dan Syarat Pengajuan KPR Subsidi
1. Melengkapi Dokumen Pribadi seperti Salinan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, slip gaji terakhir, salinan nomor pokok wajib pajak, surat pemberitahuan tahunan pajak, salinan rekening koran 3 bulan terakhir, surat pernyataan belum memiliki rumah pribadi dan surat pernyataan belum pernah menerima rumah jenis subsidi sebelumnya.
2. Rekam Jejak Bank yang Baik. Pastikan kamu dan keluarga memiliki rekam jejak (track record) pinjaman atau transaksi dengan bank dengan baik, tanpa memiliki permasalahan seperti kredit macet dan lainnya. Hal ini akan memudahkan kamu untuk mendapatkan persetujuan KPR subsidi.
3. WNI yang Belum Memiliki Rumah Pribadi. Sudah jelas yang berhak untuk mendapatkan rumah subsidi dari pemerintah adalah warga negara indonesia yang dibuktikan oleh kartu tanda penduduk. Sementara itu juga mereka yang tidak memiliki rumah pribadi dan sekarang tinggal mengontrak. Hal ini bertujuan untuk pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat yang sedang diupayakan oleh pemerintah Indonesia.
4. Syarat Pekerjaan dan Penghasilan. Ini yang terpenting. Kamu harus memperhatikan rentang pendapatann yang bisa untuk dikategorikan sebagai keluarga yang layak menerima jenis bantuan subsidi perumahaan rakyat ini. Syarat pendapatan untuk pengajuan subsidi KPR terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah adalah dibawah 4 juta per bulannya (yang dibuktikan dengan slip gaji serta salinan rekening koran) untuk rumah tapak, dan dibawah 7 jutaan untuk rumah susun.
5. Syarat usia yang diperbolehkan untuk mendapatkan bantuan ini adalah minimal 21 tahun atau sudah menikah dan berkeluarga.
6. Bagi yang berprofesi sebagai wirausahawan, harus melampirkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan laporan keuangan 3 bulan terakhir.
Rumah subsidi untuk Mahasiswa, Mungkinkah?
Bagi kamu yang berstatus sebagai mahasiswa, memiliki keinginan untuk memiliki rumah dari pemerintah ini, bukan tidak mungkin untuk memilikinya. Asalkan telah memenuhi persyaratan yang telah mimin jelaskan diatas tersebut. Untuk mendapatkan KPR subsidi syaratnya kamu harus berusia minimal 21 tahun dan belum memiliki rumah sendiri. Dan yang terpenting adalah kamu harus memiliki pendapatan. Yah, mahasiswa harus memiliki pendapatan supaya dapat mengambil KPR ini.
Baca juga : Cara menabung uang supaya cepat terkumpul
Bila kamu adalah mahasiswa yang masih bergantung dengan uang kiriman orangtua, maka urungkan saja niatmu untuk mengajukan KPR ini. KPR hanya bagi mereka yang sudah bekerja. sebenarnya syarat ini tidaklah terlalu sulit. kamu yang punya usaha sampingan seperti jualan online, dropship dan sebagainya, dan telah memiliki omset antara 2-4 jutaan per bulan, bisa dengan mudah mendapatkan bantuan perumahan ini.
Bagaimana, kamu yang mahasiswa tertarik dengan KPR subsidi ini? Dibandingkan dengan mengontrak rumah atau ngekost, lebih baik menabung dan mendapatkan rumah sendiri bukan? Bila kamu memang tertarik dengan KPR ini, maka ikuti prosedur pengajuan seperti dibawah ini :
Prosedur pengajuan KPR
Langkah yang harus dilakukan untuk memulai pengajuan KPR subsidi adalah dengan mendatangi pihak bank atau lembaga keuangan terlebih dahulu. Pihak analis akan mempelajari terlebih dahulu mengenai layak tidaknya kamu mendapatkannya. Bila dinilai layak, maka kamu akan segera dihubungi dan melakukan proses wawancara.
Setelah semua langkah diselesaikan, maka selanjutnya kamu dan pihak peminjam dana akan melakukan transaksi akad (bukan lagunya payung teduh lho). Disini akan terjadi beberapa transaksi hukum seperti pencataatn oleh notaris, penyerahan sertifikat IMB, dan lainnya.
Sekian dapat Mimin sampaikan mengenai cara untuk mendapatkan subsidi rumah KPR dari pemerintah. Semoga kamu dapat segera mendapatkan rumah impian, tanpa harus mengeluarkan biaya yang lumayan besar. Terakhir Jangan lupa untuk memberikan komentar sebagai feedback Untuk pengembangan blog ini.
