Tips Sukses Mendapat Beasiswa Kuliah S2 Perguruan Tinggi
Bagaimana tips mendapatkan bantuan kuliah untuk mahasiswa program S2? ketika kamu mengambil program pasca sarjana, maka perlu kamu ketahui bahwa cara belajarnya berbeda dibanding dengan kuliah S1. Apa saja yang hendak kamu persiapkan ketika memilih melanjutkan program pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi ini? Oleh karena itu ikuti beberapa tips sederhana yang akan mimin kosngosan berikan dibawah ini.
Sebelumnya mari kita bahas terlebih dahulu mengenai Strata 2. S2 adalah suatu jenjang pendidikan lanjutan setelah program studi strata 1. Oleh karena itu mata kuliah di S2 lebih advance dan yang dipelajari adalah sub-bidang yang lebih spesifik dengan dosen yang tentunya lebih kompeten lagi dibidangnya.
Pada masing-masing pilihan jurusan pada s2 memiliki kurikulum yang berbeda tetapi tetap terdapat mata kuliah yang sama (common) untuk semua pilihan jurusan. Dengan tawaran berbagai pilihan tadi mahasiswa dapat menekuni sub-bidang yang akan menjadi spesialisasi atau keahliannya nanti.
Lulusan S2 dinilai penting karena selama ini aturan dari DIKTI mewajibkan dosen minimal harus s2 atau tertuang dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jadi bila kamu ingin bercita cita menjadi dosen, kamu harus menempuh program pasca sarjana yang linier dengan program studi ketika kamu S1 dulu.
Banyak orang yang memang mengalami kesulitan dalam menjalani kuliah s2 ini, terlebih ada banyaknya kegiatan di luar kampus yang menyita waktu kita sehingga membuat belajar terasa sangat berat. Namun kuliah s2 sambil bekerja atau menikah misalnya, bukanlah hal mustahil dilakukan. Karena ada banyak lulusan yang bisa mengatur waktu hingga kuliah s2 nya selesai
Baca juga : Daftar Jurusan Kuliah Baru yang Paling Dibutuhkan Dunia Kerja
Semua persiapan kuliah s2 haruslah dilakukan jauh hari sebelum ketika masuk kuliah. Karena cara belajar dan kuliah mahasiswa s2 tentunya berbeda dengan cara belajar mahasiswa s1. Ada perbedaan signifikan antara mahasiswa s1 dan s2 dalam hal pola belajar dan waktu belajar.
Mahasiswa jurusan A misalnya kuliah S2 mengambil waktu sabtu minggu, dengan waktu pertemuan yang dipersingkat sesuai dengan pola belajar mahasiswa S2. Berbeda dengan ketika kita menjadi mahasiswa S1 yang kuliah hampir setiap hari mulai dari senin sampai sabtu dengan jadwal yang begitu padat.
Kurikulum pascasarjana dirancang dengan research-oriented. Hal ini untuk meransang lebih banyak lagi publikasi dari Indonesia. Jadi jangan heran bila menjadi mahasiswa S2, kamu akan dicekcoki dengan berbagai tugas paper dan jurnal ilmiah yang didasarkan pada penelitian. Oleh karena itu, persiapkan juga skiil dan kemampuan menulis dan daya analisismu.
Belajar S2 berarti menuntut kita untuk "Banyak tahu sedikit hal" yang artinya kita harus benar benar menguasai satu bidang materi (yang nantinya akan menjadi keahlian kita) serta meminggirkan aspek lain yang dinilai tidak ada kaitannya dengan bidang keilmuan kita. Fokus dan spesifik adalah kunci dari belajar di kuliah S2.
Kuliah Pasca Sarjana berarti harus siap mengesampingkan aktiftitas di organisasi kampus seperti BEM dan Rohis. Karena menjadi mahasiswa S2 tidak akan menuntut kamu untuk aktif dalam berorganisasi, tetapi menuntut kamu supaya aktif dalam meneliti dan menghasilkan karya ilmiah.
Untuk lama waktu kuliah S2 sebenarnya tidak ada waktu yang baku. Tergantung dari kebijakan kampus dan kemampuan dari masing masing mahasiswanya. Seperti ketetapan dari Menristek yang menetapkan bahwa minimal 44 SKS, 50 SKS, atau 60 SKS pada program pasca sarjana sudah tidak diwajibkan lagi. Menristek menganggap bahwa kuliah program magister ini sudah cukup dengan 36 SKS untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia dan lulusan yang berkualitas.
Setelah kamu mengikuti tips kuliah S2 dan cara belajarnya yang berbeda dengan kuliah S1, maka dari itu bagi kamu yang memiki rencana untuk melanjutkan program magisternya lagi, silahkan menabung untuk mempersiaplan dana kuliahnya. Karena seperti yang kita ketahui biaya kuliah S2 jauh lebih mahal ketimbang S1
Update 15-12-2019
Saat ini kegiatan untuk mencari informasi sangat mudah dilakukan karena perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat. Kamu bisa mencari berbagai informasi beasiswa baik dari dalam negeri ataupun luar negeri melalui website khusus beasiswa, media sosial seperti Page Facebook, akun instagram, channel youtube, grup whatsapp, grup telegram dan sebagainya. Selain tentunya kamu juga bisa memanfaatkan yang namanya koneksi yang luas dari pertemananmu
Buatlah suatu daftar yang berisi kumpulan beberapa beasiswa yang menjadi tujuan mu. Dengan membuat daftar beasiswa maka kamu mengetahui dimana beasiswa yang menjadi prioritas dan mana yang tidak.
Selain itu kamu juga bisa menentukan beasiswa yang sesuai dengan kondisi dan keadaan saat ini. Dengan membuat list Berarti kamu juga bisa membuat planning atau perencanaan matang mengenai daftar beasiswa yang menjadi tujuan mu selama ini
Ini memang sedikit Riskan karena terkadang kamu tidak bisa memilih atau terpaksa memilih jurusan yang bukan menjadi passion mu. Di namun juga perlu kamu ketahui bahwa beasiswa yang memiliki persaingan tinggi, memberikan tingkat lolos beasiswa yang semakin kecil. Jadi ada baiknya kamu mempertimbangkan banyak siswa yang sepi peminat supaya bisa meningkatkan peluang untuk memenangkan beasiswa tersebut
Bagian syarat dari pengajuan beasiswa adalah dengan membuat paper atau tulisan yang mana menjelaskan mengenai alasan kamu untuk menerima beasiswa tersebut. Kamu harus bisa menuliskan berbagai macam alasan krusial yang mengharuskan kamu untuk menerima beasiswa yang mereka tawarkan. Anggaplah disini kamu sebagai sales yang menjual dirimu untuk mendapatkan bantuan karena memang itu merupakan tujuan utama mu
Sudah menjadi hukum alam bahwa Siapa yang pertama mengirim beasiswa berarti dia mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk diterima beasiswa. Jangan mengirim lamaran ya siswa beberapa hari sebelum deadline. Kalau bisa secepatnya kamu sudah harus menyelesaikan syarat beasiswa tersebut dan mengirimkannya
Beasiswa atau schoolarship memang menjadi primadona bagi semua kalangan mahasiswa. Kamu yang hendak melanjutkan kuliah pada tingkatan S2 bisa mencari beasiswa yang banyak dikeluarkan oleh berbagai lembaga, yaitu diantaranya :
Program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana ini adalah suatu wujud komitmen pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia melalui pemberian beasiswa bagi para dosen, calon dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Kemristekdikti untuk menempuh pendidikan pascasarjana (magister dan doktor) baik di luar maupun di dalam negeri. Beasiswa tersedia untuk Dosen, Calon Dosen dan Tenaga Kependidikan dilingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Programnya bernama Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Selain itu juga kamu bisa mencari informasi beasiswa unggulan yaitu program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan.
Ada banyak lembaga, yayasan atau perusahaan swasta yang memberikan bantuan berupa beasiswa S2 kepada para sarjana muda yang hendak melanjutkan kuliahnya ke jenjang magister. Seperti Tanoto Foundation, Fullbrigth, Erasmus dan lainnya.
Baca juga : Daftar Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Anak SMK
Kuliah dan mengambil program pascasarjana menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang memang menyukai dunia belajar dan ingin memperdalam ilmu yang kamu dapatkan sejak kuliah di program sarjana. Dengan menerapkan beberapa tips diatas Semoga kamu bisa menyelesaikan studi S2 Mu lebih cepat
Sekian pembahasan mimin mengenai Tips Kuliah Program S2 dan Cara Belajar yang Berbeda dengan S1 kali ini, semoga dapat mencerahkan kamu yang hendak melanjutkan program strata 1 mu menuju program pasca sarjana. Sukses selalu, dan jangan lupa untuk berkomentar ya
Sebelumnya mari kita bahas terlebih dahulu mengenai Strata 2. S2 adalah suatu jenjang pendidikan lanjutan setelah program studi strata 1. Oleh karena itu mata kuliah di S2 lebih advance dan yang dipelajari adalah sub-bidang yang lebih spesifik dengan dosen yang tentunya lebih kompeten lagi dibidangnya.
Pada masing-masing pilihan jurusan pada s2 memiliki kurikulum yang berbeda tetapi tetap terdapat mata kuliah yang sama (common) untuk semua pilihan jurusan. Dengan tawaran berbagai pilihan tadi mahasiswa dapat menekuni sub-bidang yang akan menjadi spesialisasi atau keahliannya nanti.
Lulusan S2 dinilai penting karena selama ini aturan dari DIKTI mewajibkan dosen minimal harus s2 atau tertuang dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jadi bila kamu ingin bercita cita menjadi dosen, kamu harus menempuh program pasca sarjana yang linier dengan program studi ketika kamu S1 dulu.
Banyak orang yang memang mengalami kesulitan dalam menjalani kuliah s2 ini, terlebih ada banyaknya kegiatan di luar kampus yang menyita waktu kita sehingga membuat belajar terasa sangat berat. Namun kuliah s2 sambil bekerja atau menikah misalnya, bukanlah hal mustahil dilakukan. Karena ada banyak lulusan yang bisa mengatur waktu hingga kuliah s2 nya selesai
Baca juga : Daftar Jurusan Kuliah Baru yang Paling Dibutuhkan Dunia Kerja
Tips Kuliah Mahasiswa S2
Semua persiapan kuliah s2 haruslah dilakukan jauh hari sebelum ketika masuk kuliah. Karena cara belajar dan kuliah mahasiswa s2 tentunya berbeda dengan cara belajar mahasiswa s1. Ada perbedaan signifikan antara mahasiswa s1 dan s2 dalam hal pola belajar dan waktu belajar.
Mahasiswa jurusan A misalnya kuliah S2 mengambil waktu sabtu minggu, dengan waktu pertemuan yang dipersingkat sesuai dengan pola belajar mahasiswa S2. Berbeda dengan ketika kita menjadi mahasiswa S1 yang kuliah hampir setiap hari mulai dari senin sampai sabtu dengan jadwal yang begitu padat.
Kurikulum pascasarjana dirancang dengan research-oriented. Hal ini untuk meransang lebih banyak lagi publikasi dari Indonesia. Jadi jangan heran bila menjadi mahasiswa S2, kamu akan dicekcoki dengan berbagai tugas paper dan jurnal ilmiah yang didasarkan pada penelitian. Oleh karena itu, persiapkan juga skiil dan kemampuan menulis dan daya analisismu.
Belajar S2 berarti menuntut kita untuk "Banyak tahu sedikit hal" yang artinya kita harus benar benar menguasai satu bidang materi (yang nantinya akan menjadi keahlian kita) serta meminggirkan aspek lain yang dinilai tidak ada kaitannya dengan bidang keilmuan kita. Fokus dan spesifik adalah kunci dari belajar di kuliah S2.
Kuliah Pasca Sarjana berarti harus siap mengesampingkan aktiftitas di organisasi kampus seperti BEM dan Rohis. Karena menjadi mahasiswa S2 tidak akan menuntut kamu untuk aktif dalam berorganisasi, tetapi menuntut kamu supaya aktif dalam meneliti dan menghasilkan karya ilmiah.
Untuk lama waktu kuliah S2 sebenarnya tidak ada waktu yang baku. Tergantung dari kebijakan kampus dan kemampuan dari masing masing mahasiswanya. Seperti ketetapan dari Menristek yang menetapkan bahwa minimal 44 SKS, 50 SKS, atau 60 SKS pada program pasca sarjana sudah tidak diwajibkan lagi. Menristek menganggap bahwa kuliah program magister ini sudah cukup dengan 36 SKS untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia dan lulusan yang berkualitas.
Setelah kamu mengikuti tips kuliah S2 dan cara belajarnya yang berbeda dengan kuliah S1, maka dari itu bagi kamu yang memiki rencana untuk melanjutkan program magisternya lagi, silahkan menabung untuk mempersiaplan dana kuliahnya. Karena seperti yang kita ketahui biaya kuliah S2 jauh lebih mahal ketimbang S1
Update 15-12-2019
Cari Informasi Beasiswa
Saat ini kegiatan untuk mencari informasi sangat mudah dilakukan karena perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat. Kamu bisa mencari berbagai informasi beasiswa baik dari dalam negeri ataupun luar negeri melalui website khusus beasiswa, media sosial seperti Page Facebook, akun instagram, channel youtube, grup whatsapp, grup telegram dan sebagainya. Selain tentunya kamu juga bisa memanfaatkan yang namanya koneksi yang luas dari pertemananmu
Buat List Beasiswa
Buatlah suatu daftar yang berisi kumpulan beberapa beasiswa yang menjadi tujuan mu. Dengan membuat daftar beasiswa maka kamu mengetahui dimana beasiswa yang menjadi prioritas dan mana yang tidak.
Selain itu kamu juga bisa menentukan beasiswa yang sesuai dengan kondisi dan keadaan saat ini. Dengan membuat list Berarti kamu juga bisa membuat planning atau perencanaan matang mengenai daftar beasiswa yang menjadi tujuan mu selama ini
Pilih Beasiswa Pelamar Sedikit
Ini memang sedikit Riskan karena terkadang kamu tidak bisa memilih atau terpaksa memilih jurusan yang bukan menjadi passion mu. Di namun juga perlu kamu ketahui bahwa beasiswa yang memiliki persaingan tinggi, memberikan tingkat lolos beasiswa yang semakin kecil. Jadi ada baiknya kamu mempertimbangkan banyak siswa yang sepi peminat supaya bisa meningkatkan peluang untuk memenangkan beasiswa tersebut
Membuat Paper Beasiswa Keren
Bagian syarat dari pengajuan beasiswa adalah dengan membuat paper atau tulisan yang mana menjelaskan mengenai alasan kamu untuk menerima beasiswa tersebut. Kamu harus bisa menuliskan berbagai macam alasan krusial yang mengharuskan kamu untuk menerima beasiswa yang mereka tawarkan. Anggaplah disini kamu sebagai sales yang menjual dirimu untuk mendapatkan bantuan karena memang itu merupakan tujuan utama mu
Masukkan Lamaran Beasiswa Lebih Awal
Sudah menjadi hukum alam bahwa Siapa yang pertama mengirim beasiswa berarti dia mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk diterima beasiswa. Jangan mengirim lamaran ya siswa beberapa hari sebelum deadline. Kalau bisa secepatnya kamu sudah harus menyelesaikan syarat beasiswa tersebut dan mengirimkannya
Pilihan Beasiswa S2
Beasiswa atau schoolarship memang menjadi primadona bagi semua kalangan mahasiswa. Kamu yang hendak melanjutkan kuliah pada tingkatan S2 bisa mencari beasiswa yang banyak dikeluarkan oleh berbagai lembaga, yaitu diantaranya :
Beasiswa Pendidikan Pascasarjana DIKTI
Program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana ini adalah suatu wujud komitmen pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia melalui pemberian beasiswa bagi para dosen, calon dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Kemristekdikti untuk menempuh pendidikan pascasarjana (magister dan doktor) baik di luar maupun di dalam negeri. Beasiswa tersedia untuk Dosen, Calon Dosen dan Tenaga Kependidikan dilingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Beasiswa LPDP dan Unggulan
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Programnya bernama Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Selain itu juga kamu bisa mencari informasi beasiswa unggulan yaitu program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan.
Beasiswa Lembaga Swasta
Ada banyak lembaga, yayasan atau perusahaan swasta yang memberikan bantuan berupa beasiswa S2 kepada para sarjana muda yang hendak melanjutkan kuliahnya ke jenjang magister. Seperti Tanoto Foundation, Fullbrigth, Erasmus dan lainnya.
Baca juga : Daftar Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Anak SMK
Kata Penutup
Kuliah dan mengambil program pascasarjana menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang memang menyukai dunia belajar dan ingin memperdalam ilmu yang kamu dapatkan sejak kuliah di program sarjana. Dengan menerapkan beberapa tips diatas Semoga kamu bisa menyelesaikan studi S2 Mu lebih cepat
Sekian pembahasan mimin mengenai Tips Kuliah Program S2 dan Cara Belajar yang Berbeda dengan S1 kali ini, semoga dapat mencerahkan kamu yang hendak melanjutkan program strata 1 mu menuju program pasca sarjana. Sukses selalu, dan jangan lupa untuk berkomentar ya
