Perbedaan Generasi X dengan Generasi Milenial, Y dan Z
Apa saja perbedaan antara generasi X dengan generasi Milenial, Y dan Z? Buat kamu yang lahir pada tahun antara 60 hingga 80-an merupakan generasi X yang sarat akan kenangan dan perkembangan zaman. Indahnya generasi yang lahir pada tahun tahun orde lama yang sekarang usianya sudah mencapai 30an - 50an tahun
Para generasi X tersebut merupakan generasi yang layak disebut generasi paling beruntung. Karena mereka adalah generasi yang mengalami loncatan teknologi yang begitu mengejutkan di abad ini, dengan kondisi usia masih prima dan produktif
Sebagian dari kita pasti pernah menikmati lampu petromax dan lampu minyak, sekaligus menikmati lampu bohlam, TL, hingga LED yang merupakan teknologi lampu paling mutakhir saat ini.
Para generasi X ini merupakan generasi terakhir yang pernah menikmati riuhnya suara mesin ketik. Sekaligus saat ini jarinya masih lincah menikmati keyboard dari laptop dengan ukuran dan spesifikasi yang mumpuni.
Para generasi X merupakan orang orang terakhir yang merekam lagu dari radio menggunakan tape recorder yang terkadang pitanya sampai terlilit dan macet. Sekaligus juga masih dapat menikmati mudahnya men-download lagu dari gadget dan laptop kesayangan kita.
Para generasi dengan masa kecil bertubuh lebih sehat dari anak masa kini (generasi Z) karena punya banyak kegiatan sehari hari seperti lompat tali, loncat tinggi, petak umpet, gobak sodor, main kelereng, karetan, galasin dan permainan tradisional lainnya yang membutuhkan tenaga dan kekompakan. Sekaligus saat ini mata dan jari kita tetap lincah memainkan berbagai game di smartphone dan laptop.
Baca juga : Aplikasi Anak yang Harus Diinstal di Smartphone
Generasi terakhir yang pernah mempunyai kelompok atau geng yang tanpa janji, tanpa Voice Call atau Video Call, tapi selalu bisa kumpul bareng menikmati malam minggu sampai pagi. Karena berjanji untuk bertemu cukup dengan kebiasaan dan kekompakan.
Para generasi ini pun terakhir yang pernah menikmati lancarnya jalan raya tanpa macet dimana-mana.
Juga bersepeda onthel atau motor astrea lama sambil menikmati segarnya angin jalan raya tanpa helm di kepala
Generasi terakhir yang pernah menikmati jalan kaki berkilo meter tanpa perlu berpikir ada penculik dan geng motor yang menyerang kita.
Baca juga : Tata Cara SMS dan Chat Dosen yang Sopan
Generasi terakhir yang pernah merasakan nikmatnya nonton televisi dengan hitam putih layarnya.
Yang selalu berdebar menunggu hasil cucian cetak foto, seperti apa hasil jepretan kita. Tanpa ada efek kamera aplikasi dan sebagainya.
Generasi X adalah generasi terakhir yang pernah mengharapkan kedatangan Pak Pos untuk menyampaikan surat dari sahabat atau kekasih hati yang jauh disana.
Generasi yang patuh dan takut kepada orang tua. Selalu ditambahi hukuman oleh orang tua bila kedapatan kena hukum guru di sekolah. Tidak melawan dan mengikuti apa kata guru. Bukan malah seperti sekarang yang justru melawan bahkan sampai tega membunuh guru nya sendiri.
Nah, bila kamu adalah generasi tersebut maka bersyukurlah karena sudah diberikan kehidupan dan nikmat kesehatan untuk dapat melewati masa masa indah itu.
Baca juga : Alasan Mengapa Harus BerBisnis Online Sejak Muda
Kini kita harus menjadi lebih baik lagi dan mengajarkan kepada para generasi Milenial dan generasi Z agar dapat berbuat yang terbaik bagi orangtua, bangsa, negara dan agama. Jangan lupa sebutkan teman temanmu yang berada pada generasi ini di kolom komentar!
Sumber Fanspage @akudanhatiku dan diolah kembali oleh mimin kosngosan
Para generasi X tersebut merupakan generasi yang layak disebut generasi paling beruntung. Karena mereka adalah generasi yang mengalami loncatan teknologi yang begitu mengejutkan di abad ini, dengan kondisi usia masih prima dan produktif
Sebagian dari kita pasti pernah menikmati lampu petromax dan lampu minyak, sekaligus menikmati lampu bohlam, TL, hingga LED yang merupakan teknologi lampu paling mutakhir saat ini.
Para generasi X ini merupakan generasi terakhir yang pernah menikmati riuhnya suara mesin ketik. Sekaligus saat ini jarinya masih lincah menikmati keyboard dari laptop dengan ukuran dan spesifikasi yang mumpuni.
Para generasi X merupakan orang orang terakhir yang merekam lagu dari radio menggunakan tape recorder yang terkadang pitanya sampai terlilit dan macet. Sekaligus juga masih dapat menikmati mudahnya men-download lagu dari gadget dan laptop kesayangan kita.
Para generasi dengan masa kecil bertubuh lebih sehat dari anak masa kini (generasi Z) karena punya banyak kegiatan sehari hari seperti lompat tali, loncat tinggi, petak umpet, gobak sodor, main kelereng, karetan, galasin dan permainan tradisional lainnya yang membutuhkan tenaga dan kekompakan. Sekaligus saat ini mata dan jari kita tetap lincah memainkan berbagai game di smartphone dan laptop.
Baca juga : Aplikasi Anak yang Harus Diinstal di Smartphone
Generasi terakhir yang pernah mempunyai kelompok atau geng yang tanpa janji, tanpa Voice Call atau Video Call, tapi selalu bisa kumpul bareng menikmati malam minggu sampai pagi. Karena berjanji untuk bertemu cukup dengan kebiasaan dan kekompakan.
Para generasi ini pun terakhir yang pernah menikmati lancarnya jalan raya tanpa macet dimana-mana.
Juga bersepeda onthel atau motor astrea lama sambil menikmati segarnya angin jalan raya tanpa helm di kepala
Generasi terakhir yang pernah menikmati jalan kaki berkilo meter tanpa perlu berpikir ada penculik dan geng motor yang menyerang kita.
Baca juga : Tata Cara SMS dan Chat Dosen yang Sopan
Generasi terakhir yang pernah merasakan nikmatnya nonton televisi dengan hitam putih layarnya.
Yang selalu berdebar menunggu hasil cucian cetak foto, seperti apa hasil jepretan kita. Tanpa ada efek kamera aplikasi dan sebagainya.
Generasi X adalah generasi terakhir yang pernah mengharapkan kedatangan Pak Pos untuk menyampaikan surat dari sahabat atau kekasih hati yang jauh disana.
Generasi yang patuh dan takut kepada orang tua. Selalu ditambahi hukuman oleh orang tua bila kedapatan kena hukum guru di sekolah. Tidak melawan dan mengikuti apa kata guru. Bukan malah seperti sekarang yang justru melawan bahkan sampai tega membunuh guru nya sendiri.
Nah, bila kamu adalah generasi tersebut maka bersyukurlah karena sudah diberikan kehidupan dan nikmat kesehatan untuk dapat melewati masa masa indah itu.
Baca juga : Alasan Mengapa Harus BerBisnis Online Sejak Muda
Kini kita harus menjadi lebih baik lagi dan mengajarkan kepada para generasi Milenial dan generasi Z agar dapat berbuat yang terbaik bagi orangtua, bangsa, negara dan agama. Jangan lupa sebutkan teman temanmu yang berada pada generasi ini di kolom komentar!
Sumber Fanspage @akudanhatiku dan diolah kembali oleh mimin kosngosan