Tips Mencari Ide Penelitian Skripsi Buat Mahasiswa Akhir
Bagaimana cara mencari ide penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir skripsi mu? Bagi seorang mahasiswa akhir, tentunya dituntut untuk mencari judul penelitian sesegera mungkin ketika sudah memasuki fase semester akhir. Bagi kamu yang menjadi mahasiswa selama bertahun-tahun, kembali harus menghadapi pedihnya dituntut supaya cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan sesegera mungkin.
Beberapa lulusan perguruan tinggi seperti kawan-kawanmu lain yang telah lulus memang membutuhan proses panjang. Karena setiap dari mereka pasti akan berjuang untuk menyelesaikan tugas akhir masing-masing. Dan kamu juga butuh tekad buat menyelesaikan karya ilmiah yang disebut skripshit itu.
Sebagai seorang yang dituakan, kamu akan bersalah apabila memilih tema penelitian yang sama dengan para juniormu yang rada rada masih pada rajin mencari bahan dan semangat turun lapangan.
Nah, bagaimana dengan kamu? Mimin yakin kamu yang sudah menggeluti asam pahitnya kehidupan kampus mulai malas dan ingin instan semata. Oleh karena itu, kejelian dalam memilih topik penelitian mungkin adalah kunci buat kamu supaya bisa cepat wisuda.
Skripsi dibuat sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana. Walaupun ada sebagian perguruan tinggi yang tidak mewajibkan skripshit (beruntunglah anak kos itu), tapi kebanyakan perguruan tinggi di Indonesia mewajibkan mahasiswanya untuk menyelesaikan skripshit sebagai karya ilmiah yang nyata dan sebagai karya representatif dari perkuliahannya selama ini.
Baca juga : 222 Ide Judul Skripsi Berbagai Jurusan
Mimin tidak akan berbicara mengenai teknis membuat Skripsi yang baik, tips membuat Skripsi yang tidak banyak revisinya atau Skripsi yang paling tipis sedunia. Kamu bisa googling sendiri dengan kata kunci tersebut. Mimin hanya akan membahas mengenai sangkut paut skripshit dengan anak kos serta korelasinya terhadap kengenesan anak kos.
Banyak anak kuliah yang menganggap skripshit itu momok, sesuatu yang mesti dibinasakan atau dihindari. Padahal bila kamu jeli, teliti bin telaten, skripshit hanya akan mengalir seperti aliran sungai kapuas.
Tapi bila persepsi kamu sudah menganggap skripshit sebagai beban yang menyeramkan dengan segala revisiannya yang membuat kepalamu botak, maka Skripsi hanya akan mengalir seperti air got mampet yang ada di depan rumahmu.
Timbul pertanyaan, topik penelitian apa sih yang relatif lebih cepat? Mimin mengatakan, pilihlah penelitian yang memang kamu sukai dan kuasai. Selain itu, aspek teknis seperti kondisi, waktu dan instrumen penelitian menjadi vital.
1. Cari tema penelitian yang kamu sukai
Usahakan memilih tema penelitian yang memang kamu sukai dan pahami. Jangan karena standar ketinggian, skripsimu malah gak jelas akan selesai kapan. Tema penelitian yang kamu sukai, akan lebih memudahkan kamu dalam pengerjaannya nanti. Buktikan deh, sesuatu yang dipaksa dan tidak kamu sukai, akan sulit untuk berkembang dan kamu kerjakan. Dan ini akan berdampak pada lamanya pengerjaan penelitian
2. Penelitian berbasis online, boleh juga tuh!
Bagaimana kalau mimin memberikan saran supaya kamu mulai melirik penelitian yang berbasis online. Kalau kamu adalah mahasiswa jurusan non-informasi, bisa saja dan mudah saja. Kenapa? Karena mahasiswa jurusan informasi sudah pasti tidak bisa melakukan penelitian dengan hanya menggunakan instrumen CMS dasar semata. Ini bakalan diperolok olok oleh dosen pembimbing.
Nah, selanjutnya adalah kamu tinggal pilih. Penelitian ini cukup menggunakan website informasi dengan modal dengkul. Kenapa? Yah, kamu sudah bisa membangun sebuah website hanya dengan modal jajanan-mu!
Karena dengan paket hosting dan domain di berbagai perusahaan yang menyediakan itu sekarang sudah murah murah, terkenal dan terpercaya, makanya mimin menyukai self hosting, ketimbang membuat blog yang terkesan tidak profesional.
Setelah kamu membuat website dengan domain dan hostingan dari salah satu perusahan penyedia hosting, selanjutnya kamu bisa menggunakan jasa google formulir untuk mengajukan kuisioner online mu secara gratis.
Ini semua balik lagi kepada tekadmu dan support dari dosen pembimbingmu. Apabila memang semua pihak sudah ridho, maka kamu bisa dengan mudah mengadakan penelitian berbasis onlinemu. Carilah masalah yang menjadi trend sekarang atau yang berkorelasi dengan jurusan dan disiplin ilmumu.
3. Konsultasikan dengan dosen pembimbing
Topik penelitian pada skripsi memang gampang gampang sulit. Adakalanya kita menyukai dan menguasai pada satu materi, tetapi dosen pembimbing justru mengalihkan kita untuk meneliti hal diluar kemampuan. Itu semua memang bisa terjadi. Disinilah negosiasi dan kepandaian kamu dalam membujuk dosen pembimbingmu itu.
Akan ada toleransi dan kelonggaran tertentu buat kamu mahasiswa akhir yang kebelet tamat. Jangan khawatir dan sampai stress juga. Kalau boleh dipikir lagi, studi mu yang lama itu akan berimbas pada akreditasi kampus. Oleh karena itu, pihak kampus tetap akan membantumu sebisa mungkin mendapatkan gelar sarjana dan diploma. Baca juga : TIPS Mendapatkan Nilai A+ CumLaude
4. Cari informasi di kampus, jangan pasif!
Mimin menganggap kamu sudah melewati masa proposal, ujian proposal dan bimbingan untuk pertama kalinya dengan dosen pembimbing. Jadi sekarang, kamu harus menjadi mahasiswa yang aktif lagi. Jangan hanya ke kampus untuk nongkrong di kantin tidak jelas. Sesekali dekati dosen, dekati asisten dosen. Pasti kamu akan mendapatkan berkah dari kedekatan itu.
Kerjakan skripsi di tempat yang memang kondusif. Pilih tempat yang memang membuatmu nyaman dan bisa konsentrasi tinggi. Meski belum teruji benar, carilah dosen yang punya gender berbeda denganmu, untuk sekedar berkonsultasi mengenai pengolahan data skripsimu. Kadang kalau sama-sama lelaki atau perempuan, sensinya suka berlebihan.
5. Berdiskusi dengan teman-teman yang kompeten
Ketika kamu masih bingung, bisa kok mencari tahu dengan berdiskusi dengan teman teman mu yang kompeten diluar sana. Kamu bisa menghubungi mereka lewat chatting atau video call untuk sekedar sharing pengalaman mereka mencari judul penelitian. Dari penuturan mereka, kamu bisa mendapatkan ide segar untuk penelitian nantinya
6. Melemparkan jajak pendapat di forum atau grup online
Cara berikutnya yang mimin kosngosan sarankan kepada kalian adalah dengan melemparkan jajak pendapat atau meminta saran kepada anggota grup atau forum online. Kamu bisa meminta saran topik penelitian dari grup whatsapp, telegram, grup facebook, atau bahkan di Forum KasKus, dan sebagainya. Sertakan juga biodata dan alasan mu untuk mencari tahu topik tersebut.
Baca juga : Contoh Sikap Percaya Diri dalam Kehidupan Sehari Hari
Sekali lagi, ingat orang tua dikampung atau rumah. Mereka mengharapkan kamu cepat tamat. Bila perlu sudah langsung menyandang gelar sarjana dan bekerja, untuk kemudian menghasilkan cucu cucu yang lucu buat mereka timang. Jadi, segera ! Tunggu apalagi! Selesaikan skripsi mu!
At last, mimin hanya mencoba memberikan saran untukmu yang sedang kebingungan mencari topik penelitian. Untuk informasi harga hosting dan domain dari exabytes, kamu bisa mengunjungi website resminya. Keep strong sebagai mahasiswa semester akhir
Beberapa lulusan perguruan tinggi seperti kawan-kawanmu lain yang telah lulus memang membutuhan proses panjang. Karena setiap dari mereka pasti akan berjuang untuk menyelesaikan tugas akhir masing-masing. Dan kamu juga butuh tekad buat menyelesaikan karya ilmiah yang disebut skripshit itu.
Sebagai seorang yang dituakan, kamu akan bersalah apabila memilih tema penelitian yang sama dengan para juniormu yang rada rada masih pada rajin mencari bahan dan semangat turun lapangan.
Nah, bagaimana dengan kamu? Mimin yakin kamu yang sudah menggeluti asam pahitnya kehidupan kampus mulai malas dan ingin instan semata. Oleh karena itu, kejelian dalam memilih topik penelitian mungkin adalah kunci buat kamu supaya bisa cepat wisuda.
Skripsi dibuat sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana. Walaupun ada sebagian perguruan tinggi yang tidak mewajibkan skripshit (beruntunglah anak kos itu), tapi kebanyakan perguruan tinggi di Indonesia mewajibkan mahasiswanya untuk menyelesaikan skripshit sebagai karya ilmiah yang nyata dan sebagai karya representatif dari perkuliahannya selama ini.
Baca juga : 222 Ide Judul Skripsi Berbagai Jurusan
Tips Mencari Ide
Mimin tidak akan berbicara mengenai teknis membuat Skripsi yang baik, tips membuat Skripsi yang tidak banyak revisinya atau Skripsi yang paling tipis sedunia. Kamu bisa googling sendiri dengan kata kunci tersebut. Mimin hanya akan membahas mengenai sangkut paut skripshit dengan anak kos serta korelasinya terhadap kengenesan anak kos.
Banyak anak kuliah yang menganggap skripshit itu momok, sesuatu yang mesti dibinasakan atau dihindari. Padahal bila kamu jeli, teliti bin telaten, skripshit hanya akan mengalir seperti aliran sungai kapuas.
Tapi bila persepsi kamu sudah menganggap skripshit sebagai beban yang menyeramkan dengan segala revisiannya yang membuat kepalamu botak, maka Skripsi hanya akan mengalir seperti air got mampet yang ada di depan rumahmu.
Topik Penelitian yang Cocok
Timbul pertanyaan, topik penelitian apa sih yang relatif lebih cepat? Mimin mengatakan, pilihlah penelitian yang memang kamu sukai dan kuasai. Selain itu, aspek teknis seperti kondisi, waktu dan instrumen penelitian menjadi vital.
1. Cari tema penelitian yang kamu sukai
Usahakan memilih tema penelitian yang memang kamu sukai dan pahami. Jangan karena standar ketinggian, skripsimu malah gak jelas akan selesai kapan. Tema penelitian yang kamu sukai, akan lebih memudahkan kamu dalam pengerjaannya nanti. Buktikan deh, sesuatu yang dipaksa dan tidak kamu sukai, akan sulit untuk berkembang dan kamu kerjakan. Dan ini akan berdampak pada lamanya pengerjaan penelitian
2. Penelitian berbasis online, boleh juga tuh!
Bagaimana kalau mimin memberikan saran supaya kamu mulai melirik penelitian yang berbasis online. Kalau kamu adalah mahasiswa jurusan non-informasi, bisa saja dan mudah saja. Kenapa? Karena mahasiswa jurusan informasi sudah pasti tidak bisa melakukan penelitian dengan hanya menggunakan instrumen CMS dasar semata. Ini bakalan diperolok olok oleh dosen pembimbing.
Nah, selanjutnya adalah kamu tinggal pilih. Penelitian ini cukup menggunakan website informasi dengan modal dengkul. Kenapa? Yah, kamu sudah bisa membangun sebuah website hanya dengan modal jajanan-mu!
Karena dengan paket hosting dan domain di berbagai perusahaan yang menyediakan itu sekarang sudah murah murah, terkenal dan terpercaya, makanya mimin menyukai self hosting, ketimbang membuat blog yang terkesan tidak profesional.
Setelah kamu membuat website dengan domain dan hostingan dari salah satu perusahan penyedia hosting, selanjutnya kamu bisa menggunakan jasa google formulir untuk mengajukan kuisioner online mu secara gratis.
Ini semua balik lagi kepada tekadmu dan support dari dosen pembimbingmu. Apabila memang semua pihak sudah ridho, maka kamu bisa dengan mudah mengadakan penelitian berbasis onlinemu. Carilah masalah yang menjadi trend sekarang atau yang berkorelasi dengan jurusan dan disiplin ilmumu.
3. Konsultasikan dengan dosen pembimbing
Topik penelitian pada skripsi memang gampang gampang sulit. Adakalanya kita menyukai dan menguasai pada satu materi, tetapi dosen pembimbing justru mengalihkan kita untuk meneliti hal diluar kemampuan. Itu semua memang bisa terjadi. Disinilah negosiasi dan kepandaian kamu dalam membujuk dosen pembimbingmu itu.
Akan ada toleransi dan kelonggaran tertentu buat kamu mahasiswa akhir yang kebelet tamat. Jangan khawatir dan sampai stress juga. Kalau boleh dipikir lagi, studi mu yang lama itu akan berimbas pada akreditasi kampus. Oleh karena itu, pihak kampus tetap akan membantumu sebisa mungkin mendapatkan gelar sarjana dan diploma. Baca juga : TIPS Mendapatkan Nilai A+ CumLaude
4. Cari informasi di kampus, jangan pasif!
Mimin menganggap kamu sudah melewati masa proposal, ujian proposal dan bimbingan untuk pertama kalinya dengan dosen pembimbing. Jadi sekarang, kamu harus menjadi mahasiswa yang aktif lagi. Jangan hanya ke kampus untuk nongkrong di kantin tidak jelas. Sesekali dekati dosen, dekati asisten dosen. Pasti kamu akan mendapatkan berkah dari kedekatan itu.
Kerjakan skripsi di tempat yang memang kondusif. Pilih tempat yang memang membuatmu nyaman dan bisa konsentrasi tinggi. Meski belum teruji benar, carilah dosen yang punya gender berbeda denganmu, untuk sekedar berkonsultasi mengenai pengolahan data skripsimu. Kadang kalau sama-sama lelaki atau perempuan, sensinya suka berlebihan.
5. Berdiskusi dengan teman-teman yang kompeten
Ketika kamu masih bingung, bisa kok mencari tahu dengan berdiskusi dengan teman teman mu yang kompeten diluar sana. Kamu bisa menghubungi mereka lewat chatting atau video call untuk sekedar sharing pengalaman mereka mencari judul penelitian. Dari penuturan mereka, kamu bisa mendapatkan ide segar untuk penelitian nantinya
6. Melemparkan jajak pendapat di forum atau grup online
Cara berikutnya yang mimin kosngosan sarankan kepada kalian adalah dengan melemparkan jajak pendapat atau meminta saran kepada anggota grup atau forum online. Kamu bisa meminta saran topik penelitian dari grup whatsapp, telegram, grup facebook, atau bahkan di Forum KasKus, dan sebagainya. Sertakan juga biodata dan alasan mu untuk mencari tahu topik tersebut.
Baca juga : Contoh Sikap Percaya Diri dalam Kehidupan Sehari Hari
Kata Penutup
Sekali lagi, ingat orang tua dikampung atau rumah. Mereka mengharapkan kamu cepat tamat. Bila perlu sudah langsung menyandang gelar sarjana dan bekerja, untuk kemudian menghasilkan cucu cucu yang lucu buat mereka timang. Jadi, segera ! Tunggu apalagi! Selesaikan skripsi mu!
At last, mimin hanya mencoba memberikan saran untukmu yang sedang kebingungan mencari topik penelitian. Untuk informasi harga hosting dan domain dari exabytes, kamu bisa mengunjungi website resminya. Keep strong sebagai mahasiswa semester akhir