Cara Mendidik Anak Perempuan Memakai Jilbab dan Menutup Aurat Sejak Dini
Bagaimana cara mengajari anak perempuan kita untuk berhijab sejak kecil? Walaupun anak belum baligh, sebagai orang tua kita wajib memperkenalkan islam kepadanya, supaya nanti setelah besar dia terbiasa. Karenanya, kita juga wajib memberitahu apa manfaat hijab dan kenapa hijab wajib hukumnya dalam agama islam.
Anak perempuan adalah berkah. Memiliki seorang puteri mengharuskan orangtua menjaga kehormatannya sedini mungkin. Terlebih di zaman sekarang dengan pergaulan yang sangat bebas, kita sebagai orangtua harus mengajarkan anak berhijab sejak dini.
Mungkin banyak dari orang tua yang masih ragu membiasakan anaknya berjilbab sejak kecil. Sebenarnya sejak usia berapa wanita wajib berjilbab? Pertanyaan ini sering terlintas ketika orangtua hendak mewajiban anak menutup aurat sejak dini.
Seperti yang kita ketahui, seorang muslim dan muslimah wajib menutup auratnya sejak memasuki masa baligh atau pubertas. Jadi bila seorang anak perempuan sudah memasuki masa tersebut, ada kewajiban yang melekat terhadapnya untuk memakai jilbab atau hijab.
Pernah mendengar dosa ayah terhadap anak nya yang tidak berjilbab? pendapat berkaitan dengan pembiasaan berjilbab dari usia dini memang dinilai penting. Karena bila seorang anak perempuan tidak dapat menjaga kehormatannya, sang ayahlah yang menanggung dosa anak perempuan tersebut.
Baca juga : Cara Meningkatkan Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak
Nah seperti apa langkah kita sebagai orang tua dalam memberikan pendidikan dan pengajaran kepada anak perempuan kita untuk dapat menutut auratnya dengan pakaian syar'i sesuai ajaran agama ? Ikuti beberapa tips dibawah ini.
Kapan pun seorang Ibu atau kakak mengenakan jilbab, maka jangan lupa mengikutkan anak perempuan juga. Dan ketika di telah memakai jilbab maka pujilah dia. Katakan seperti mereka lucu dan cantik saat memakai jilbab. Ketika dipuji, anak cenderung suka dan bangga dengan apa yang dia pakai.
Karena sejatinya setiap orang selalu menginginkan pujian dan karena pujian tersebutlah anak merasa nyaman serta bangga untuk memakai jilbabnya. Disinilah pentingnya peran orang tua sebagai pemberi support dan motivasi kepada anak
Anak perempuan kita masih terlalu kecil untuk dipaksakan mengenakan jilbab. Langkah kita sebenarnya berguna untuk memberikan dia kebiasaan dalam menutup auratnya. Anak perempuan kecil sebenarnya masih tidak mengerti kewajiban beragama.
Cara terbaik untuk mengenalkan jilbab bagi mereka adalah dengan ajakan yang menyenangkan serta pemberian contoh sendiri oleh Ibu atau kakaknya. Bila dia menolak untuk memakai, coba lain waktu, jangan terlalu memaksa. Yang terpenting adalah orang tua harus konsisten dalam mengenalkan jilbab kepada anak mereka.
Naluri seorang perempuan sejak kecil adalah menyukai hal hal yang imut dan lucu. Belilah anak perempuan jilbab dengan motif yang lucu, yang sesuai dengan yang dia mau. Sehingga anak perempuan merasa nyaman dan menyukai jilbab yang dia punya. Boleh jadi dia memarkannya kepada teman temannya. Proses ini akan lebih mudah dan lebih asyik untuk selalu dilakukan.
Orang tua juga harus tahu mengenai selera anak Apakah dia menyukai karakter dari kartu tertentu kemudian bisa membeli jilbab yang memiliki gambar dengan karakter yang sama seperti yang dia senangi.
Orangtua adalah pemberi contoh anak yang terbaik. Maka dari itu jangan heran bila anak kita tidak mau memakai jilbab, bila kita sendiri enggan untuk memakainya. Intinya bila kita ingin mengajari seorang anak perempuan untuk memakai jilbab sejak kecil, maka berjilbablah dengan baik untuk kemudian dilihat oleh anak anak kita.
Seorang anak perempuan akan dengan mudah meniru apa yang orang tua mereka lakukan dan kenakan. Maka dari itu, seorang Ibu harus berperan dalam menjadi sampel terbaik untuk anak perempuan mereka.
Hal ini juga bisa dicoba oleh orangtua khususnya untuk ibu membawa anak perempuannya ke acara pengajian atau kajian ilmu. Nantinya dia akan terbiasa untuk melihat orang-orang yang berhijab dan merasa bahwa hijab memang merupakan salah satu pakaian normal seorang muslimah.
Selain itu mengajak si kecil ke pengajian juga bisa menjadi quality time yang bermanfaat yang bisa mendekatkan hubungan psikologis antara ibu dan anak
Orang tua harus tahu bahwa tanggung jawab terbesar untuk membimbing seorang anak perempuan dalam menjaga kehormatannya. Apabila anak sudah baligh namun tidak memakai jilbab tanyalah kepada diri sendiri mungkin ada cara atau pola asuh yang yang membuat anak enggan untuk memakai jilbab
Dekati dia, Berikan pengarahan dan sampaikan dalil-dalil yang menyuruh wanita untuk menutup aurat dengan memakai jilbab. Peran seorang ibu di sini sangat penting sebagai sahabat curhat anak sehingga anak perempuan merasa nyaman untuk berkomunikasi dengan orang tuanya
Baca juga : 5 Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak
Semoga kita dan anak-anak kita diberikan petunjuk oleh Allah subhanahu wa taala dalam menjaga kehormatan diri dan menerapkan perintahnya yang termasuk memakai hijab untuk istri dan anak perempuan.
Demikian artikel kita mengenai Cara Mendidik Anak Perempuan Memakai Jilbab kali ini, semoga kita dikaruniai generasi terbaik yang mampu membanggakan kedua orang tua, agama dan bangsa. Bukankah memiliki anak yang sholeh dan sholehah adalah kebahagiaan bagi setiap orang tua? Komentar dibawah ini bila ada yang ingin ditanyakan.
Anak perempuan adalah berkah. Memiliki seorang puteri mengharuskan orangtua menjaga kehormatannya sedini mungkin. Terlebih di zaman sekarang dengan pergaulan yang sangat bebas, kita sebagai orangtua harus mengajarkan anak berhijab sejak dini.
Mungkin banyak dari orang tua yang masih ragu membiasakan anaknya berjilbab sejak kecil. Sebenarnya sejak usia berapa wanita wajib berjilbab? Pertanyaan ini sering terlintas ketika orangtua hendak mewajiban anak menutup aurat sejak dini.
Seperti yang kita ketahui, seorang muslim dan muslimah wajib menutup auratnya sejak memasuki masa baligh atau pubertas. Jadi bila seorang anak perempuan sudah memasuki masa tersebut, ada kewajiban yang melekat terhadapnya untuk memakai jilbab atau hijab.
Pernah mendengar dosa ayah terhadap anak nya yang tidak berjilbab? pendapat berkaitan dengan pembiasaan berjilbab dari usia dini memang dinilai penting. Karena bila seorang anak perempuan tidak dapat menjaga kehormatannya, sang ayahlah yang menanggung dosa anak perempuan tersebut.
Baca juga : Cara Meningkatkan Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak
Nah seperti apa langkah kita sebagai orang tua dalam memberikan pendidikan dan pengajaran kepada anak perempuan kita untuk dapat menutut auratnya dengan pakaian syar'i sesuai ajaran agama ? Ikuti beberapa tips dibawah ini.
Tips Anak Memakai Hjiab
Memuji anak dengan kata kata positif
Kapan pun seorang Ibu atau kakak mengenakan jilbab, maka jangan lupa mengikutkan anak perempuan juga. Dan ketika di telah memakai jilbab maka pujilah dia. Katakan seperti mereka lucu dan cantik saat memakai jilbab. Ketika dipuji, anak cenderung suka dan bangga dengan apa yang dia pakai.
Karena sejatinya setiap orang selalu menginginkan pujian dan karena pujian tersebutlah anak merasa nyaman serta bangga untuk memakai jilbabnya. Disinilah pentingnya peran orang tua sebagai pemberi support dan motivasi kepada anak
Jangan bertindak seperti diktator
Anak perempuan kita masih terlalu kecil untuk dipaksakan mengenakan jilbab. Langkah kita sebenarnya berguna untuk memberikan dia kebiasaan dalam menutup auratnya. Anak perempuan kecil sebenarnya masih tidak mengerti kewajiban beragama.
Cara terbaik untuk mengenalkan jilbab bagi mereka adalah dengan ajakan yang menyenangkan serta pemberian contoh sendiri oleh Ibu atau kakaknya. Bila dia menolak untuk memakai, coba lain waktu, jangan terlalu memaksa. Yang terpenting adalah orang tua harus konsisten dalam mengenalkan jilbab kepada anak mereka.
Beli jilbab lucu yang mereka sukai
Naluri seorang perempuan sejak kecil adalah menyukai hal hal yang imut dan lucu. Belilah anak perempuan jilbab dengan motif yang lucu, yang sesuai dengan yang dia mau. Sehingga anak perempuan merasa nyaman dan menyukai jilbab yang dia punya. Boleh jadi dia memarkannya kepada teman temannya. Proses ini akan lebih mudah dan lebih asyik untuk selalu dilakukan.
Orang tua juga harus tahu mengenai selera anak Apakah dia menyukai karakter dari kartu tertentu kemudian bisa membeli jilbab yang memiliki gambar dengan karakter yang sama seperti yang dia senangi.
Beri contoh dalam menggunakan jilbab yang baik
Orangtua adalah pemberi contoh anak yang terbaik. Maka dari itu jangan heran bila anak kita tidak mau memakai jilbab, bila kita sendiri enggan untuk memakainya. Intinya bila kita ingin mengajari seorang anak perempuan untuk memakai jilbab sejak kecil, maka berjilbablah dengan baik untuk kemudian dilihat oleh anak anak kita.
Seorang anak perempuan akan dengan mudah meniru apa yang orang tua mereka lakukan dan kenakan. Maka dari itu, seorang Ibu harus berperan dalam menjadi sampel terbaik untuk anak perempuan mereka.
Bawa anak ke pengajian
Hal ini juga bisa dicoba oleh orangtua khususnya untuk ibu membawa anak perempuannya ke acara pengajian atau kajian ilmu. Nantinya dia akan terbiasa untuk melihat orang-orang yang berhijab dan merasa bahwa hijab memang merupakan salah satu pakaian normal seorang muslimah.
Selain itu mengajak si kecil ke pengajian juga bisa menjadi quality time yang bermanfaat yang bisa mendekatkan hubungan psikologis antara ibu dan anak
Ketika anak sudah baligh dan tidak memakai jilbab
Orang tua harus tahu bahwa tanggung jawab terbesar untuk membimbing seorang anak perempuan dalam menjaga kehormatannya. Apabila anak sudah baligh namun tidak memakai jilbab tanyalah kepada diri sendiri mungkin ada cara atau pola asuh yang yang membuat anak enggan untuk memakai jilbab
Dekati dia, Berikan pengarahan dan sampaikan dalil-dalil yang menyuruh wanita untuk menutup aurat dengan memakai jilbab. Peran seorang ibu di sini sangat penting sebagai sahabat curhat anak sehingga anak perempuan merasa nyaman untuk berkomunikasi dengan orang tuanya
Baca juga : 5 Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak
Kesimpulan
Semoga kita dan anak-anak kita diberikan petunjuk oleh Allah subhanahu wa taala dalam menjaga kehormatan diri dan menerapkan perintahnya yang termasuk memakai hijab untuk istri dan anak perempuan.
Demikian artikel kita mengenai Cara Mendidik Anak Perempuan Memakai Jilbab kali ini, semoga kita dikaruniai generasi terbaik yang mampu membanggakan kedua orang tua, agama dan bangsa. Bukankah memiliki anak yang sholeh dan sholehah adalah kebahagiaan bagi setiap orang tua? Komentar dibawah ini bila ada yang ingin ditanyakan.